Sudah selesai kejadian semalam Beybi kesal, saat Rasya ke akamrpun Gesya tak mau mengajak bicara melainkan berpura-pura tidur dan rasya masih datang menciumi Gesya.
Asal kalian tahu, Beybi sejak semalam masih marah. Walaupun Gesya sudah membujuknya dengan apapun ia tetap saja Marah, yang ada dalam hati Beybi bahwa Nini dan Opa akan lebih menyanyangi Bela di banding dia.
" Beybi ke mana? Rasya?" Tanya Mama Alisya.
Rasyapun masih tidur, Beybi meminta untuk sarapan di kamar aja, Bela yang sedang sarapan bergegas untuk memanggil Rasya di kamar mereka namun Gesya menolak jangan di ganggu dulu.
" Gesya bawain sarapan untuk Beybi dan rasya dulu mah"
"Iyaudah, mama papa dan Bela bakal ke rumah Bela dulu ada kerjaan dikit beritahu Rasya yah" ujar Mama Alisya.
" ouh iya mah"
Beginilah jadi seorang ibu, yang pertama ia membawakan sarapan itu Beybi, walaupun ia masih memakai selimut namun tak lupa Gesya menyuapinya terlebih dahulu.
Kemudian ke kamar membangunkan Rasya, padahal sekarang sudah jam 9 tumben-tumbennya Rasya bangun lama begini
" ini sarapannya yah, aku mau ke halaman belakang dulu" ujar Gesya namun Rasya menarik tangannya.
" morning kiss?" Pinta Rasya.
" udah" saat Gesya sudah mencium Rasya.
" yaudah kita sarapan berdua"
" enggak, aku mau ke kamar bibi dulu"
" biasanyakan berdua"
" aku ada kepentingan sama bibi"
" iyaudah"
" Mama, Papa dan siapa tuh sahabat kamu?"
" Bela?"
" hm! Mereka ke rumah dia kata mama"
" dia siapa?"
" Sahabat kamu" ujarnya sinis.
" namanya Bela sayang"
" terserah, nggak biasa gue asal nyebut nama orang"
" kok ngomong 'gue' gitu?" Rasya bangkit dari rebahannya.
" aku mau ke kamar Bibi dulu, habisin sarapannya" putus Gesya.
" kamu belum jawab pertanyaan aku sayang"
Belum juga Rasya mendapatkan jawaban, Gesya berlalu ke kamar Bibi, ternyata Mama dan Papa sudah berangkat karena meja makan sudah bersih, al hasil Bibi sedang di dapur, otomatis tinggak Rasya, Beybi, dan bibi di rumah ini.
" Bii??"
" iya non?"
" semalam Rasya ngapain aja setelah dari kamar saya?"
" selesai makan sih ke kamar non, abis itu nonton sampai pagi bareng Neng Bela, karena Bibi yang matiin TV dan bangunin mereka berdua yang ketiduran"
" yaudah bi makasih yah, tolong Bibi beresin baju-baju Beybi di koper yah"
" Non Gesya mau balik ke rumah?"
" iya saya mau balik dulu ke rumah" jawabnya santai.
Dengan cepat Bibi mengikuti perintah Gesya, sampainya di kamar Rasya bergegas akan mandi, di lihat sarapan yang Gesya bawa tadi belum di makan juga.
Gesya mendapati Rasya sedang telfonan dengan Mama Alisya dan terdengar suara candaan Bela di sana.
" sayang? Udah dari tadi? "
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA Gesya
Teen FictionNalury Gaby Gesya Ranfi, perempuan malam (bukan berarti sering jual diri) tidak. Gesya tidak seperti itu, ia bersekolah, anak orang kaya raya, tinggal di sebuah Apartemen sendiri selama ia jadi anak SMA ia memilih untuk tinggal di Apartemen sendiri...
