One

21.5K 688 4
                                    

PARK CHAEYOUNG POV

Aku melangkahkan kakiku menuju sebuah rumah sederhana di tengah gemerlap kota. Dengan membawa sedikit makanan yang ku beli di pedagang asongan sekitar, hari ini seperti biasa aku lewati setiap harinya. Sekolah pagi sampai dengan sore lalu pergi bekerja satu tempat ke tempat lainnya sampai malam.

Aktivitas ini sudah biasa aku lalui selama 3 tahun terakhir, mencari uang untuk kelangsungan hidupku dan sekolahku. Menjadi anak dari pengusaha kaya yang bergelimang harta tidak menjadikanku anak yang sombong dan boros. Sampai akhirnya aku kehilangan semuanya hingga mengharuskan aku bekerja untuk diriku sendiri, ingat diriku sendiri.

Mungkin terdengar sepele menurutmu, tapi kau tau rasanya tidak di anggap di acuhkan begitu saja setelah ada seseorang pengganti baru yang berhasil menggantikan posisi malaikat cantik selama ini. Di perlakukan seperti kau hanya makan dan tidur di tempat itu, tidak ada lagi kehangatan dan keramahtamahan sehingga aku memutuskan untuk tinggal sendiri dan menghidupi diriku sendiri.

"Chaeyoung-ah," teriak seorang gadis cantik di sebrang jalan sana sambil melambaikan tangannya. Aku tersenyum dan mulai menyebrang menghampirinya.

"Bagaimana harimu Chae? Kau jadi ikut aku kan, ayolah Chae aku ingin kau ikut menghilangkan penatmu. Aku tau kau sedang bosan dengan aktivitasmu, maka dari itu aku Irene sahabatmu yang baik hati ini mengajakmu hangout malam ini hmm bagaimana?"

"Ayolah Irene aku - "

"Aku tidak ingin menghamburkan uang ku. Aku yang akan bayar, kau hanya perlu ikut aku menikmati kesenangan. Okay? Mari kita pulang ke rumahku aku akan pilihkan baju yang bagus untumu" sergah Irene yang langsung menariku menuju rumahnya aku berusaha menahan jalanku, bukannya aku tidak ingin ikut pergi dengannya hanya saja kurasa ini bukan waktunya aku bersenang senang. Pertama umurku masih 18 tahun, kedua aku tidak suka dengan tempat yang akan kami datangi, dan ketiga itu tempat yang terlalu berisik untukku yang suka kedamaian.

"Chaeyoung cepatlah, aku tau tubuhmu lebih ramping dariku tapi jika kamu tetap jalan seperti ini berat juga tau aku lelah menarikmu" Irene memberhentikan langkahnya, kurasa dia mulai jengkel dengan penolakkanku.

"Irene-ah, you know me right? Aku tidak suka kebisingan, apa lagi itu club aku belum cukup umur untuk menginjakkan kakiku di tempat sepeti itu. Lebih baik kau pergi denga teman temanmu yang lain saja ya. Aku ada tugas akhir, tahun ini aku harus lulus dengan nilai memuaskan kau tau." Aku melepaskan gandengan tangannya di tanganku dengan lembut

"Mianhae unnie" aku berlalu meninggalkannya di jalan, aku lelah ingin segera memanjakan tubuhku dengan air hangat.

AUTHOR POV

"Hmmm Chaeyoung-ah, kau terlalu sering menolak ajakanku tapi aku pastikan kau sendiri yang akan datang kesana" gumam gadis cantik itu setelah di tinggalkan temannya di pinggir jalan lalu pergi ke arah yang berlawanan dengan temannya.

***

Seorang gadis tengah duduk santai di sofa menikmati siaran drama favoritnya ditemani dengan segelas lemon juice bertengger manis di meja. Sangat damai, dia mengeluarkan beragam emosi sedih, menangis, marah bahkan tertawa membuat cepolan handuk yang di gunakan untuk mengeringkan rambutnya terjatuh akibat beragam emosi yang dia lakukan begitu akitf. Hingga suara panggilan masuk dari handphonenya berbunyi menarik fokus gadis itu kepada benda kotak canggih itu.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang