Journey of Destiny_BAB 76

1.2K 45 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 76

Billy berdiri menunggu Michelle, cuaca dingin tidak dia hiraukan. Dan matanya menangkap sosok Michelle dari kejauhan, matanya berbinar cerah. Tapi langkahnya terhenti saat melihat seorang laki-laki berdiri di depan lobi. Laki-laki yang sama saat dia melihat Michelle di rumah sakit. Laki-laki itu memeluk Michelle. Pikirannya kosong, tanpa aba-aba dia berjalan kearah mereka, menarik Michelle, memukul pria itu dan menyeret Michelle pergi.

Billy mengemudikan mobilnya dengan kencang, Michelle hanya diam tidak berkata apa-apa. Malam begitu gelap, Michelle tidak bisa melihat wajah Billy jelas. Billy masih mengendarai mobilnya dengan kencang. Entah kemana Billy akan membawanya. Mobil telah melewati batas kota. Michelle hanya pasrah.

Entah berapa lama mereka berada di mobil, Michelle tidak tahu lagi. Kemuadian Billy menghentikan mobilnya di pingiran jalan. Billy turun dan berjalan di jalan setapak, Michelle mengikutinya dari belakang. Sampai akhirnya mereka tiba di sebuah pinggiran tebing di bawahnya terdengar hempasan ombak. Semilir anggin menerpa wajah Michelle dingin.

Billy berdiri membelakangi Michelle, hatinya sedang kalut, ini lah yang dia takutkan, tidak bisa menahan diri melihat Michelle dipeluk laki-laki lain, emosinya berjalan kedepan secepat tangannya. Billy tidak berani menatap Michelle, dia takut Michelle marah dan tidak mau melihatnya lagi atau malah pergi lagi ketempat yang tak bisa dia temukan.

"Billy.. Ngapain kita disini.. ??" Billy memejamkan matanya menghayati suara Michelle menyentuh hatinya. Suara yang bergitu dia rindukan selama 3 tahun.

"Dia siapa?? " Tanya Billy tanpa membalikkan badannya " dia tunangan kamu!???"

"Bukan.. " Kata Michelle lirih

"Suami kamu??" Tanya Billy lirih tanpa membalikkan badannya

"Bukan Billy, dia bukan tunangan ku apa lagi suami ku.." Kata Michelle

"Lalu dia siapa??" Tanya Billy dengan nada yang meninggi dia membalikkan badannya.

"Dia itu..." Kata-kata Michelle terhenti saat dia melihat Billy,

Wajahnya yang diterangi cahaya bulan purnama, dia tidak percaya apa yang dia lihat didepannya. Billy bukan lagi Billy yang dia kenal dulu. Rambutnya panjang tak beraturan, banyak rambut2 halus tumbuh di wajahnya, wajahnya suram, bahkan yang tak sanggup Michelle lihat adalah tatapan matanya yang sayu begitu sedih. Tidak ada sinar kehidupan.

"Billy.." Kata Michelle lirih. Tidak kuasa melihat raut wajah Billy saat ini, dia berjalan mendekat.

Billy merasakan hatinya mencair saat mendengar suara Michelle memanggilnya lembut, ditatapnya wajah wanita yang dia cintai itu. Wajah yang begitu dia rindukan ingin berlari memeluknya. Tapi Billy ragu, mengetahui Michelle berjalan mendekatinya Billy malah melangkah mundur. Tidak ingin Michelle melihat kesedihannya dan keadaannya saat ini..

"Billy.. " Panggilnya lagi lembut, Billy berhenti menggigit bibirnya, menahan gejolak hatinya yang ingin memeluk Michelle.

Michelle mendekatinya dan memegang pipinya, Billy membiarkan Michelle mengusap lembut wajahnya. Michelle mengusap wajah Billy dengan lembut,

"ahh.. Kenapa kamu jadi seperti ini..??" Katanya lirih

"Kamu sering mengikuti aku???" Tanya Michelle, Billy menatapnya sendu dan seperti anak kecil dia mengangguk, Michelle masih mengelus-elus pipi Billy, Billy makin menggigit bibirnya. Dia memalingkan wajahnya ke kiri.

"Kenapa kamu tidak menemui aku?? " Kata Michelle lirih dan memegang wajah Billy dengan kedua tangannya.

" Aku takut.. Kalau kamu lihat aku, kamu akan pergi lagi.. Pergi ketempat yang tak bisa aku temukan.." Kata Billy lirih, air matanya jatuh. Melihat wajah Michelle begitu dekat dengannya, memandang matanya yang berair, merasakan lembutnya elusan tangannya. Billy tak sanggup lagi membendung kerinduannya.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang