Journey of Destiny_BAB 60

1K 39 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 60

Billy sedang berdiri bersandar di mobilnya yang dia parkirkan dipinggir sungai. Dia menatap air sungai yang mengalir deras. Hatinya kalut, Billy memukul-mukulkan kepalan tangannya ke bibirnya. Seseorang datang menghampirinya.

"apa OB itu sudah kamu temukan .. Jeki..?? " tanya Billy pada Jeki yang menghampirinya

"maafkan saya pak...belum saya temukan.. saya sudah cari kemana-mana, ke rumah orang tuanya, teman-temannya.. tapi tidak saya temukan.." kata Jeki

"kamu harus menemukan dia segera Jeki.. kalau tidak aku tidak bisa tenang... " kata Billy menatap nanar kedepan

'saya pasti akan sekuat tenaga akan menemukannya pak.. saya sudah menambah jumlah teman-teman... dan saya juga sudah memperluas area pencarian.." kata Jeki, dia memandang bosnya dengan sedih, jelas sekali kalau bosnya sedang begitu putus asa.

"iyaa.. terima kasih Jeki.." kata Billy lirih, dan sesaat dia mengaktifkan Hpnya kembali, dan Hpnya berdering.

"haloo... Bill loe kemana aja sih... si Ariel coba bunuh diri, dia ada dirumah sakit sekarang.." kata Indra, wajah Billy seketika pucat, Billy mematikan Hpnya dia mengecek keberadaan Michelle dengan GPRSnya, tidak ada. Dia menelepon Michelle, tidak aktif. Billy seketika menjadi begitu gugup.

"ada apa pak... ??" tanya Jeki saat melihat Billy gugup.

"Jeki.. kita harus ke kota sekarang juga.." kata Billy setengah berteriak, dan Jeki pun cepat naik mobil dan Billy ikut didalamnya.

Jeki mengemudikan Mobil dengan kecepatan tinggi, Billy duduk disamping dan menelepon ke rumah.

"haloo.. "sapa Sheilla

"Sheill... Michelle mana??" tanya Billy

"Michelle pergi..." kata Sheilla cuek

'pergi kemana??" bentak Billy

"mana gue tahu... habisnya loe buat ulah sih.. tante Natasya tidak berhenti mengomel.. makanya dia mungkin cari udara..' kata Sheilla sebel, katanya tidak mau tunangan, tapi dicari juga. batin Sheilla kesal.

"loe harus cari dia Sheilla... cari Michelle... " bentak Billy

"loe gilaa.. gue mau tunangan entar malam.. jadi gue tidak diijinkan kemana-mana.." kata Sheilla sebel, karena Billy membentaknya.

"kalau loe mau cari Michelle, loe cari saja sendiri.. loe kan tahu dimana dia suka nongkrong..' kata Sheilla sebel dan menutup telponnya. Tapi sepertinya suara Billy bergetar, apa jangan-jangan ada yang tidak beres??" tanyanya dalam hati. Sheilla pun mengambil Hpnya.

"Haloo... Rangga.." sapa Sheilla, belum sempat Rangga membalas "loe ama Michelle tidak??" tanya Sheilla lagi

"tidak sih.. kenapa??" jawab Rangga

" loe tahu nomornya Shilla.. ??" tanya Sheilla lagi

'oohh ada sih... tapi Shilla tidak sama Michelle tadi gue lihat dia sedang menemani keponakannya ke Mall.." kata Rangga, "memang nya kenapa sih??" tanya Rangga lagi

"baiknya loe cariin Michelle deh.. tadi Billy bentak-bentak gue suruh nyariin Michelle.. gue tidak tahu ada apa.." kata Sheilla, dan Rangga pun kaget mendengar perkataan Sheilla

"ya udah gue cari Michelle.." kata Rangga cepat dan menutup telponnya, "ada sesuatu neh.." kata Sheilla curiga. Rangga pun berlarian turun dari apartemannya.

Billy menutup Hpnya, dia baru saja menelepon Panti, Michelle tidak ada di sana. "cepat Jeki... kita harus menemukan Michelle dulu.." kata Jeki. Pikiran Billy benar-benar kalut. Dia terbayang pembicaraannya dengan Ariel saat dia menemui Ariel untuk meminta pertanggung jawaban Areil.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang