Journey of Destiny_BAB 88

1.2K 41 0
                                    

BILCHEL LOVE STORY (BLS)

Journey of Destiny

BAB 88

"Bruukkkk...," Sebuah suara dari kamar mandi.

"Billy.. Mas Billy..," Panggil Michelle, Billy pun segera masuk lagi dan berlari ke kamar mandi.

"Michelle..kamu kenapa??," Teriak Billy, Michelle sudah duduk dilantai. Kakinya berdarah. Michelle sudah meringis kesakitan.

"Micheeelleeee..!!" Panggil Billy, Michelle kesakitan

"Maamaaa.. Mamaaaa..," Teriak Billy, tante Natasya datang dengan tergopoh-gopoh.

"Ada apa Billy..," Tanya tante Natasya

"Michelle kenapa??," Tanya tante Natasya saat melihat Michelle duduk diatas kubangan darah.

"Billy bawa ke rumah sakit..," Teriak tante Natasya. Billyu pun mengendong Michelle turun.

"Sayang kamu harus bertahan..," Kata Billy saat melihat Michelle yang meringis kesakitan, tidak berapa lama tante Natasya turun membawa tas.

"Ayooo Billy cepat..," Kata tante Natasya , Billy mendudukan Michelle di kursi depan. Dia mengikat sabuk pengaman.

"Bertahan sayang.. Kamu harus bertahan..," Kata Billy mengenggam tangan Michelle, dia mengererang sakit, tante Natasya mengelusi elus tangan Michelle. Billy menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi, untung saja belum jam padat. Beberapa menit kemudian Billy sudah sampai di rumah sakit. Dia membuka pintu dan mengendong Michelle.

"Aaggghhh" Michelle mengerang sakit.

" Ella..," Panggil Billy saat melihat ellan ,ella kaget melihat Michelle bersimbah darah

"Michelle kenapa, Billy??," Tanya ella

"Tidak tahu, La.. Dia jatuh di kamar mandi..," Kata Billy, Ella memeriksa Billy.

"Sepertinya Michelle akan merlahirkan," kata Ella, "Suster siapkan kamar bersalin..," Kata Ella pada seorang perawat.

Michelle dibawa ke kamar bersalin, Billy ikut masuk. Di kamar bersalin Billy sedang berdiri disamping Michelle, dia memegang tangan Michelle erat.

"Dorong chelle.." Kata Ella

"Aaagggghhhh..." Michelle mengerang sakit, keringanya sudah bercucuran, rasa sakit yang begitu hebat, Michelle tak kuasa menahan tangis.

"Sakitt.. Billy.." Kata Michelle lirih

"Iyaa saayang.. Tapi kamu harus kuat.. Demi aku.." Billy sambil mencium punggung tangan Michelle

"Sayang.. Cepat keluar yah.. Jangan siksa mama kamu terus.. Cepat lahir..," Kata Billy mengelus perut Michelle

"Dorong Chelle..," Kata Ella lagi..

"Uuuuugggghhhh.. Aagggghhhht.. Tidak kuat La, gue tidak kuat...," kata Michelle, wajah Michelle memucat.

"Michelle, kamu harus kuat...," kata Billy mengelus kepala Michelle " Keluar dong sayang..," kata Billy lagi menatap perut Michelle dan mengelap keringan Michelle, dia panik melihat Michelle yang memucat

"Atau operasi saja, La.." Kata Billy begitu berisik.

"Aku tidak mau Dioperasi.." Kata Michelle, Michelle berusaha mengumpulkan kekuatanya.

"Uuuuugggghhhh.. Aagggghhhht.." Michelle pun mengerang lagi, tangan Billy dia genggam begitu kuat, bibir Michelle mulai memucat. Billy sudah tak menghiraukan lagi tangannya yang sudah mati rasa, karena tiap erangan Michelle akan memegang erat tangannya.

BLS_ Journey of Destiny (Perjalanan Takdir) / PROSES EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang