Journey of Destiny_BAB 33

1.1K 39 2
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 33

"Sedang apa kalian di sini?" Billy menatap mereka berdua tajam, matanya melotot saat melihat Michelle memegang tangan Rangga. Michelle dan Rangga kaget, reflek Michelle melepaskan pengangan tanggannya dari rangga.

"Loe tidak Lihat ? Kita sedang duduk, melihat pemandangan Indah." kata Michelle tak acuh, Billy menahan gejolak dalam hatinya, dengan cepat dia berjalan ke arah mereka. Billy menarik tangan Michelle.

"Ayooo pulang..." Billy menyeret Michelle, Rangga hanya menatap nanar, dia diam seribu bahasa.

"Mas, aku pulang duluan!" Michelle berteriak, karena Billy masih menariknya dan memaksanya berjalan, Rangga tersenyum getir.

Billy masih memegang tangannya kuat. Michelle heran dengan sikap Billy, dia berusaha melepaskan tangannya tapi Billy terlalu kuat memegangnya.

Setelah mereka pergi Rangga menarik nafasnya dalam, dia mendongakkan kepalanya melihat langit.

******

"Lepaskan...!" kata Michelle menghempas tangan Billy.

"Sakit ... gue tidak perlu loe seret-seret ... gue bisa jalan sendiri." Michelle kesal, memegang pergelangan tangannya yang sakit.

"Entah setan apa yang merasuki loe ... gue tidak mengerti kenapa sikap loe begini?"  berjalan meninggalkan Billy. Billy mengikuti langkah michelle dari belakang, dia hanya diam, dia pun tidak mengerti apa yang merasukinya kenapa dia harus bersikap seperti ini.

Saat mereka turun, semua tamu telah pamit pulang, tinggal beberapa petugas katering dan cleaning Servis membersihkan ruangan. Eza. Sheilla, Ariel dan Indra sedang berada di depan pintu keluar. Mereka heran melihat Michelle, Billy dan rangga yang turun dari tangga dengan wajah tegang.

Sebelum sampai di pintu, Michelle berhenti dan berbalik menatap Billy, Billy berhanti,

"Gue pulang sama mas Rangga." Billy terkejut mendengar perkataan Michelle. Michelle menatap Rangga dengan wajah memohon, Rangga mengangguk dan tersenyum menatap Michelle, Billy menatap Rangga dan Michelle bergantian. Dia kesal.

"Tidak bisa .... Loe pergi dari rumah sama gue, pulang juga harus sama gue." jawab Billy tegas, dan berjalan melalui Michelle, dia benci melihat Michelle dan Rangga saling tatap.

"Tapi..." sebelum Michelle melanjutkan perkataannya. Ariel menatap Michelle tajam dan dia segera berlari ke arah Billy

"Dari mana saja sih, sayang? aku tungguin dari tadi, ayoo kita pulang." Ariel mengelayut manja dan sesekali matanya melirik Michelle sambil tersenyum mengejek.

"Gilee ... masa iya gue harus satu mobil sama mereka." Batin Michelle sebel.

"Loe pulang saja sama Ariel ... gue pulang sama mas Rangga aja..." Michelle tersenyum. Eza dan Sheilla menatap Kaget. Sebenarnya ada hubungan apa sih Michelle dan Rangga? Pikir Sheilla dan Eza

"Rangga dan kak Eza tidak boleh pulang dulu ... mereka harus membereskan yang disini dulu." kata Sheilla kesal. "Ada apa sih dengan Michelle? kenapa cowok-cowok selalu mengelilinginya?" batin Sheilla kesal. Billy menatap Michelle tajam.

"Loe dengar?" kata Billy singkat

"Tidak apa-apa, gue bisa bantu beres-beres kok." Michelle bersikeras. Billy mengepalkan tangannya.

Billy menatap Michelle, di matanya ada kemarahan. Dia melepaskan tangan Ariel dari lengannya, Billy memegang lengan Ariel dan menyerahkannya pada indra.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang