Journey of Destiny_BAB 39

1.1K 39 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 39

"hai... salam kenal Saya perwakilan M&Zid Group.." katanya tersenyum ramah. Orang itu adalah Rangga dan 2 orang karyawan cowok. Rangga menghampiri Om surya dan menyalaminya.

"saya ketua Team Marger dari M&Zid Group.." katanya tersenyum dan menjabat tangan Om surya.

" saya Presdir Davidson Group.. " kata Om surya menaymbut tangan Rangga.

Michelle tersenyum kepada Rangga, Eza juga terlihat senang, setidaknya perwakilan M&Zid Group adalah orang yang mereka kenal.. jadi ini akan memudahkan proses marger.." pikir Eza. Hanya Billy yang menatap dengan pandangan yang tidak terlalu senang, "memang mungkin akan mempermudah proses margernya.. tapi entah kenapa ada kecemasan dalam hati Billy... apa lagi saat melihat Michelle dan Rangga saling tatap dan saling senyum..

Rangga dan 2 orang temannya dipersilahkan duduk. Rapat dimulai, saat rapat Rangga menatap Michelle tersenyum, Michelle juga membalas senyman Rangga, "setidaknya kalau ada mas Rangga aku tidak akan bete nanti kalau sewaktu-waktu Ariel datang kekantor.." batin Michelle senang. Billy malah kesal melihat Michelle senyum-senyum tidak jelas.

1 jam kemudian rapat selesai. Om surya, papa Eza Om Darmawan, dan pak Danar meninggilkan ruangan Rapat.

"tidak menyangka Michelle kamu bagian dari team ini juga??" kata Rangga tersenyum

"saya juga tidak menyangka Mas Rangga malah perwakilan dari M&Zid Group.." kata Michelle

"ternyata Loe kerja di M&Zid Group??" tanya Billy

"iyaa... " jawab Rangga singkat

"tapi hebat juga loe Gaa... baru diterima loe sudah dipercaya memegang proyek penting.." kata Eza, Rangga hanya tersenyum mendengarkan Eza. Michelle menatap mereka lekat,

#tring.. suara HP Michelle ada yang meng SMS Michelle, wajah Michelle berubah saat dia membaca SMS itu.

"Kalian mau makan siang dimana??" tanya Rangga menatap Michelle, belum sempat Michelle menjawab

"kita mau makan siang di luar, sekalian mau jalan meninjau kantor kita di dekat lahan.." kata Billy langsung memotong,

"Gue ada janji makan siang bareng Sheilla.." kata Eza tersenyum

"oohh.. sayang banget padahal gue mau ikut kalian meninjau kantor baru itu.. tapi sayang setelah makan siang gue ada janji sama klien..." kata Rangga dengan wajah kecewa, Michelle juga, Billy tersenyum bahagia.

"kalau gitu kami pamit dulu yah.. sampai ketemu besok di kantor baru.." kata Rangga menyalami Billy. Eza dan Michelle, sambil menyalami Michelle tak lupa Rangga tersenyum dengan manisnya. Billy kesal menatapnya. Dan mereka berpisah dan bubar.

*****

Di kampus Shilla, Indra sedang celingak celinguk mencari Shilla, kemarin dia gagal, hari ini dia harus berhasil membuat Shilla bersimpati padanya. Indra menunggu Shilla dengan seikat bungan mawar merah. Dia berdiri dengan manisnya menunggu Shilla lewat, banyak pasang mata memperhatikannya sambil berbisik.

"gue memang keren... terbukti semua cewek melirik gue... Shilla pasti terharu melihat gue.." kata Indra dalam hati.

Shilla terlihat sedang berjalan dengan beberapa temannya, saat dia melihat Indra, dia berbalik arah dan hendak kabur, tapi keburu Indra melihat Shilla.

"Shilla tunggu..." kata Indra, Shilla menghentikan langkahnya.

"loe ngapain sih berdiri dikampus gue... dengan kembang lagi.." kata Shilla menutup wajah dengan tangannya,

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang