Journey of Destiny_BAB 66

1.1K 39 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 66

"Michelle.. Haloo.. Michelle.." Panggil Sheilla, dia menatap aneh telponnya. "apa Billy salah sangka lagi, dia marah dan melemparkan HP Michelle??" batinnya bertanya. Dia menelepon lagi Michelle tidak ada jawaban,

HP Michelle sudah tergeletak di bawah bangku rumah sakit.

*******

Sheilla dan Rangga sedang ada di sebuah jalan di pinggiran kota, jalan itu dekat dengan rumah yang pernah dia tinggali bersama Ayah dan ibunya dulu, dia menyusuri jalanan dan bertanya kesana kemari.

"kecelakaan 14 tahun yang lalu??" kata seorang pemilik toko. Sheilla megangguk " aahh...saya tidak tahu saya baru jualan disini 8 tahun yang lalu. Sheilla kecewa. Dan mereka berjalan lagi dan bertanya

"pak.. bapak ingat 14 tahun yang lalu pernah ada kecelakaan didepan sana??" tanya Rangga menunjuk jalan

'kecelakaan.. ???selama saya disini belum pernah ada kecelakaann hebat..." kata sang bapak

'kecelakaan yang korbannya seorang wanita dan anak kecil..??" tanya Rangga lagi, sementara Sheilla berdiri disampingnya menunggu dengan cemas.

"aahh,, saya ingat..." kata sang bapak membulatkan matanya, Rangga dan Sheilla pun mendekat mereka antusias bercampur cemas.

"waktu itu saya baru pindah ke sini seminggu ... dan orang-orang membicarakan sebuah kecelakaan seorang ibu muda dan anaknya.." kata Si bapak

'ada yang bilang ibu itu sengaja menabrakan diri, karena dia tiba-tiba melompat ke jalan... tapi ada yang bilang kalau sang ibu menyelamatkan anaknya.." kata sang bapak.

"apakah ada saksi mata peristiwa itu pak??" tanya Rangga, Sheilla mengigit bibirnya. Rangga menatapnya cemas.

"ada sih pak Amir, pemilik toko tailor itu.." kata sang bapak menunjukan toko tailor yang tutup

"Pak Amin kemana pak..?? sepertinya tutup?? " tanya Rangga lagi.

"oohh.. pak Amir pulang kampung, ada keperluan.." kata Sang bapak

"kapan pulangnya pak??"

"ooh saya tidak tahu,,," kata sang bapak

"bapak tahu kampungnya??" tanya Rangga, sang bapak mengeleng, dan mereka pun pamit. Rangga melihat wajah Sheilla yang memucat.

"hari ini sampai disini saja dulu.." kata Rangga

"tapi.." Sheila membantah

"satu-satunya saksi pak Amir.. kita harus cari dia.." kata Rangga

"sekalang loe pulang lalu tidur... gue janji sama loe kalau gue bakalan menemukan pak Amir..." kata Rangga, Sheilla pun menurut, dia begitu lemah, tidak sanggup berdebat dengan Rangga, saat ini dia memilih mengikuti segalanya.

******

Sementara hari hampir sore, tapi Michelle tidak kunjung datang, Shilla sudah bosan menunggu di rumah sakit.

Di saat bersamaan Billy juga duduk di kursi ruangan kerjanya, dia terus menatap jam, Michelle belum kembali. Ada kecemsan yang tiba-tiba mengelayuti hatinya. Dadanya sesak. Jeki sedang sibuk berburu OB, jadi hari ini dia tidak bisa mengikuti Michelle, dia menatap Hpnya GPRS menungjukkan Michelle sedang berada dirumah sakit.

"treettt.. treee,,," HP nya bergetar memecahkan lamunanya.

"Billy.. Michelle di kantor tidak..??" tanya Shilla. Billy mengernyitkan dahi

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang