sakit gigi

8.6K 237 24
                                    

Rasya pov....

Anak gue sekarang bareng gue ke Mall, dan gue seneng banget, bagaimana tidak anak gue mirip banget gue, tapi emang gue akuin didikan Gesya, anak gue jadi di siplin dan gak bandel, apa-apa harus tanya Gesya, dan apapun itu.

setelah belanja dan sudah berapa macam permainan kami selanjutnya ke toko ice cream, Anak gue pesen yang rasa vanilla sedangkan gue yang rasa blueberry gue seneng banget lihat dia bahagia, dia sudah tumbuh besar, dan pintar.

" papa, abis ini papa mau beliin beybi apa lagi?" tanyanya lucu.

" beybi makan dulu ice nya, permenya kan udah banyak, dan udah 3 beybi makan permennya"

" papa" panggilnya.

" hmmm" jawab gue sambil menjilat ice creamn gue

" mama cantik kan?" tanyanya

" hmmm? ehhhh iya, knp sayang?"

" gak kok pa" jawabya dan kembali fokus memakan icenya.

setelah itu kami ke tempat bermain anak dan gue senang banget lihat dia tertawa bahagia seperti itu, dan dia dalam ruang tunggu arena permainan ini hanya gue cowok yang lagi duduk menunggu Beybi bermain, sambil gue foto-fotoin, rindu gue sangat terobati.

setelah ini masih banyak yang harus gue selesaikan .

Author pov....

Hari sudah gelap, kini Rasya dan Beybi balik pulang dengan menggunakan mobil Rasya, sedangkan Beybi tengaj asik menyantap lolypop manis yang di belikan Rasya berapa macam, apa yang di tunjuk Beybi mau itu nahal atau tidak ia akan membelikan apapun itu untuk anaknya.

" Awwww" tiba-tiba  Beybi merengek dan memegang pipinya

spontan saja Rasya kaget apa lagi Apartemen Gesya audah dekat, iapun berhenti sejenak.

" kenapa sayang?"

" gigi beybi sakit pa, sakit banget di sini" adunya dan menunjuk gigi paling ujungnya, sebenarnya saat ia akan menggigik lolypoopnya malah melengket ke giginya dan bikin ngilu, sudah ke 2 kali Beybi merasakan seperti ini.

Rasya langsung mengecek " udah, udah papa ambil" ucapnya

" awww masih sakit, mama... hiksss...hikssss" Beybi menangis tak bisa menahan sakitnya.

" sekarang beybi kumur pakai air putih yah sayang, nih " Rasya membantu memegangkan botol air minum untuk beybi dan berkumur, setelah itu...

" Arghkkkk masih sakit pa, mama sakit bangettttt....hikssa...hikssss...hikssss"

" yaudah kita cepet pulang"

sepanjang jalan Beybi masih menangis hingga sampai di Apartemen, Gesya yang baru selesai pakaian setelah mandi langsung berlari keluar kamar karena mendengar anaknya menangis kencang.

" beybi nak kenapa?" tanya Gesya dan Beybi masih menangis

" hikssa.. hikssssss gigi beybi sakit ma hiksssss.."

" yah sakit karena apa? kamu mah!"

" makan pelmen lolypoop" jawabnya.

" mamakan udah bilang jangan makan sembarangan, ini kan akibatnya" Ucap Gesya menaikkan nada suaranya sedikit, sedangkan Rasya sangat merasa bersalah, lalu ibu Gesya yang dari dapur membawakan Beybi pembersih mulut, yang cair lalu ia kumur

" mama gak suka yah, kamu sembarangan makan, maaf sekali Rasya. beybi bukan seperti anak lainnya yang suka manis tapi dia anaknya di siplin sekali " omel Gesya

" itu yang dia tunjuk tadi gesya"

" iya tapi gue tadi udah bilang kan? di awal gue bakal marah banget kalau dia kesakitan, dan sekarang apa? and all that happen ? " ucap Gesya marah

Rasya hanya diam setelah di marahi Gesya, sedangkan Beybi sudah agak mendingan sakit giginya, memang kata dokter gigi Beybi sangat sensitive jika terkena yang manis-manis, boleh saja ia makan yang manis tetapi jangan berlebihan seperti tadi.

" masih mau nentang mama? masih mau?" tanya Gesya, sedikit marah agar Beybi takut jika makan permen lagi.

" ma...maaf mama hikssss hikssss" jawabnya masih sedikit menangis.

" mama maafin, lain kali jangan sembarangan, besok ke dokter" ucap Gesya.

" makasih ma" jawabnya

" ibu gesya minta tolong badan beybi di bersihin " suruhnya

" iya nak, yukkk sayang" ajak ibunya ke kamar mandi .

sedangkan Rasya dan Gesya masih duduk di soffa sambil menunggu Beybi di mandikan, dan ini sudah malam pukul 7 Beybi baru mandi, setelah mandi Beybi di bawah kembali ke ruang nonton di mana Gesya dan Rasya duduk.

" lo lain kali jangan belanjain yang sembarang, yang bikin dia trauma, sekali-kali tanya sama beybi kalau dia pernah sakit gigi atau gak! yah gitulah, kalau lo gak pernah bareng dia, dan lo hanya mikirin dunia lo sama cleo! "  ujar Gesya marah.

" Gesya, ini gak baik lo omongin di depan anak kita...eh maksudnya beybi!"

" gue gak peduli ! udah biasa lo telantarin gue dan beybi, gue biayain dia sendiri gue hidupin dia sendiri tanpa lo! dan lo apa? seenaknya lo nemuin dia, dan untung gue izinin karena gue kasihan sama anak gue yang nanyain lo terus!"

" Gesya itu hanya permasalahan beybi sakit gigi dan lo perbesar gitu aja?"

" Lebih baik gue yang rasain ketimbang anak gue rasya! lo gak tau gue selalu minta sama tuhan biar anak gue gak pernah namanya rasain sakit, dan cukup gue aja, kalau bisa gue aja yang kena tapi apa? lo dateng hanya buat dia sakit doang?"

" yaudah gue minta maaf"

" beybi aja sakit gue panik banget sya, gue kayak mau pingsan lihat dia nangis kesakitan lo gak tau itu, karena lo belum tau gimana caranya merawat anak sendiri"

" mama, udah dong marahin papa, beybi bingung dengernya"

langsung saja Gesya terdiam menatap tajam Beybi, agar ia menyesal dengan omongannya tadi.

" mama marah sama beybi, jangan ganggu mama" Gesya berdiri dan naik ke kamarnya yang berada di lantai 2 itu, lalu mengunci pintu kamarnya.

ia berbuat seperti itu agar Beybi bisa mengerti apa maksud dari omongan Gedya tadi pada Rasya.

" Mama...mama" Beybi teriak memanggil Gesya dan akan berlari ke tangga untuk memburu Gesya namun di halang Rasya.

" udah sayang, kamu sama papa dulu sampai mama keluar yah"

" Gesya emang gitu nak rasya, dia belum siap jika cinta dan sayang beybi terbagi sama kamu, dia masih ingin mengahabiskan waktu berdua dengan beybi"

" iya bu, maaf"

" maklumlah, ibu aja pernah di marahin karena beybi terpeleset di lantai saat ibu sedang ngepel, tapi saat itu ibu gak tau kalau ada beybi di belakang ibu,  saking marahnya dia nangis-nangis, dan gak mau ngajak ibu ngomong, sampai makanan ibu aja gak mau di makan, alhasil dia sendiri yang minta maaf atas sikapny, dan menyadari bahwa dia yang salah dan tidak memperhatikan anaknya, dia sangar sayang pada beybi, ingin sekali dia perlihatkan wajah anaknya pada orang tuanya tapi itu tidak mungkin, ia pendam bertahu-tahun"

.....

Im back, sorry yahhh slow respons kemaren, padahal gak sibuk sibuk amat, lagi mau nikmatin liburan aja sebelum jadi MABA hehe.

baru buka WT lagi dan ternyata kalian masih setia Lavvvvvkuuuu

follow IG ku dan bisa nanya soal anak anaku di cerita ini😃:  @fitttt.triiii

aku follback kok.

RASYA GesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang