Gesya dan kawan-kawan pulang ke Apartemen Gesya untuk makan pizza yang mereka pesan tadi.
ia langsung mengambilkan sahabatnya itu minum di kulkas, lalu mereka berempat duduk di depan Tv Apartemen Gesya
" gue potong yah" usul Jino
Gesya,Quin dan Tita memutar bola mata mereka " serah lu deh "
" syirikkkk banget sih " ejek jino
" udah cepetan no" suruh Tita
" iya...iya" balas jino.
Mereka mulai memakan pizza sampai habis hingga mereka kekenyangan sekali, tak lama kemudian Tita mengusulkan germain game Truth or Dare! antara memilih kebenaran dan tantangan.
Tita mulai meberikan sedikit contoh, namun setelah itu mereka mulai bermain, botol di simpan di tengah-tengah mereka lalu di putar beberapa kali dan putaran itu tertunjuk pada Quin.
" Truth or dare?" tanya Tita yang memutar botol
" Dare!" jawab quin semangat
" siapa nih yang mau ngasih tantangan?" tanya quin
" Gue!" jino semangat " Lo harus beliin kita bertiga Hp iphone X aja" suruh jino.
" What the fuck, anjing lo! gak ah gue gak mau, beli kuota gue gak cukup mau streaming film__ " protes Quin
"OPPAAA!!!!" sahut Tita,Gesya dan jino bersamaan.
" nah tuh kalian tau !" lanjut Quin
mereka semua tertawa " Lah trus kan elo yang milih Dare Quin hahaha" Gesya terbahak bahak.
" ihkkkk yaudah deh gue mili truthhhh " rengek Quin.
" ok" balas Tita
" Quinn!" Gesya seakan-akan mengintrogasi
" lo suka Leon?" tanya Gesya.
" Hah?" Quin bingung " sedikit sih " ucapnya.
jawaban yang mereka harapkan gak terjadi, dan Gesya langsung memutar botol itu kembali, cukup lama botol itu berputar dan menunjuk pada Tita
" Truth" belum saja Tita di tanya ia langsung memilih.
" okey, Lo benci Rasya atau Dodo?" tanya jino
" Dodo"
" Alasannya?" Gesya bertanya
" yah karena dia ngeselin!" jawab tita singkat
" Yang lain?"
" Dia ngeselin doang, mulutnya kayak cewek tau gak!" ucap Tita dan mereka semua mengangguk paham.
" Udah...udah gue sekarang yang muter" Usul Quin dan mulai memutar botol tersebut dan akhirnya botol itu menunjukkan pada Gesya.
"Wow!" ucap jino " Gue deh, lo milih tru__"
" Dare!" potong Gesya.
" Truth aja ges!" suruh jino
" serah gue dong!" ucapnya
" Yaudah, gue beri lo tantangan buat, sentuh besok wajah Rasya!" ucap jino
" Anjirttt, gak mau gue! dia besok di skors, lo aja sana" Gesya memukul kepala jino
" yaudah! lo harus traktir kita seminggu terserah mau kita ambil apa, lo taukan selera gue ngincar banget Iphone X?" tantang jino
" ishhhhh kesel gue!" Gesya memasang wajah kesalnya " yaudah deh gue bakal megang wajah Rasya besok, atau kapanpun itu di depan kalian!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RASYA Gesya
Teen FictionNalury Gaby Gesya Ranfi, perempuan malam (bukan berarti sering jual diri) tidak. Gesya tidak seperti itu, ia bersekolah, anak orang kaya raya, tinggal di sebuah Apartemen sendiri selama ia jadi anak SMA ia memilih untuk tinggal di Apartemen sendiri...
