Journey of Destiny_BAB 84

1.3K 45 1
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 84

Pagi pun datang, Michelle yang sejak subuh sudah bagun, sudah begitu sibuk.

"Mas.. Bangun.."

"Uummm," Billy masih menarik selimutnya

" Ayoo dong sayaang.. Banguun..," Kata Michelle berteriak di kuping Billy. Billy membuka matanya

"Ini tuh masih pagi banget sayaang..," Kata Billy mengambil guling.

"Ya sudah 5 menit belum siap, aku tinggal.. aku pegi sama cowok lain saja ," Kata Michelle sebel.

Billy membuka matanya dan lompat dari ranjang. Michelle hanya tersenyum menatap tingkah suaminya. Beberapa menit kemudian Billy keluar, Michelle sudah menyiapkan baju Billy diatas tempat tidurnya, ada dua ransel tergeletak di kamarnya. Michelle memberinya pakaian casual, kaos oblong biru dan jaket hitam.

"Michelle sudah menyiapkan semuanya," Batin Billy.

Billy turun dengan dua tas ransel ditangannya. Dia melihat Michelle tengah membantu mamanya menyiapkan makanan. Meja makan sepi, karena hari masih pagi, jadi orang-orang dirumah masih belum bersiap.

"Kamu sudah siap mas??," Tanya Michelle, Billy mengangguk.

"Ma. Aku bawa saja yah.. Nanti kita makan di kereta atau di stasiun.. Sudah terlambat ini..," Kata michellle. Mertuanya pun mengambil kotak bekal, dan membantu Michelle menyiapkannya.

"Segini cukup kan Michelle..??," Tanya tante Natasya

"Cukup ma." ,Kata Michelle sambil memasukkan dadar gulung. Setelah semuanya siap Michelle dan Billy pun pamit pada tante Natasya

"Kami berangkat dulu ma..," kata Billy mencium tangan dan pipi ibunya

"Hati-hati... jaga Michelle..," Kata mamanya keras. Billy mengacungkan jempolnya.

"Michelle pergi dulu yah ma.. Pamitkan sama Oma dan papa..," Kata Michelle, tante Natasya mengangguk dan mencium ke dua pipi Michelle. Saat mereka melangkah keluar, Vino dan Marsya yang baru saja mengajak paris dan adiknya jalan jalan pun berteriak

"Sukses yah Bill.. Semoga tokcer dan pulang bawa hasil..," Kata Vino. Michelle cemberut, Billy hanya nyegir-nyengir kuda.

Jeki mengantarkan mereka ke stasiun. Setelah sampai Billy dan Michelle masih ada di dalam mobil, mereka menyantap bekal makanan mereka. Jeki membuka pintu dan melihat majikannya sedang suap-suapan, dan Michelle sedang mengelap mulutnya.

"Keretanya 45 menit lagi pak.." Kata Jeki, suasana seperti ini sudah menjadi makanan Jeki sehari hari.

"Terima kasih Jeki..," Kata Billy mengambil tiket mereka dari tangan Jeki. Selesai makan Michelle dan Billy pun keluar

"Jeki.. Tolong berikan kotak makanan di dalam mobil itu pada ibu Natasya..," Kata Michelle. Jeki mengangguk

"Batalkan semua janji yah Jeki, kalau penting atau darurat telpon saja Eza..," Kata Billy, Jeki mengangguk. Michelle dan Billy tengah berdiri menunggu kereta. Billy mengandeng tangan Michelle Erat.

" Jadi ingat waktu nunggu kamu dulu disini..," Kata Billy, Billy teringat saat-saat dia menunggu Michelle setelah pertemuan mereka saat SMU.

"Aku memang selalu pindah-pindah.. Kalau orang suruhan ayah berhasil menemukan ku di stasiun kereta, aku pindah ke halte bus..," Kata Michelle, dia memengang tangan Billy dan meletakkan kepalanya dilengan Billy. Billy menatap heran

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang