BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITING

Journey of Destiny_BAB 56

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 56

"mulai hari ini loe bukan tunangan gue.." kata Billy menatap Michelle, Michelle mambulatkan matanya karena Shok dengan apa yang dilakukan dan dikatakan Billy. Dia tahu pertunangan ini adalah pertunangan bohongan, dia tidak senang dengan pertunangan ini, tapi entah mengapa saat Billy melepaskan cincin itu dari jari manisnya hati Michelle perih, dia ingin menangis. Michelle menggigit bibirnya berusaha keras agar air matanya tidak jatuh.

Billy juga merasakan hal yang sama, melepaskan cincin di jari manis Michelle rasanya hatinya begitu sakit. seperti melepaskan ikatan Michelle darinya. Billy mengambil kalung dilehernya dia memasukkan cincin itu di kalung tersebut. Dan Billy memakaikannya pada Michelle. Michelle haran

"untuk apa??" tanya Michelle.

"jari manis loe memang tidak memakai cincin ini lagi... tapi bukan berarti loe bebas,, loe masih terikat dengan gue.."kata Billy tegas.

Billy pun teringat dengan pertemuannya dengan kepala desa.

"kenapa warga jadi membenci saya pak???" tanya Billy

"ada rumor yang beredar kalau nak Billy mau menggusur lahan kami.. nak Billy katanya disebut-sebut akan membuat lapangan golf.."kata pak kepala desa.

"dari mana orang-orang mendapat rumor itu???' Billy bertanya dalam hati

'"segala yang nak Billy lakukan adalah demi mengambil perhatian tunangan nak Billy... katanya dari tunangan anda.. tunangan anda juga yang membagikan surat pernyataan itu.. dia ingin bapak membangun lapangan golf dan resort di lahan kami.." kata pak kepala desa

"tunangan saya???" tanya Billy kaget, pak kepala desa mengangguk mantap.

"itu tidak mungkin.... tunangan saya tidak mungkin melakukannya.." kata Billy mengeleng-gelengkan kepalanya

"kenapa nak Billy begitu yakin..??" tanya pak kepala desa menyelidiki

"tunangan saya orang yang baik, dia tidak akan melakukan hal itu.." Billy berkata dengan yakin

"boleh saya tahu siapa tunangan nak Billy...??" tanya pak kepala desa, Billy diam "apa itu nak Michelle??" kata pak kepala desa menatap Billy, Billy mengangguk.

"sudah saya duga..." kata pak kepala desa "baik lah kalau tunangan anda adalah nak Michelle saya percaya,,, dia gadis yang baik.. dia tidak akan mungkin melakukan itu.."

"Warga mengira kalau tunangan Nak Billy lah penyebab semua ini... " kata pak kepala desa.

"Tapi sebaikknya nak Billy melakukan perlindungan kepada Michelle ... jangan sampai orang tahu dia tunangan anda .. .. karena sekarang warga desa yang sudah termakan isu itu sangat marah,, ini bisa berbahaya....anda lihat sendirikan apa yang mereka lakukan tadi pagi "pak kepala desa mengatakan dengan Serius. Billy menggigit bibirnya.

Dan saat dia selesai berbicara dengan kepala desa dan mengucapkan terima kasih, Eza meneleponnya.

"gawat Bill... gawat.." kata Eza panik

"ada apa??" tanya Billy

"berita demo itu akan masuk koran besok, gue diberitahukan oleh teman gue yang kerja di percetakan.." kata Eza "bahkan soal tunangan loe juga.." kata Eza lagi, dia makin panik.

"ya sudaahh... loe telpon Indra suruh mereka mempertahankan berita itu jangan sampai naik cetak.. pakai koneksi-koneksi pers nya untuk menghentikannya.."kata Billy panik mendengar kalau Michelle akan di masukan ke dalam beritanya, tapi dia berusaha untuk tenang.