Putriku (Rasya)

9.4K 257 10
                                        

" kita ke jakarta yah? " ajakan Rasya bagai candu, dan membuat Gesya langsung luluh, di ingat lagi posisi anaknya sekarang yang tak ada ayah, terpaksa Gesya...

" ehmmm enggak rasya" jawabnya berfikir.

" kenapa Gesya?" tanya Rasya khawatir

" gue belum beresin barang gue semua, karena gue bakal netap di sana, di sana ada Apartemen gue kok"

" yaudah, kita ke apart kamu sekarang, beresin barang kamu, aku bantuin"

" iya"

Rasya membawa mobil pribadinya, dan di sampingnya Gesya yang sedang menatap ke depan, tak ada obrolan tetapi di lubuk hati Rasya dia sangat senang sekali hari ini, dia sangat bahagia akan bertemu anaknya.

" banyak momen yang gue lewatin selama lo hamil dan sampai sekarang Beybi 3 tahun banyak banget " Rasya membuka suara.

" yah, 2 tahun lalu gue coba lupain semua yang terjadi, sampai sekarang dan entah kenapa lo dateng lagi? bertahun-tahun gue nutupin lo sama beybi, yang selalu nanya di mana papanya! sampai beybi bosan bertanya seperti itu" Gesya mencoba agar tak menangis.

" Gesya? gue ada satu permintaan sama lo, gue mau 1 hari aja bareng anak gue, bareng beybi plissss" minta Rasya.

" tanya sama beybi sendiri, kalau dia mau sama lo, yah kecuali  kalau gue ikut juga kemana, karena dari beybi 2 tahun udah gue ajarin jangan sembarangan ikut orang gitu aja, yah kecuali sama pak william"

" yaudah gue bakal bujuk, kalau dia gak mau dan harus ada lo yaudah lo juga ikut" ucapnya tersenyum.

" sinting banget sih lo sya! lo orang paling bodo" Batin Gesya.

Tak lama kemudian Gesya sampai di Apartnya dan ibunya sedang memasak untul makan siang mereka, sedangkan Beybi sedang minum susu di kamar Gesya.

" Assalamualaikum bu"

" Walaikum sallam, masuk aja sayang, ibu lagi masak nak " teriaknya

Rasya langsung memutari matanya melihat Apartemen Gesya, tidak terlalu luas, jadi di sini selama hampir 5 tahun mereka tinggal, di sini tempat nereka berteduh.

" siapa itu?" tanya ibu Gesya saat geaya ke dapur, dan tunjuknya Rasya yang sedang duduk membelakang di soffa.

" Rasya bu, ibu jangan___"

" iya sayang, ibu gak ada hak ikut campur urusan kamu, nih bawain tehnya " suruhnya

" iya, ehm abis makan siang kita beresin barang kita, dan kita bakal balik jakarta, bareng Rasya besok"

" ada apa? di sini kan___"

" ada urusan sama ayah dan bunda bu" potongnya

" yaudah"

Gesya langsung menyuguhkan teh untuk Rasya yang masih duduk di soffa dengan fokus memainkan Hpnya.

" thanks, beybi mana?" tanya Rasya, yang tidak mendengar suara anaknya di dalam rumah itu.

" buuuu" teriak Gesya dan ibunya menjawab iya " beybi bobonya di mana?"

" di kamar kamu sayang, udah dari tadi dia tidur nak" ucapnya

" oh iya "

" gue mau lihat bisa gak?"

" yaudah"

merekapun menuju kamar Gesya, dan ternyata Beybi sedang tidur dengan masih nyenyak sekali sampai tak mendegar suara Rasya dan Gesya masuk.

"  Anak gue cantik kalau lagi tidur, wajahnya persis seperti gue" Batin Rasya.

Gesya langsung duduk di sisi ranjang dan membangunkan Beybi " sayang, anak mama ayo bangun" Gesya mengelus rambut Beybi

hanya sedikit pergerakan layaknya bayi lainnya dan memunggungi Gesya

" bangun sayang yuk, mama udah dateng nih, jangan biasain bobo lama-lama, ayooo bangun" Gesya membalik kembali badan Beybi dan Beybipun membuka matanya melihat orang yang ada di hadapannya

" hoammm, mama" ucapnya

" minum air putih dulu sayang yah" kebiasaan jika bangun tidur Beybi harus minum air putih
" rasya tolong, air putihnya di meja"

" oh iya"

" mama dengan penjahat itu " tegur Beybi yang masih agak mengantuk

" nih"

" ini bukan penjahat sayang, ini namanya rasya, dan rasya ini adalah papa Beybi"

" hay papa" sapa Beybi paham dan bangun memeluk Rasya, sangat lama.

" minum dulu sayang" saat Beybi melepaskan pelukannya pada Rasya dan langsung minum air putih yang di ambilkan Rasya tadi.

" makasih mama" ucapnya dan memeluk Gesya.

" wake up sayang, mama gantiin baju Beybi dulu" suruh Gesya.

" ayo sayang, tuh Ges..ehm mama Beybi dari tadi bangunin" suruh Rasya terbatah-batah
dan malu sendiri.

" tapi, ma..mama janji beliin pelmen" suruh Beybi.

" mama gak pernah ngajarin beybi buat minta beli permen yah, siapa yang ajarin beli permen? permen itu racun nak, kalau beybi gak mau mama gantiin baju yaudah mama marah" ucapnya.

" eh...eh iya ma, maafin beybi, udah minta macem-macem"

" hehe, yaudah sya, lo mau di sini ata___"

" di sini aja, mau lihat anakku ini di gantiin bajunya" potong Rasya.

setelah di lap badan Beybi memakai tisyu basah iapun langsung memakai baju yang di belikan oleh Gesya dan sangat Beybi suka pakai.

langaung aja Rasya menggendong Beybi, baru hari ini dia merasa nyaman setelah bertahun-tahun, ingin di tidur bersama putrinya setiap malam  dan menatap wajah anaknyanya setiap hari.

" beybi mau makan apa sayang?" tanya Gesya pada anaknya

" makan halum manis kayak di iklan Tv itu, lolypoop, sam___"

" gak!" bantah Gesya

" yah mama"

" udah sayang gak usah sedih, nanti papa yang beliin yah sayang" ujar Rasya.

" yeayyyyyy"

Gesya hanya melihat dan tak mau membantah.

" yaudah mau ikut papa gak?" tanya Rasya

" kemana, tapi minta ijin mama dulu" ucapnya

" beli permen yang banyak banget, beybi mau?" tanya Rasya

" mau-mau pa, ma....beybi boleh ikut papa gak beli pelmen?" mintanya dengan senang.

" boleh, tapi jangan nangis-nangis kalau giginya sakit, mama bakal marah kalau beybi nanti kena dampaknya makan permen" ucap Gesya.

" iya beybi janji, ma...beybi pulang jam belapa?" tanyanya, karena beybi anaknya sangat disiplin dan sangat pintar

" jam 7, ehmm sya, tolong jam 7 kalian harus di sini" ucapnya pada Rasya.

" oke, yaudah, gue cuman bawa di mall doang kok buat belanja, maklumlah gue sepeserpun belum pernah ngeluarin duit buat beybi"

" iyaudah, hati-hati yah"

" daaaaa mama"

....

gue harap kalian ngerti kenapa gue lama Up, Di cerita gue yang pertama ada yang bikin gue gak semangat nulis, jadi sempet gak bisa berfikir lagi, untungnya cerita RASYA ini aku sendiri yang nulis😊

RASYA GesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang