Journey of Destiny_BAB 45

1.2K 36 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 45

"Michelleee,,,,," teriak Shilla, Billy kaget matanya membulat. Semua orang juga shok, mata mereka membulat, napas tertahan dan mereka terpekik tertahan. Ada yang menutup wajahnya, ada yang melongo dan ada yang menutup mata meraka.

Shilla tak berani melihat, dia benamkan wajahnya di dada Indra, kesempatan Indra memeluknya.

"aaaaahhh.." sontak semua orang koor menghela napas lega, Billy berhasil menangkapnya. Billy juga bernapas lega, tadi seketika jantungnya nyaris berhenti. Sekarang Michelle sudah ada digendongannya, tangan Michelle melingkar di leher Billy, matanya terpejam, saat dia membuka matanya Billy tengah melihatnya. Lagi-lagi mata mereka saling memandang.

"Loe ini... sudah gue bilang nanti jatuh.. tapi tetap saja ngeyel.. dasar keras kepala" kata Billy ngomel kesal. Hampir saja jantungnya berhenti berdetak. Michelle manyun,

Michelle mendengus kesal "turunkan gue,," katanya kemudian, sebenarnya Billy enggan menurunkannya, tapi karena Michelle sudah melotot padanya dia turunkan juga Michelle. Dan saat Billy melepaskan tangannya tiba-tiba Michelle hampir jatuh, kakinya sakit, untung Billy sigap menangkapnya, dan dia gendong lagi Michelle dengan kedua tangannya.

"turunkan Billy... " kata Michelle "Cuma sakit dikit.." katanya lagi, Billy tidak peduli

"Loe itu tidak usah keras kepala.. Loe diam saja.. jangan meronta, kalau meronta gue umumin nanti.." kata Billy tersenyum nakal

"umumin apa??' kata Michelle cemas, Billy pun mendekatkan bibirnya ketelinga Michelle

"Warna dalaman loe.." bisik Billy sambil tersenyum nakal, wajah Michelle memerah, matanya membulat.

"Billyyy.." pekiknya tertahan, Billy terkekeh "dasar mesum loe.." katanya sebel dan mencubit lengan Billy

"awww.." kata Billy meringis kesakitan, tapi dia tersenyum, Michelle membenamkan kepalanya di dada Billy, dia menutupi wajahnya yang tengah bersemu merah, Billy tersenyum puas. Billy berjalan mendekati Indra dan Shilla, dia mengisaratkan Indra untuk menyerahkan sendal Michelle ke tangannya, Indra menyerahkannya.

"Gio gue balik dulu yah.. sorry pesta loe jadi berantakan.." kata Billy saat Gio mendekat meraka,

"aahh tidak.. justru ini ultah gue paling berkesan.. apalagi bisa melihat loe begini.." kata Gio tersenyum penuh arti.

Billy hanya menatap aneh pandangan Gio. Dan dia pun pergi berjalan keluar hotel dengan masih menggendong Michelle. Semua mata tidak berhenti menatap mereka, seperti sedang menonton adegan sebuah drama. Mereka menatap tidak berkedip tapi Billy tidak peduli, dia menikmati setiap detik yang berlalu, mencium aroma sampo Michelle, Michelle yang melingkarkan tanggannya dileher Billy, dan wajah malunya. Semuanya melengkapi harinya dengan nyaman hari ini. Wajah Billy tidak lepas dari senyuman manisnya. Ariel menatap marah,

"Billy terlalu berlebihan sandiwaranya..." batin Ariel kesal. Baginya sekarang Billy sedang bersandiwara. Ariel berusaha menyangkal segala yang ada dipikirannya.

*****

Sheilla tengah berjalan menuju Toilet, dia berpas-pasan dengan Rangga.

"semua ini ulah loe kan??' tanya Rangga tajam, Sheilla sempat kaget tapi dia bisa menguasai dirinya, dan berbalik dan menatap Rangga

'kalau iya kenapa??" kata Sheilla menantang

"apa loe kira dengan sikap loe begini Eza akan membalas cinta Loe??" kata Rangga Sinis

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang