BILCHEL LOVE STORY (BLS)
Journey of Destiny
BAB 53
Michelle masih tertidur dengan pulasnya, Billy sesekali mengusap rambutnya. Dia menatap hamparan sawah yang terbentang didepannya, begitu indah. Rasanya ini adalah malam terindah yang pernah Billy rasakan, karena Michelle ada disampingnya dan memeluknya. Billy menatap Michelle lekat sesekali dia usap pipi Michelle. Waktu bergerak begitu lambat. Billy melihat 2 orang anak kembali dari sawah dengan satu toples kaca berisi kunang kunang, sepertinya mereka habis menangkap kunang-kunang.
Dua orang anak itu menatap Billy dan Michelle, "dikk.." panggil Billy lirih dan pelan, sambil melambai-lambailkan tangannya pada mereka. "sini.." katanya berbisik. Salah satu dari mereka mendekati Billy.
"kunang-kunangnya untuk kakak yah??"kata Billy berbisik, Anak itu menatap heran Billy
"kakak beli , boleh??" tanya Billy masih berbisik.
Kedua anak itu saling pandang, dan mereka menatap Billy, dan setelah saling bicara mereka mengangguk setuju. Billy mengambil dompetnya dengan hati-hati dia berusaha seminimal mungkin bergerak. Setelah dompetnya berhasil dia ambil, dia menyerahkan beberapa lembar uang biru untuk mereka. Mereka manatap heran Billy terlalu banyak menyerahkan uang.
'bagikan sama teman-teman kalian yang lain.." kata Billy tersenyum, mereka megangguk dan tersenyum tanda terima kasih. Billy mengambil toples itu dan meletakkannya di bawah.
Michelle tiba-tiba mengeliat, Billy melepaskan pelukan tangannya dipundak Michelle. Michelle mengendus-endus tubuh Billy
"gue meluk apa sih.. kok wangi banget..." kata hati Michelle, dia masih memejamkan matanya. Kemudian dengan berlahan dia membuka matanya, Michelle masih memeluk Billy, dia mendongakkan kepalanya,wajah Billy begitu dekat dengan wajahnya, Billy tersenyum padanya, Michelle mengerjap-ngerjapkan matanya,
"apa gue mimpi yah..!!" batin Michelle binggung. Dia menutup dan membuka matanya lagi.
"loe sudah bangun??" tanya Billy, Michelle kaget,
"bahkan dimimpi gue, Billy bisa ngomong juga??" katanya lirih masih menatap Billy, binggung, mendengar Michelle, Billy tertawa,
"loe kira loe masih mimpi yah???" kata Billy tersenyum "apa perlu gue kasih kecupan, biar loe sadar kalau sekarang loe tidak mimpi.." kata Billy tersenyum nakal, Michelle masih menatapnya kaget, Billy mendekatkan wajahnya ke wajah Michelle, Michelle hanya diam membeku,
"sepertinya gue masih mimpi.." katanya dengan ekspresi lucu, Billy menarik hidung Michelle.
"sekarang loe percayakan kalau loe tidak mimpi.." kata Billy, dan Michelle pun kaget.
"loe kenapa disini.??." kata Michelle kaget dan menjauhkan wajahnya, tapi dia masih belum sadar kalau sekarang dia sedang memeluk Billy. "loe mau mengambil kesempatan yah..??" kata Michelle melotot.
"yang mengambil kesempatan siapa??? Loe itu yang modus.." kata Billy
'gue modus apa??" kata Michelle masih belum sadar.
"nih.. pura-pura tidur padahal memang mau meluk gue.. gue sampai tidak bisa pergi kemana-mana loe meluknya kenceng banget sih.." kata Billy tersenyum mengoda Michelle.
Seketika Michelle pun sadar kalau dia sedang memeluk Billy. cepat-cepat Michelle melepaskan tangannya dari tubuh Billy, dia berdiri dan Michelle melangkah mundur. Karena terlalu kaget dia tidak menyadari kalau dia mundur terlalu jauh, dan dibelakangnya ada batu, hampir saja Michelle terjungkal ke ilalang, Tapi untung Billy cepat menangkap tangan Michelle dan menarik Michelle dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITING
RomanceDisudut stasiun terlihat seoarang gadis berkulit putih, Rambut ikal gelombang kecoklatan, ....dengan mata yang hangat, rambut yang tergerai sekali2 tertiup angin. Dia memeluk bayi dengan hangat. Mengusir dingin angin nakal yang mungkin mengusik bay...
