BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITING

Journey of Destiny_BAB 79

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 79

Pagi datang, pertunangan Billy dan Michelle tinggal dua hari lagi. Billy sibuk dikantornya menyiapkan berkas-berkas kontrak marger. Sementara Michelle sibuk di rumah sakit. Sudah hampir dua hari dia tidak pulang ke rumah, dia sengaja ingin menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum besok dia mengambil cuti.

Hari sudah sore, seperti biasa, Indra dan Shilla sedang duduk di cafe beans. Eza datang menghampiri.

"Billy mana Za??' tanya Indra

"Billy bentar lagi nyusul, dia jemput Michelle dulu.." kata Eza

"Rangga??" tanya Indra lagi

"dia sedang bertemu klien.." kata Eza datar.

"sepertinya sebentar lagi ada orang jauh nih datang.." kata Shilla, sambil menatap HPnya, seseorang baru saja mengirimnya pesan. Sheilla menanyakan dimana dia berada.

"siapa??" tanya Indra

"hmmm... nanti juga kalian tahu.." kata Shilla. Eza mengangkat alisnya sebentar. Tapi tak peduli lagi. Dia memesan secangkir kopi pada Abi, Abi pun mengangguk.

Beberapa menit kemudian, Rangga datang, dia langusung mengambil kursi disebelah Indra. "sudah siap Ga meetingnya..??" tanya Eza, Rangga mengangguk

'tadi siang loe makan siang sama siapa??" tanya Eza dan belum sempat Rangga menjawab, seorang gadis membuka pintu cafe, semua mata tertuju pada nya. Sheilla tersenyum dengan manis. Eza menatap tidak percaya. Dia mengucek-uceng matanya. Sheilla. Dengan cepat dia bangkit dan memeluk Sheilla. Rangga hanya menatap, Sheilla hanya berdiri dan tidak melakukan apa-apa. Eza memeluknya erat.

"kak Eza.." panggilnya, Eza sadar dan melepaskan pelukannya. Dia hanya tersenyum simpul pada Eza, dan menarik kursi untuk duduk disebelah Shilla.

"Loe kapan sampai Sheill??" tanya Indra

"beberapa hari yang lalu.." kata Sheilla santai.

'kok kamu tidak kasih tahu aku??" tannya Eza

"aku lupa.. habisnya sibuk membantu kak Marysa dibutik.." kata Sheilla ringan, sedang asik mengobrol, Billy datang bersama Michelle. Billy mengandeng tangan Michelle masuk ke cafe beans. Michelle dan Billy pun duduk di depan mereka.

"kok loe tidak kaget lihat Sheilla ??" tanya Shilla

"Gue sudah ketemu Sheilla.. diskusi tentang gaun untuk Tunangan besok.." kata Michelle.

'kamu sudah makan sayang??" tanya Billy

"belum sih, tapi aku tidak berselera.." kata Michelle. Billy bangun dan menghampiri Abi, entah apa yang akan Billy pesan Michelle pasrah. Billy kembali dan duduk disamping Michelle.

"gimana persiapan Tunangan kalian??" tanya Rangga

"lancar, semua sudah diurus EO.. ada mama dan mamanya Michelle yang urus.. Sheilla dan kak Marysa juga ikut membantu.." kata Billy.

"akhirnya kalian tunangan juga yah??' kata Indra

"mereka kan sudah pernah tunangan Ndra.." kata Shilla

"dulu kan terpaksa.. dan yang sekaranga tidak terpaksa lagi.. dengan senang hati.." kata Indra. Billy dan Michelle saling tatap dan mereka mendekatkan wajah mereka.

'heeii... santai ... ini tempat umum ... loe bedua tidak lihat kita..??" kata Sheilla kencang

"memang itulah Sheilla kerjaan mereka tiap hari.. mesra-mesraan terus didepan kita.. kita tidak dianggap Orang sama mereka.." kata Indra curhat. Billy dan Michelle hanya tertawa, mereka memang sengaja membuat teman-temannya marah.