Forty Six

4.5K 326 25
                                    

Happy reading 📖


---



Jennie mendudukan dirinya di antara jaksa dan hakim, dia mengungkapkan semua perilaku Nayeon dan membawa barang bukti yang sudah di siapkan oleh Jisoo dan Soo Hyun. Kalimat yang tegas dan terarah membuat hakim mengabulkan permintaan penahanan terhadap Nayeon atas tuduhan Pembunuhan terencana, penganiayaan dan pembelian barang barang ilegal.

Nayeon di penjara selama 25 tahun dan denda sebesar 100 milyar dolar US. Hakim sudah mengetuk palunya, membuat putusan itu sah. Nayeon yang mendengar itu sempat berontak tetapi aparat yang menjaga persidangan dengan sigap mengamankan pemberontakan yang di lakukan oleh Nayeon.

Persidangan di tutup, appa Jennie sedang di periksa oleh beberapa dewan pemberantasan korupsi mengenai penggelapan dana yang di lakukan oleh Yong Hwa. Sidang perceraian dengan Shin Hye akan di laksanakan minggu depan. Shi Hye di penjara karena melakukan rencana pembunuhan dan mendapat suntikan dana perusahaan milik Kim Corps oleh Yong Hwa. Keduanya terancam di hukum selama 15 tahun.

Jennie keluar dari ruang sidang dengan tergesa gesa karena dia harus segera ke rumah gadisnya.

"Jennie!!" Soo Hyun yang melihat Jennie berjalan tergesa gesa memanggilnya, disana juga ada Jisoo yang mendampinginya di sidang tadi.

"Kau mau langsung ke mansion keluarga Park?" Jisoo bertanya, Jennie mengangguk. "Tentu saja aku sudah terlambat"

"Kau sudah bawa bunga?" kini Soo Hyun yang bertanya. Jennie diam dan menggeleng pelan. Soo Hyun dan Jisoo tertawa "Bagaimana kau ini.. Tidak romantis" Jennie memutar bola matanya malas.

"Nanti aku beli di jalan."

"Yasudah pergi sana.. Semangat jendeukie!!" Jisoo mengepalkan tangannya ke udara memberi semangat kepada Jennie. "Oke, aku pergi.. Doa kan aku unnie, Soo Hyun-ah" Jennie pergi menuju mobilnya disana sudah ada ajosi yang siap mengantarnya.

"Ajosi ayo kita pergi.. Nanti berhenti di toko bunga, aku akan membeli bunga untuk Rosie" tercetak jelas senyum di wajah Jennie. Ajosi pun menjalankan mobilnya membelah keramaian di jalan raya.




My Baby Rosie 💙🐿️


Rosie... Aku dalam perjalanan menuju rumah mu. I love you

Hati hati di jalan, daddy sudah menanyakanmu

Okay.. Sebentar lagi sampai

Read



Jennie turun dari mobil masuk kedalam toko bunga membeli satu bucket bunga mawar merah dan putih di sana.

"Ini bunganya Nona" Jennie membayar lalu segera melangkah kembali menuju mobilnya. Ajosi kembali menjalankan mobil.

"bunga yang bagus Miss" Jennie tersenyum lebar. "Tentu saja, untuk Rosie harus sempurna, ajosi" ajosi mengangguk terlihat jelas jika majikannya ini benar benar sayang kepada gadis itu.

Mobil mulai memasuki area mansion, Jennie menarik nafasnya dalam sebelum turun. Rasa gugup sedikit menghampirinya saat ini. Dia melangkah kan kami masuk kedalam mansion ini, Yoona datang menyambut ke hadiran Jennie disana. Jennie tersenyum canggung saat Yoona memanggilnya direktur Kim. "Panggil Jennie saja Nyonya Park"

Jennie duduk di sofa beruntung Seo Joon belum datang dia bisa bernafas lega. Yoona pamit akan memanggil Chaeyoung, Jennie mengangguk bucket bunga yang di bawa di simpan di sampingnya. Dia mengedarkan pandangannya hingga berhenti pada gadis cantik yang turun dari tangga. Memakai gaun panjang berwarna biru dengan totol putih kecil yang sedikit memamerkan kaki jenjangnya dari samping kiri rambutnya di biarkan terikat setengah. Sangat anggun.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang