Warning ⚠
Untuk sesuatu yang tidak jelas
Typo yang tidak pada tempatnya
Happy reading!!!---
Chaeyoung membuka matanya saat dirasa ada seseorang yang menggelitik dadanya. Matanya membuat sempurna melihat Jennie yang seperti bayi menyusu padanya. Dia mencoba mendorong Jennie agar menjauh darinya tetapi Jennie makin mengerahkan pelukanya dan makin menghisap kuat nipple Chaeyoung.
"Miss k-kim" Jennie yang mendengar Chaeyoung memanggilnya bukan dengan panggilan yang dia inginkan mendongakkan kepalanya menatap tajam gadis yang sedang dia peluk itu. Kemudian memposisikan dirinya berada di atas Chaeyoung duduk di perut Chaeyoung dengan kedua lutut menjadi sanggahan menatap tajam gadis yang merada dibawahnya.
"Panggil aku seperti dulu Rose. Jika hanya ada kau dan aku panggil aku Jennie. Dan kau harus ingat itu berarti kau harus menuruti ku. Kau hanya seorang anak kecil yang harus memuaskanku kembali. Kau paham hah?!" Jennie berbicara tepat di depan wajahnya membuat Chaeyoung memejamkan matanya menahan tangis yang akan keluar.
" Kau harusnya bersyukur aku belum melakukan hal jauh dari ini. Tapi, jika kau melawanku dan mencoba pergi kembali dari ku, jangan menyesal jika aku merebutnya paksa dan kasar darimu. Ingat itu!!" Jennie pun meninggalkan Chaeyoung yang sudah menangis karenanya. Dia menangis karena hal yang ingin dia lupakan malah kembali dia alami. Dia merutuki dirinya yang dulu begitu bodoh mencari masalah dengan wanita gila ini.
3 tahun yang lalu
" Hahaha kau gila Jen, bagaimana bisa lelaki itu bertekuk lutut padamu" dua orang yeoja berjalan beriringan menuju tempat parkir dengan membicarakan hal yang sangat sangat penting menurut mereka hingga salah satu dari mereka bertabrakan dengan seorang gadis karena tidak memperhatikan jalan.
"Mianhaeyo jeongmal mianhae" ucap gadis yang menabrak salah satu yeoja yang sedang bercerita itu.
"Bagaimana sih, jalan tuh pake mata!" bentak yeoja itu.
"Maaf ahjuma tetapi bukankah jalan itu pakai kaki ya? Kenapa jadi kemata gimana jalannya. Lagi pula saya sudah minta maaf pada anda" jawab gadis itu yang membuat wajah yeoja itu memerah menahan amarah. Seolah mengerti situasi yang semakin mencengkam teman nya pun menenangkan.
"Sudahlah Jen dia sudah minta maaf, maafkan kami ya nona" temannya berusaha menarik Jennie agar pegi dari tempat itu.
"Ne, tidak apa ahjuma saya juga salah"
"Apa kau bilang? ahjuma! Hei gadis kecil! saya ini masih muda, seenaknya saja memanggil ahjuma. Siapa namamu hah benar benar menguji kesabaranku " Jennie menarik tas gadis itu kemudian mencari dompet dan mengambil kartu identitasnya.
"Yak, kembalikan tidak sopan sekali anda Miss mengobrak abrik tas orang" Gadis itu berusaha mengambil kartu identitasnya.
"Hmm Rosseane Park, kartu identitas ini saya sita jika kau sudah merasa memiliki sikap yang sopan kepada yang lebih tua silahkan temui saya disini, dan ingat namaku Jennie Kim" ucap Jennie kemudian pergi meninggalkan gadis itu dengan membawa kartu identitasnya. 'nama yang bagus, sepertinya dia pantas untuk ku jadikan mainan' pikir Jennie sambil menyungging kan smirknya.
"Kim's group?"
Jennie kembali kekamar melihat Chaeyoung tidak ada "kemana anak it-" terdengar suara gemercik air di dalam kamar mandi. Jennie pun berjalan menuju almari mengambil pakaian untuk di pakai Chaeyoung lalu meletakkannya di ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
Fanfiction(18+) " I find you Rosie" - Jennie "No! Why her?!" - Chaeyoung "I love you Chaeng but I know your heart it's for someone" - Lisa "I'll be the perfect sister for you" - Jisoo "You are mine Kim" - Nayeon "We are friend?" - Chanyeol # 1 on chaen...