Journey of Destiny_BAB 20

979 43 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 20

"Kenalkan, ini Michelle! Dia akan tinggal di sini. Michelle ini adalah TUNANGANNYA BILLY," Bapak yang dia temui di restoran dan ternyata adalah Om Surya Davidson, ayah Billy. Michelle. Billy membulatkan matanya, tidak ada kata-kata yang keluar dari bibir mereka, karena sangkin terkejutnya.

---***---

Mari kita mudurkan alurnya kebelakang, saat Michelle sedang berada di restoran dangan Om Surya.

"Kamu mau tinggal di rumah saya?" Om Surya sambil menatap Michelle, Michelle mengangguk.

"Boleh saja, tapi saya punya syarat," Kata Om Surya serius.

"Syaratnya apa Om?" Tanya Michelle.

"Kamu harus tinggal di rumah saya sebagai tunangan anak saya," Om surya menjawab dengan tatapan serius,  betapa terkejutnya Michelle saat medengar syarat itu.

"Apa itu hanya pura-pura atau cuma untuk sementara waktu?" Tanya Michelle bingung.

"Tidak, pertunangan itu harus nyata dan selamanya. Kamu mengertikan maksud selamanya?" Om Surya berkata dengan serius, Michelle mengigit bibirnya, tentu saja dia mengerti.

"Tapi apa om malupunya menantu kampungan seperti saya?" Tanya Michelle ragu.

"saya tahu siapa kamu, dan saya yakin seyakin-yakinnya kalau kamu yang terbaik untuk anak saya.," Om surya mengatakannya dengan jelas, tapi michelle bingung harus menjawab apa?.

Tunangan? Itu langkah besar dalam hidupnya, apalagi dia harus tunangan dengan orang yang tidak dia kenal, Michelle benar-benar bingung. Ini sama artinya dengan menikahi orang yang tidak dia kenal.

"Saya beri kamu waktu untuk berpikir, tapi hanya sampai besok pagi," Om surya menatap Michelle. Michelle bingung untuk memutuskan apakah dia menerima syarat itu atau tidak. Om Surya sangat tahu kegindaha gadis di hadapannya ini.

Setelah termenung di danau beberapa saat, sekarang Michelle sedang berada di gedung pencakar langit kemarin. Dia masuk ke lobi, seolah telah mengenalnya lama, sang resepsionis mengangguk dan menyuruhnya langsung naik ke lantai atas. Di lantai atas Michelle langsung dipersihlakan masuk keruangan, dia lagi-lagi harus melewati para pengawal yang berdiri seperti patung.

Pak Presdir duduk di kursinya dan menatapnya lekat, "Om surya meminta saya untuk menjadi tunangan anaknya," Michelle membuka pembicaraan, tidak ada reaksi "Apa yang harus saya lakukan?" Michelle bingung.

"Kamu harus masuk ke rumah itu kan? Jadi kamu harus menerima Syarat itu," Pak presdir berbicara dengan Tegas. Michelle cemberut

"Tapi," katanya menggantung, dan pak presdir menatapnya tajam.

"Kalau kamu masuk ke rumah itu sebagai bagian keluarga, akan lebih mudah bukan?" Michelle masih binggung.

"Tapi setelah kamu terima syarat itu kamu harus bertahan minimal 6 bulan. Setelah 6 bulan jika kamu tidak bisa menerima pertunangan itu, maka pertunangan itu bisa dibatalkan. Tapi ingat ..., jika sebelum 6 bulan kamu duluan yang memutuskan membatalkannya, maka perjanjian kita Batal. Kamu harus menerima konsekuensinya," Kata Pak Presdir, dan bagi Michelle itu seperti ancaman, dia tambah galau.

"Kalau dia yang duluan membatalkan?" tanya Michelle iseng.

"Kamu menang.," Kata Pak presdir singkat. Michelle keluar dari ruangan itu dan turun ke bawah, lalu pergi dari gedung ini.

Sesampainya di rumah sakit michelle malah tidak masuk, dia hanya duduk di bangku taman, memandangi kesibukan orang-orang.  Seseorang duduk di sebelahnya dan saat diberpaling ternyata Shiilla.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang