Maaf bgt baru Up. Pertama aku sibuk kuliah. Kedua Handfone satu rusak buat nulis. Trus aku pindahin ke handfone yg lain. Maaf banget kalau di dalam ngasal yah temen-temen aku lagi nikmatin liburan menuju semster 2😅
.....
Baru saja mereka tiba di Aprtemen Gesya, Rasya langsung pamitan pulag ke Apartemennya juga, padahal ia masih ingin bersama Beybi namun ada rasa tidak enak juga pada Gesya.
sania langsung membantu memasukkan barang-barang Gesya sesekali ia bermain dengan Beybi yang sedang menatap ruangan Apartemen Gesya.
pertama kali Beybi ke jakarta hampir 4 tahun mereka tidak pulang ke sini, dan jujur saja Beybi sangat menyukai di jakarta, katanya banyak mobil, banyak orang yang sayang Gesya juga.
" Beyby sekarang udah sekolah?" tanya sania
" belum Aunty, mama di sana sibuk "
" oh yah? beybi udah pinter sekarang yah, terakhir Aunty lihat Beybi masih umur 1 tahun, waktu Aunty jengukin ke bali" ucapnya.
" tante anaknya mana?"
" Arghkkkkkkkk Gesya anak lo pinter banget" protes Sania saat Gesya sedang memasukan pakaianya di lemari.
" hehehehh"
" masa gue di tanyain anaknya mana, nikah aja belum " ucap sania merasa lucu.
" sayang, Aunty ini belum nikah, jadi dia belum punya anak, rumah tante di depan tuh" tunjuknya.
" ohhhh Maaf yah Aunty"
" Duhhhhh Gesss anak lo Gemesin banget sih, lo udah ngabarin jino,tita,quin? kayaknya mereka sibuk kerja"
" belum, nanti serparais aja" ucap Gesya.
setelah istirahat 1 jam akhirnya Gesya membangunkan Beybi yang sedang tidur sangat lelao, mereka akan ke rumah ayah dan bunda Gesya malam ini, apapun yang terjadi Gesya akan ke sana bersama Beybi.
" sayang" bisik Gesya " ayo bangun mama mau ke rumah orang spesial"
" bental aja ma"
" mama tinggalin nih"
" iyaudah deh"
Beybipun di mandikan dan di pakaikan baju yag sangat bagus, jika di lihat oleh ayah dan bundanya nanti mereka tidak bilang bahwa Gesya sensara selama ini.
dengan menggunakan dresh berwarna hitam sepaha di padukan dengan hils berwarna merah membuat Gesya semakin cantik apa lagi rambutnya ia uraikan.
iapun menahan taxi online di depan Apartemennya, dan langsung menunjukkan jalan rumahnya, di dalam hati ia sangat deg-degan sekali bertemu Ayah da bundanya, sebelumnya ia telah menelfon sopir ayahnya bahwa mereka sedang di rumah bukan di Apartemen patimurah (Apartemen Ayah Gesya)
" Ma kita mau bertemu siapa sih?" tanya Beybi
" kita bakal bertemu ayah dan bunda mama sayang, ini rumah Mama waktu masih SMA dulu" ucapnya saat berjalan menuju pintu rumah .
" ohhhhh"
Gesya langsung mengetuk pintu rumahnya dan Alhasil yag membuka pintu rumahnya itu adalah pembantu baru di rumah ini.
" siapa yah?" tanya perempuan itu, karena Gesya langsung menerobos masuk ke ruang tengah menggenggam anaknya.
" anda yang siapa?"
" jelas-jelas anda masuk tanpa permisi___"
Gesya menunjuk foto yang terpajang besar di ruang tamunya, foto ayah dia dan Bundanya dulu.
" that me! you're understand?" ujar Gesya, dan wanita itu langsung terdiam takut " mana ayah dan bunda saya?"
" se...sedang nonton di ruangan atas" ucapnya.
" ok"
Gesya langsung menindis lift di rumahnya menuju lantai 2 dan benar saja ada suara tv yag menyala, tumben-tumben mreka nonton di ruangan atas, mungkin semenjak Gesya tidak ada.
Gesya langsung berdiri tak berdaya meihat orang yang sangat ia rindukan sekali sedang duduk berdua dan bermesraan, ingin sekali Gesya menangis, dulu saja mereka tidak seharmonis ini, mereka selalu saja bertengkar masalah kecil.
" Ayah Bunda" panggil Gesya suaranya bergetar
kedua orang yag di panggil langsung melihat ke sumber suara yang mereka dengar.
" Naluuuu " panggil Bundanya dan berdiri memeluk putrinya itu " ini kamu sayang?" tanya Bundanya memegang wajah Gesya yag sedang meneteskan air matanya.
" ini naluuuu bunnnn hikssss....hikssssss"
" Kapan kamu datang?" tanya ayahnya dingin dan belum melihat putri kecil Gesya.
" tadi ayah, ayah boleh Nalu peluk ayah, nalu rindu ayah da bunda" ucapnya dan ayahnyapun mengijinkan, apapun itu Gesya tetap anaknya, mereka juga menyesal telah tak mengakui Gesya sebagai anaknya dulu.
" ayah yakin kamu akan kembali, ayah minta maaf sudah mengecewakan kamu nak" ucapnya dan berpelukan denga bundanya juga.
" mama kok nangis?" suara itu terdengar oleh ayah dan bunda Gesya.
" Anak kamu?" tanya Bundanya
" iya ini anak Nalu bun, kalau ayah dan bunda gak terima, nalu bisa pulang kok " ucapnya dengan bercucuran air mata
" yah, cucu ayah udah gede" ucap Bunda Atya
" iya bun, setahun kemarin ayah sangat ingin melihatnya" ucapnya.kini mereka sudah duduk di sofa setelah berbicara panjang lebar.
" Namanya siapa sayang?" tanya Bunda Atya pada Gesya
" namanya zrancdeleaf beybi Nalury Ranfi, dia cantik sekali" ucap Gesya.
" Ada Nalunya juga yah, mau gak sama oma?" tanya Bunda Atya.
" iya...Beybi mau " jawabnya malu-malu.
" Nalu udah grogi banget masuk, kira Nalu bakal di usir, dan udah persiapin diri, ternyata ayah da bunda uda berubah fikiran, makasih yah bun" ucapnya
" Bunda sudah setahun ini nangisin kamu, makanya ayah dan bunda sekarang sering nonton di ruangan ini, biar kita bisa rasain gimana menyesalnya kami dulu gak mau menganggap kamu lagi sayang"
" Arghhhhhhkkk bunda" Gesya memeluk bundanya dan meneteskan kembali air matanya.
" ayah, ke kamar bentar, ada ayah mau ngambil" ujarnya.
" iya yah" jawab Gesya.
" kamu selama ini tinggal di mana sayang? " tanya Bundanya
" Nalu kerja bun di bali, 4 tahun nalu ke sana besarin Beybi, dan alhamdullillah kami udah punya Apartemen di sana" ucapnya.
" kamu belajar mandiri"
" tapi Nalu sedih banget saat bunda gak bisa saksiin aku lahiran, itu sakit banget bunda" jujurnya.
" heheheh, lebih sakit lagi waktu bunda keguguran adik kamu"
" ohhhh bunda"
" nihhhh ambil uang ini, belanjain cucu ayah dan kalian balik tinggal di rumah ini, kalau cucu ayah di sini maka ayah dan bunda akan selalu ada di rumah." Ayah eno memverikan uang berjumlah banyak di dalam pembungkus.
" gak usah yah, nalu punya uang kok" tolaknya.
" ambil aja, besok kalian balik ke sini, dan tinggal, ayah bakal renov kamar kamu di luasin" ucapnya.
" yah ini terlalu banyak, lagian beybi gak suka macem-macem kok"
" iya opa, lagian beybi gak pengen beli mainan kok, oh iya kemalin saat jalan sama papa, papa beliin pelmen telus gigi beybi sakit banget , dan mama mala-mala deh" ucap Beybi polos
" siapa kamu bilang?" tanya Ayah eno.
" papa?" tanya Bunda Atya " Nalu, kamu udah nikah? dengan siapa hah?"
.
.
.
.++++++++
Buat yang mau nanya, di komen akan aku bales,yg sopan yah beb❤Samai jumpa lagi Lavvvvv....
![](https://img.wattpad.com/cover/179158396-288-k124274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA Gesya
Novela JuvenilNalury Gaby Gesya Ranfi, perempuan malam (bukan berarti sering jual diri) tidak. Gesya tidak seperti itu, ia bersekolah, anak orang kaya raya, tinggal di sebuah Apartemen sendiri selama ia jadi anak SMA ia memilih untuk tinggal di Apartemen sendiri...