Journey of Destiny_BAB 77

1.6K 52 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 77

"bagaimana kalau kita besok nikah..." Kata Billy

Michelle membulatkan matanya dan menatap Billy. Ada keseriusan diwajahnya.

"Billy..??" Kata Michelle lirih

"Aku serius.. Aku mau kamu selalu ada disamping aku... Saat aku bangun ...saat aku akan tidur... Aku mau kamu selalu ada.." Kata Billy menatap Michelle serius

"Billyy... Aku masih belum menyelesaikan PPDS ku.. " Kata Michelle

"Kamu bisa menyelesaikannya setelah kita menikah.." Kata Billy ngotot

"Aku masih mau pacaran dulu sama kamu.." Katanya kemudian, Billy menatap Michelle cemberut

"Billy sayang.. Aku cinta sama kamu.. Aku akan ada disamping kamu.. Aku tidak akan kemana-mana lagi.." Kata Michelle. Memegang pipi Billy.

'" Kamu Janji..." Kata Billy menatap Michelle lekat, Michelle menggaguk mantap.

"Tapi aku tetap mau kita menikah dalam waktu dekat ini.." Kata nya serius

"Besok kita bicarakan lagi.. Sekarang kamu pulang dan tidur .. okeee.." Kata Michelle mendorong Billy menuju pintu lobi. Billy pun menurut sebelum pergi dia menghampiri Michelle, dia membuka kalung dilehernya, dia mengambil cincin yang pernah menjadi pengikat diantara mereka dan Billy sematkan cincin itu di jari manis Michelle, Michelle hanya diam menatapnya, ada keharuan karena Billy masih menyimpannya

"Ini sebagai tanda kalau kamu calon istri aku.. Jadi tidak boleh ada yang meluk-meluk kamu lagi..." Kata Billy tegas, Michelle tertegun menatap Billy

"Billy sudah kembali seperti dia yang dulu..." Michelle hanya terseyum, dan Billy pun memeluk Michelle lagi dan mencium keningnya.

Dia melangkah pergi meninggalkan rumah sakit. Billy menyetir mobilnya dengan hati yang gembira. Dia bersiul siul senang, senyum dibibirnya tak hilang.

*******

Michelle baru saja mengobati pasiennya. Michelle barjalan menyusuri koridor Rumah sakit dia menatap cincin dijari manisnya sambil tersenyum bahagia, dan saat sedang asik asiknya seseorang menarik tangannya dan menyeretnya ke tempat sepi.

"Heii.. Jangan ditarik dong..." Kata micheelle kaget dan panik. Setelah tiba di tempat sepi Michelle pun didudukan disebuah kursi. Teman-temannya sesama dokter dan juga perawat mengelilingi Michelle, mereka menatap curiga.

"Ayooo ngaku.. Siapa cowok yang meluk loe di lobi tadi??" Kata Ella teman dekatnya di Rumah sakit ini

"Kok loe tahu.. Bukannya loe tadi lagi operate yah???" Michelle memandang Ella heran

"Gosip sudah tersebar... Ada yang meluk dr. Michelle di lobi.. Bahkan pasien juga sudah pada tahu.." Kata ella menatap tajam

"Gue bukan artis kenapa cepat banget gosip tersebar disini.." Tanya Michelle

"Loe artis dirumah sakit ini..." Kata Mike mantap

"Sekarang bukan itu masalahnya.. Tapi siapa cowok itu...??" Kata mbak Betty perawat senior di RS ini malah ikut-ikutan

"Hmm.. Kasih tahu tidak yah.. " Kata Michelle sok berpikir

"Apa dia yang ngasih loe cincin ini.." Kata Ella menatap cincin Michelle, yang lain ikut melihat dan melongo.

"Tepat sekali.. Loe memang pintar La.." Kata Michelle dan HPnya berdering

"sorry gue ada panggilan darurat.. Nanti saja kapan-kapan gue kasih tahu.. Bye.." Kata Michelle ngeloyor pergi. Dia tersenyum dalam larinya, teman-temannya sudah ribut karena belum puas mendapat info yang mereka inginkan.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang