usaha

1.7K 94 4
                                    

Rasya dan Gesya beserta anak mereka kembali ke rumah mereka setelah pamitan pada Bundanya, dan tadi mama Rasya menelfon dan langsung Gesya mengadu, Rasyalah yang kena marah lewat telfon, Gesya hanya bisa tertawa dengar omelan ibu mertuanya itu pada anaknya sendiri.

" tuh kan, mama lebih sayang sama kamu di banding aku anaknya sendiri"

" makanya jangan keluyuran kalau udah punya istri" jawab Gesya yang membereskan pakaian kotor untuk di cucinya.

" ma, temen Beybi, si Lora di beliin handfone, Beybi mau yah?" Mintanya yang sedang fokus membaca buku dongen di sofa.

Gesya merasa kaget apa yang anaknya minta " nggak boleh, kamu masih kecil sayang"

" yah mama"

" tuh kan kalau di bilangin suka ngambekkan! Mama nggak mau yah Beybi gitu"

" beliin lah sayang, untuk nonton gamenya aja" bujuk Rasya.

Lebih baikpun Gesya membelikan Beybi permainan yang banyak kalau bisa memenuhi rumah daripada membelikan benda yang sangat berpengaruh itu pada orang.

" nggak bisa sayang, kamu tau kan dampaknya gimana? Kalau kamu mau beliin yaudah tapi aku nggak mau nanggung kalau ada yang terjadi yah" ucap Gesya.

" yaudah ma, nggak usah. Waktu di sekolah juga mama lora mau bilang sesuatu tapi mama duluan jemput jadi kepotong deh "

" mama lora udah bilang sayang, Beybi di undang ke ulang tahun lora"

" wahhh, nanti pergi yah ma"

" iya sayang"

" aku mau ke mall beliin leon hadiah, kamu nggak ikutan?" Tanya Rasya.

Gesya menggeleng " kado aku nyusul aja kalau udah sah nikahanya"

" yaudah aku duluan belinya, udah lama juga gak beliin anak-anak kado sejak lulus SMA"

" iya, emang kamu tau pilihin yang mana, sekalian gak online-in aja?"

" kan mau ke Gucc* sayang, lebih baik kan di sana belinya"

" oh iyaudah, kamu pergi deh. Aku mau ke kamar bibi dulu"

" mau ngapain ke kamar bibi? Mau nanya-nanya tentang aku?" Tanya Rasya.

" apaan sih aku mau bawain kue dari bunda, main nuduh aja" bete Gesya.

Rasya langsung memegang kedua pipi Gesya dan meminta maaf, Beybi yang melihat merasa Gemaz atas kelakuan mama dan papanya itu.

" maaf sayang, ishhhhh"

" iya maafin" jawabnya judes.

.....

Malam ini, Gesya ke kamar Beybi dulu untuk memeriksanya apakah ia sudah tidur, dan ternyata ia audah di tidurkan sama Rasya sepulang dari mall tadi, sebenarnya nggak ke mall juga melainkan ke rumah Mama mengambil sesuatu untuk Gesya yang di titipkan makanya ia pulang lama.

Rasya di kaamr bersiap untuk tidur, saking lamanya menunggu Gesya yang ke kamar Beybi terpaksa ia menyusul juga di kamar Beybi.

" sayang" Gesya mengelus rambut Beybi yang masih terlelap " anak mama yang pintar ini, jadi anak yang bisa banggain mama yah sayang banggain papa, kamu ingetkan sulitnya kita dulu, mama selalu nutupin siapa papa beybi hingga beybi tau sendiri tapi beybi sayangnya lebih ke papa, beybi hanya dikit sayangnya sama mama, tapi nggak apa-apa mama bangga kok sama Beybi yang terus jadi anak kebanggan mama, tapi Beybi nakal banget kalaupun mama hamil sayang mama nggak akan kebagi sama adik beybi "

RASYA GesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang