Journey of Destiny_BAB 32

1K 41 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 32

Billy menatap takjud dengan pemandangan di hadapan matanya. Michelle bediri di depannya dengan dreass biru bawahan kembang yang panjangnya di atas lutut, warna biru dan corak bunga-bunga kecil memancarkan kemulusan kulit Michelle. Rambutnya di tarik kebelakang diikat ekor kuda. Make up minimalis dengan hanya polesan bedak tipis dan lipstik warna pink menghiasi bibir mungilnya. Michelle benar-benar kelihatan cantik dan manis. Billy menatapnya tidak berkedip, Michelle heran melihat Billy menatapnya, dia melihat dirinya sendiri pada kaca yang ada di lemari ruang tamu.

"Apa sebegitu aneh yah? Kok Billy melihat gue aneh begitu?" pikir Michelle sambil melihat kaca.

Marsya melihat mereka dari jauh, dia tersenyum puas, Michelle memang terlihat manis dengan gaun itu, gaun itu memancarkan kecantikannya, "Kalau saja rambutnya digerai, dan kacamata itu dibuang... waaaoooww... Pasti akan terlihat menakjubkan." Batin Marsya, Tapi keputusan Michelle benar, terlalu cepat untuk menunjukkan wajah aslinya, Marsya tersenyum, kisah mereka akan jadi kisah yang menarik nih, Pikir Marsya.

"Billy ...!" teriak Michelle sambil mengibas-ngibaskan tangannya di wajah Billy, Billy terkejut dan salah tingkah.

"Loe kenapa begngong sih?" tanya Michelle dengan kening berkerut.

"Jadi pergi, tidak?" Tanya dia dengan tatapan mata heran, Billy membalikkan badannya dan pergi meninggalkan Michelle. Michelle berlari mengejarnya, Billy benar-benar salah tingkah. Dia melangkahkan kakinya cepat-cepat tidak ingin Michelle malihat wajahnya yang sudah memerah.

"Tunggu gue, dong!" Michelle mengejarnya dibelakang

"Loe lama amat sih," Billy menghardiknya sambil membuka pintu mobil.

"Loe tidak lihat gue pake highheel? Susah ...., tahu?" Michelle cemberut, dan billy cepat-cepat memalingkan wajahnya. "Kenapa cewek ini jadi cantik walau manyun? oohh.. ada yang salah sama otak gue malam ini.." rutuk Billy dalam hati.

Michelle membuka pintu mobil dan masuk ke dalam. Selama perjalanan Michelle duduk dengan manis, tidak ada suara, yang ada hanya suara musik "Make you beutiful" nya One Direction. Michelle menikmati pemandangan yang mereka lalui, sementara Billy menyetir dengan pelan, sesekali dia melirik Michelle. Mencuri lihat Michelle yang begitu cantik malam ini.

"Billy ...!" panggil Michelle, suaranya terdengar lembut di telinganya, Michelle memang jarang memanggil namanya.

"Hmmm ...?" jawab Billy, dia pun menjawab Michelle lembut. Michelle memandang Billy heran.

"Loe gak jemput pacar loe? Kalau loe mau jemput gue tidak masalah kok ...." kata Michelle. Michelle teringat Ariel, "Cewek itu bisa kebakaran jenggot kalau lihat gue datang sama Billy," Michelle malas memikirkannya, karena Michelle tidak ingin ada keributan.

"Gue sudah suruh Indra menjemput ...," Jawab Billy singkat.

Michelle memandangnya dengan heran, "Cowok ini kok seenaknya saja, yah? Masa ceweknya sendiri di acuhin gitu??'"batin Michelle heran. Billy tetap menyetir dengan santai, tidak peduli dengan keheranan Michelle.

******

Ariel sedang dandan, dia memakai gaun merah dengan kerah lebar ke dada tapi bahu nya tertutup kain brokat. Ariel terlihat Seksi dengan lipstik merah dan bulu mata badai, dia memutar-mutar dirinya di depan cermin,

"Sempurna ...!" katanya senang pada diri sendiri.

"Ariel sudah dijemput tuh," kata Mamanya dari luar

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang