Tepat setelah Gesya menemui isi DM Rasya di IG ia tak pernah lagi membuka aplikasi itu, dan malah ia takut Rasya seperti itu, ia takut akan terjadi sesuatu.
Tepat hari ini ke 9 bulan, Gesya di antar ke rumah sakit, sebab perutnya sedari subuh sudah sangat sakit dan untungnya masih baik-baik saja, saran dokter agar ia kuat jalan-jalan biar proses lahirannya lancar dan bayinya keluar dengan lancar.
" ibu, Gesya mau nelfon bunda" lima kata, di fikirannya hanya bundanya yang ingin ia telfon, ia hanya ingin bundanya tau.
" iya nak, ibu coba telfon yah" Ibu mencoba menelfon Bunda Atya untuk memberi kabar bahwa anaknya akan nelahirkan.
Yah? hallo
nyonya, sa...saat ini saya dan non Gesya
sedang di rumah sakit karena non gesya
bakal lahiran hari ini jugayah terus masalahnya sama saya apa?
gesya ingin dengar suara nyonya,
gesya audah pembukaan 2saya gak peduli! terserah dia mau melahirkan atau gak! itu bukan urusan saya! anaknya itu bukan cucu saya!!!!
nyonya....gesya mengharapkan
doa anda, agar ia selamatmales banget! terserah dia mau selamat atau tidak bukan urusan saya lagi, dia terlanjur buat saya kecewa dan itu gak akan di maafkan lagi, sebelum ia menikah dengan ayah dari anaknya itu!
yasudah, nanti saya sampaikan.
Gesya sudah tak bisa lagi pungkiri, kenapa mereka terlalu jahat padanya, hanya ibunya yang bisa ia harapkan.
sudah menunjukkan pukul 8 pagi, akhirnya dokter memutuskan untuk normal, karena kandungannya sehat-sehat saja, iapun di masukan ke dalam ruangan bersalin di ikuti Ibunya.
" suaminya ada?" tanya Dokter
" ehmmm...bentar dia menyusul" jawab ibu
" siapa nama ayahnya?" tanya dokter lagi
" Ra...ranfi (Ayah Gesya)" jawab Gesya yang sedang menahan sakitnya.
" oke kita mulai yah, Bismillah" ucap dokter
Gesya mencoba berkuat dan mengukuti intruksi dari dokter yang menanganinnya, air matanya mengalir tak kuat, nyawanya bagai terancam, ini sangat sakit baginya, tapi ini demi anaknya, biarkan dia yang pergi daripada anaknya
" lagi ibu pintar, kepalanya sudah muncul, berkeras di perut" suruh dokter dan Gesya langsung mengikuti lagi
" AHHHHHHHKKKKKKKKKKK sakit dok" ucapnya kini sudah di pasangkan oksigen di hidungnya
" lagi ibu pintar lagi ayo....."
" ARGHHHHHGKKKKKKKKKKKKK"
saya gak peduli! terserah dia mau melahirkan atau gak! itu bukan urusan saya! anaknya itu bukan cucu saya!!!!
males banget! terserah dia mau selamat atau tidak bukan urusan saya lagi, dia terlanjur buat saya kecewa dan itu gak akan di maafkan lagi, sebelum ia menikah dengan ayah dari anaknya itu!

KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA Gesya
Ficção AdolescenteNalury Gaby Gesya Ranfi, perempuan malam (bukan berarti sering jual diri) tidak. Gesya tidak seperti itu, ia bersekolah, anak orang kaya raya, tinggal di sebuah Apartemen sendiri selama ia jadi anak SMA ia memilih untuk tinggal di Apartemen sendiri...