Kabur

7.9K 167 0
                                    

Rasya keluar entah kemana dan sepertinya ia membawa kunci Apartemen agar Gesya tidak bisa lari,  namun bukan Gesya namanya jika tak punya ide buat kabur dari penjara ini.

ia memasukkan pakaiannya ke dalam tas mahal miliknya, dan langsung mencari jepit rambut besinya untuk mencungkil agar pintu bisa terbuka dan benar saja, akhirnya pintunya terbuka, ia dengan tak pakai alas kaki berlari keluar dari lift.

" Gimana ini?" tanyanya pada dirinya yang bingung akan naik apa untuk kabur " Taxi" Taxipun singgah menjemput Gesya.

" ke mana?" arah Club Angkasa yah pak.

" mau dugem yah?"

" enggak, apartemen saya depan club itu"

" oh iya"

tak lama kemudian Gesya sampai di halaman Apart, ia berlari masuk ke dalam hingga sampai ke deoan Apartemennya, jika ia di Apartnya maka Rasya akam tau dia, ia harus menginap dulu di Apart sania, dan nanti ia akan cari jalan keluranya gimana.

" Sania?" Gesya mengetuk pintu Apartemen sania dengan ketakuta " sannnn....sania buka gue plis sania"

" Gesya" tegur sania dan Gesya langsung memeluk Sania dengan erat " ada apa Ges?"

" boleh masuk?" tanya Gesya dengan panik

" iya "

" kunci pintu lo" suruh Gesya dan Saniapun menguncu pintunya.

" Ada apa? sih? lo kayak di buru orang jahat aja?" tanya sania

" hikssss...hikssss sannn!!!" Gesya memeluk sania " Hiksssss"

" Apasih? coba lo ngomong ke gue kenapa? lo rindu sama Bunda dan ayah lo? baru juga sebulan pergi masih 3 tahun Ges, masih lama" ucap sania

" hikssss...bukan itu, hiksss" Gesya tak bisa berucap lagi.

" yah apa? coba lo ngomong baik-baik!"

" gueee ituuuuu...gue gak perawan lagi sannnnnn hiksss hiksss hikssss " ucapnya langsung

"Hah? maksud lo? loo gila? gak..gakkk lo lagi gak punya pacar Ges, gak mungkin! siapa juga hah yang perkosa lo?" tanya sania yang marah

" hiksssss...hikssss, gue takutttth san, gue takut ayah dan bunda gue! gue takut mereka marah hiksss...hiksss, mereka bakal gak mganggep gue anak hikssss" ucapnya putus asa.

" gue gak peduli soal itu! yang gue tanya sekarang siapa yang berani nyentuh kewanitaan lo? "

" Rasya hiksss...hiksss"

" Rasya siapa hah? siapaaa?" Sania memegang kedua bahu Gesya

" Rasyaaaa sepupu Reksa, satu sekolah gue!"

" yang pernah ngajak lo makan malem di luar?"

Gesya menganguk " di mana dia sekarang?" tanya sania " Di mana? cepat bilang di mana Gesya!!! di mana dia hah?"

" gue gakkk tauuu, dia kunci gue di apartnya dan pergi ke mana, trus gue kabur make jepit besi di rambut guee san, hiksss ...hiksss "

" kok bisa sih Ges? lo gak lagi sadar hah?"

" Gue mabukkk, tiba bangun aja gue udah telanjang sann, daj di bawah gue udah berdarahhh hiksssss...hikssa hikssss"

" Gesya, lo minum? banyak gesya! lo tolol banget sih? lo gak___"

" Gue takut hamil sannn"

" Hamillll? lo gila hahhhh? lo udah mikir sejauh itu?" Sania semakin marah " gue bakal temuin laki-laki itu dan meminta pertanggung jawab__"

" jangan Sannn, dia nanti ngurung gue sannn, hikssss...hikssss gue pengen mati sekalian, gue pengen mati aja hiksssss"

sania berfikir sejenak " udahh, udahhh lo gak usah sedih gitu, sekarang lo baring dan istirahat yah, lo jangan banyak pikiran lagi ok?"

" makasih sannn" jawab Gesya.

kemudian di jalan raya ramai tepatnya Rasya sedang di dalam club reksa untuk mengambil makanan untuk Gesya langsung kembali ke Apartemen, setelah mengambil makanan yang di berikan orang di club

Rasya memasuki Apartemen namun tak ada siapapun, tas Gesyapun sudah tak ada juga, ia mencoba mencari di toilet namun tak ada, lalu ia keluar menggunakan mobil untuk mencari Gesya ke Apartemennya.

" Gesyaaa...!!!!!" teriak Rasya depan pintu Apart Gesya. " Gue tau lo dia dalem woyyyy, gesya bajingan juga ya lo?"

sementara di dalam Apart sania terdengar teriakan Dan pukulan pintu dari luar.

" kayaknya itu Rasya sann" ucap Gesya ketakutan.

" yang ribut di luar?"

" iya" jawabnya mengangguk.

" gue keluar dulu labrak!"

" jangan, plissss lo jangan marahin dia lo jangan bilang kalau gue di sini plisss sannn dia nanti maksa gue tinggal di Apart terkutuk ituu" minta Gesya

" yaudah, lo tunggu di sini"

Saniapun keluar dan melihat pria di depannya itu.

" siapa yah?" tanya sania pura-pura.

" ehmm lo tetangganya Gesya?"

" iya gue tetangganya ada apa yah?" tanya sania.

Rasya bingung " lo lihat Gesya gak?"

" loh bukannya semal___ ehmm maksudnya dia ke club, dia udah lama juga gak tinggal di sini"

" ke mana yah? lo punya nomornya?"

" gak ada, gue kira dia udah balik lagi ke Amsterdam?"

" balik?"

" ehmmm lo ini siapanya Gesya? kok nyari-nyari?"

" gue pacarnya" jawab rasya bohong.

"ohhh, gak tau dia ke mana. lo nyari sama sahabatnya aja "

" oh iya thanks!"

...

Lav'fittt👄

RASYA GesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang