pendekatan antara 2 keluarga

3.3K 126 6
                                    

Oke 2X

.
.
.

Rasya masuk ke dalam Apartemen Gesya dan sudah ada Sania dan Gesya yang sedang duduk di sofa, sepertinya Sania sudah mendingan menurut Rasya, iapun juga ikut duduk di sebelah Gesya yang sedang duduk dan memangku Beybi agar tertidur, mereka berdua bak suami istri.

" Lo pacaran sama dodo?" Tanya Rasya.

Sania mengangguk.

" trus? Kenapa dodo bisa berbuat gitu? Yah maksudnya pasti ada sebabnya kan?" Lanjut Rasya.

" gue mutusin, di...dia mau gituan mulu dan gue gak bisa, gue udah bilang nikahin gue tapi dia gak mau sya" ujarnya.

Rasya mengangguk paham " Kalau saran gue san, lo lepas Dodo, lo kemana dulu biar dapet pengganti sampai dodo lupa, gue sahabatnya dodo, dia itu perhari bisa gonta ganti cewek sesuka hatinya sampai dia nemuin yang cocok entah kenapa di itu ngincar lo mulu dia baru kali ini suka sama cewek se dalem itu"

" gini sya, guekan udah iyain kalau dia mau nikah sama gue iya gue mau, gue udah gak punya kedua orang tua, malah dia maunya enaknya aja, gue gak mau itu terjadi. Gue terlalu kasihan sama Gesya yang lo gituin sya"

"Deg" seketika gesya menatap Sania dengan wajah sedih.

" emm...emmmm nanti gue...gue bilangin ke dodo biar dia ngerti mau kamu" Rasya sangat malu mendengar perkataan Sania, ia memang dulu sangat bodoh.

" makasih sya"

Sania balik, kini tinggal mereka bertiga di sofa itu, tak ada pembicaraan dan sama-sama canggung sekali, Gesya bersiap mengantar anaknya ke kamar karena sudah tertidur sedikit saja ia bergerak Beybi malah merengek tak mau ke kamar, Rasya tertawa kecil melihat putrinya itu yang sedang manja pada Gesya.

" gak mau pindah yah sayang? Iya yah anak mama? " Tanya Gesya yang kini beybi sudah membuka matanya.

" gakk mauuu" jawabnya dengan suara serak.

" ihh bau banget cihhh mulutnya, pasti gak cikat gigikan? " tanya Gesya bercanda dan mencium kedua pipi Anaknya.

" cikaattt maaa"

" yaudah kamu sama Rasy_ ehhh papa dulu, mama mau buati susu yah sayang" ucapnya.

" papa mana?"

" makanya bangun jangan bobo mulu, nihhh" tunjuk Gesya.

" papa?papa kapan datengnya pa? Ini beybi gak mimpikan? Yehh papa bobo di cini aja baleng beybi dan mama"

" ehm mama ke dapur bentar"

" gak bisa sayang" Rasya menggendong putri kecilnya yang mirip sekali dengannya.

" yahhhhhhh yaudah beybi ngambekkk" kesalnya lucu sekali.

" ohhh anak papa ini udah gede yah? Udah pinter ngambekan, oke deh papa gak jadi beliin mainan"

" iya deh gak jadi" beybi tunduk dan memeluk Rasya.

" sayang, bobo di kamar yah nak. Bareng mama gak boleh di sini dingin banget besok papa beliin mainan banyak deh buat Beybi"

" papa beybi gak mau mainan, beybi maunya papa bobo cini "

" sayang, papa gak di bolehin mama beybi bobo di sini"

" lo tidur sini" ucap Gesya dari arah belakang

" serius?"

" lo kira gue becanda?"

" makasih yah gesss"
Rasya sangat senang sekali.

Ia meninggalkan anak dan ayah itu sedang di ruang nonton, Rasya ke kamar bersiap untuk tidur namun ia keluar kembali ke dari kamar dan menuju ke kamar ibunya untuk tidur dan kembali lagi ke ruang nonton setelah mengecek kamar ibunya yang sudah terkunci.

" dari mana hmm?" Tanya Rasya

" dari kamar ibu, mau tidur tapi ibu udah kuncihin, kasihan capek banget" ucapnya dan duduk di sebelah Rasya yang sedang menidurkan Beybi.

" aku udah buat janji sama bokap dan nyokap buat ketemu, dan kamu ikut yah, biar aku pertemuin kalian" ucap Rasya.

" ayah dan bundaku mau ketemu kamu" ucap Gesya pelan.

" kamu bersedia gak?"

" apakah kita akan menikah tanpa cinta? Gue sama sekali gak cinta sama elo sya, gue belum bisa secepat itu naruh cinta gue sama lo"
Ujarnya.

" aku suka sama kamu ges, udah lama. Aku cinta sama kamu, gak mungkin anak ini ada kalau aku gak cinta sama kamu gess"

" gue kasih lo waktu buat ngeyakinin gue biar gue cinta sama lo dan nerima lo di kehidupan gue, jujur setelah cinta gue rapuh dari Reksa gue gak pernah suka lagi sama siapapun sampai gue hamil pun dan lo dateng sya"

" kamu gak tau dulu seberapa menyesalnya aku Ges, temen-temen kamu semua nyembunyiin di mana kamu, aku nyesel banget udah____"

" gak usah di cerita, gue mau buka diri buat lo, gue mau lihat seberapa perdulinya lo sama gue dan Beybi"

Rasya mengangguk. Dan suasana kembali canggung.

" kalian tidur di kamar aja, biar gue di sofa, beybi gak mau lepas dari kamu" suruh Gesya.

" tapi gak apa-apa kan?"

" iya gak apa-apa, lo di dalem aja, suhu ACnya sedang aja yah, beybi gampang flu soalnya"

"Iya"

Pukul 5 pagi Gesya sudah bangun membersihkan rumah, karena ibunya kecapean dan sedang sakit kepala ia yang bangun membereskan rumah, setelah memasang air panas untuk buat teh, Gesya bergegas ke kulkas mengambil bahan-bahan yang akan di masak.

" yah kentangnya abis" celotehnya " buat apa yah, tadi mau buat potato goreng"

Ia kemudian membuat terlebih dahulu teh untuk ibunya dan membawakan di kamar serta teh untuk Rasya yang masih tidur, Gesya bawa masuk ke dalam kamarnya, alangkah indahnya yang ia lihat di hadapannya, Rasya dan anaknya sedang tidur dengan posisi berpelukan. Gesya tersenyum dan menyimpan tehnya di atas meja lalu bergegas membuka tirai agar matahari pagi masuk.

" delivery aja deh, bentar aku belanjanya buat sebulan"

Tak lama itu ada yang mengetuk pintu Apartemennya. Dan ternyata Sania yang sudah berpakaian rapih dan menenteng kooper.

"Lo mau ke mana pagi-pagi?"

" gue mau balik rumah bentar biar fresh otak gue, nih kunci Apart gue, oh iya lo ambil bahan masak di kukas yah kayaknya gue balik sebulan lagi takitnya rusak sayurannya"

" oh iya,hati- hati yah san"

" makasih yah Ges,daaaaaa"

Bahan masak telah lengkap saatnya memasak nasi goreng sawi, dan kentang goreng crispi.

Tak lupa makanan sehat untuk Beybi yaitu nasi putih, ikan salmon dan kentang rebus kotak tak lupa juga air putih dan susu.

" kamu yang buatin?" Suara dari belakang.

" kenapa? Gak suka?"

" aku gak minum teh, aku minumnya kopi" protes Rasya.

"Mau marah tapi mungkin ini sebagian agar gue tau mana Rasya suka dan enggak?" Batin Gesya.

" yaudah gue gantiin" jawab Gesya.

" makasih " jawab Rasya senang.

" Anak gu___ eh Beybinya udah bangun?" Tanya Gesya

" belum, tapi pas aku bangun tadi dia masih narik-narik"

" kalau udah bangun Beybinya, tolong di mandiin yah, ehmm biasanya Beybi suka nyiramin gue kalau gue mandi dan baju gue basah, sebaiknya lo minta bawa baju ganti takutnya beybi nyiramin"

" iya...iya"

Sedikit demi sedikit, sesuai yang mereka inginkan pendekatan antara mereka.

............

Lavkuuuuuuu❤❤❤

RASYA GesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang