BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITING

Journey of Destiny_BAB 63

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 63

"jadi selama ini karena itu Billy begitu baik dan perhatian sama aku..??" hatinya sakit, kesedihan dan kemarahan memenuhi hatinya

"loe kanapa marah Michelle?? bukannya loe juga demi sebuah perjanjian???" kata Michelle menahan kesedihannya. Michelle melangkah dengan pikiran dan hati yang kalut, pikirannya bilang kalau dia tidak boleh marah atau nangis, tapi hatinya sakit, dia terluka.

" Kalau loe tahu ..Sekarang Jangan ganggu gue.." Kata Billy ketus

"Tapi kamu sepertinya malah menikmati kebersamaan kamu sama Michelle.." Kata Ariel

"Loe lupa kenapa gue menuruti keinginan loe??" Tanya Billy tajam, Ariel diam, yah karena dia mengancam Billy, kalau dia akan melukai Michelle. Ariel menggigit bibirnya.

"Gue memang menikmatinya.. Karena setelah ini gue tidak akan bisa lagi menyentuhnya.. Loe jangan terlalu banyak menuntut sama gue..,, Gue cuma bisa kasih loe raga gue.. Tapi hati gue tidak akan pernah bisa loe miliki.." Kata Billy meninggalkan Ariel mematung.

"Gue tidak peduli.. Yang penting loe milik gue. toh hati loe ada diraga loe kan.." Kata Ariel dengan wajah yang mengeras..

******

Michelle berjalan keluar ruang pertemuan, tapi begitu dia melihat Billy dia cepat Kembali ke ruang pertemuan.

"Gimana kalau kita pasang api unggun dipantai.." Kata Indraa..

"Setujuu.." Semuanya koor berteriak, mereka berjalan ke pantai dengan riang gembira, kecuali Michelle dia hanya diam tidak berselera.

Api unggun pun sudah menyala, mereka duduk melingkari api unggun, Billy menatap Michelle tajam karena dia tidak ingin duduk didekatnya dia malah pergi duduk didekat Rangga.

"Oyaa.. Gimana kalau kita bernyanyi.. Gue bawa gitar neh.." Kata Indra, persiapannya begitu matang, padahal Indra tidak bisa main gitar.

"Shill.. Ayo main.." Kata Indra

"Ahhh tidak.. Michelle saja.. Gue lagi tidak mood.."Kata Shilla menyerahkan gitarnya pada Michelle. Miichelle melotot pada Shilla tapi dia cuek.

"Ayooo dong Michelle..." Kata Indra memaksa

"Gue tidak bisa nyanyi.. " Kata Michelle

"Yaa sudah.. Biar Rangga saja yang nyanyi.. " Kata Sheilla dan dibalas pelototan oleh Rangga, belum sempat Rangga protes, orang-orang sudah menepuk tanggannya.

Rangga dan Michelle saling tatap, Rangga tersenyum dan membisikkan sesuatu kepada Michelle, Michelle mengannguk tersenyum. Billy menatap mereka begitu tajam. Michelle memetikkan gitarnya ( play on Sempurna - andra & The back bone ) dan Rangga pun bernyanyi..

Mereka saling menatap tersenyum, Shilla dan Sheilla menatap mereka dengan tatapan mengoda, tapi seketika senyum Sheilla sirna, Eza sibuk dengan HPnya dan meninggalkan api ungun entah siapa yang dia telpon tapi sesekali matanya sedih dan sesekali dia akan tersenyum bahagia. Hatinya perih, tapi dia memalingkan wajahnya dan tersenyum lagi, Indra bersorak,

"Ciee..ciee..." Billy menatap kesal dan sebel, Michelle tarus memetik gitarnya, Billy menatapnya lekat, Michelle melirik Billy dan mereka saling tatap. Michelle terus memainkan gitarnya.

Setelah selesai Michelle tersenyum pada Rangga, sekarang Rangga dan Michelle saling tatap dan senyum. Billy menatap tajam, matanya memancarkan kemarahan.

"Sekarang yang cewek dong nyanyi.." Kata Indra Sheilla membisikkan sesuatu pada Michelle, Michelle mengangguk, dan lagu Jar of hearts - cristina perri.