Twenty Nine

4K 308 17
                                    

Happy reading 📖 and sorry for typo


----


"Oke here we are"  mobil Lisa berhenti sempurna di depan halaman rumah itu. Chaeyoung melihat disana tidak ada tanda tanda mobil Jennie.

"Terimakasih Lisa untuk semuanya" Chaeyoung tersenyum manis, membuat Lisa ikut tersenyum lebar memamerkan gigi putihnya.

"Sama sama" Chaeyoung bersiap untuk turun tetapi Lisa kembali memanggil Chaeyoung membuat gadis itu tidak jadi membuka pintu "Boleh aku minta nomor mu yang baru?"

"Sure" Chaeyoung menyebutkan beberapa digit nomor telfon miliknya kepada Lisa yang kemudian mengucapkan terimakasih. Chaeyoung mengangguk lalu turun dari mobil itu. Dia menunggu Lisa pergi dari halamannya lalu masuk kedalam rumah.


"Eh tidak di kunci? Jisoo unnie sudah pulang?" Chaeyoung membuka pintu itu lalu dilihatnya rak sepatu di sana 'Jisoo unnie belum pulang, kenapa pintu tidak di kunci' Chaeyoung masuk melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Dia menaruh tasnya dan mendudukan diri di pinggir ranjang. Dia kembali teringat perlakuan Irene padanya di sungai han di sentuhnya kalung pemberian wanita itu.

"Aku akan mengembalikan ini nanti" ucapnya, Dia membuka handphonenya dan melihat notifikasi yang tertera disana.


150 missed calls from Jennie Kim

100 incoming messages from Jennie Kim

1 incoming message from Jisoo Unnie

Chaeyoung terkejut melihat begitu banyak notifikasi dari Jennie. Dia membuka pesan dari Jennie membaca satu persatu.

Baby sudah pulang?

Aku di jalan tunggu aku sebentar lagi sampai

Rosie where are you? Aku di sekolah

Rosie kenapa tidak mengangkat telfon ku?

Baby aku khawatir, kau dimana?

Demi tuhan Rosie angkat telefon ku.

Kau kemana ya tuhan dirumah tidak ada. Balas pesan dan telefon ku Rosie!


Dan banyak lagi, hingga satu pesan terakhir dari Jennie membuatnya diam.


Selamat menikmati malam bersama Lisa kalian serasi.


"Jennie ada disana? Kenapa dia tidak menolongku?" Chaeyoung bergumam kecil sedikit terdengar nada kecewa disana. Dia membuka satu pesan dari Jisoo.


Chaeng aku tidak pulang ada hal yang harus aku selesaikan.. Kunci pintu rumah ya selamat malam 💙

Chaeyoung mendengus membaca pesan dari Jisoo yang tidak pulang malam ini membuatnya  sendiri di rumah, diliriknya jam di nakas menunjukan pukul delapan malam. Biasanya Jennie sudah pulang jam segini dan akan menggodanya yang sedang menonton film. Chaeyoung diam nampak berfikir sesuatu, lalu dia pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan memakai kaus putih berlengan pendek serta celana panjang hitam panjang, tak lupa dia memakai mantelnya membiarkan rambut blondenya terurai. Berjalan keluar rumah untuk pergi menuju halte bus. Di jalan dia kembali membaca pesan pesan dari Jennie.

"Aku harus meminta maaf" ucapnya dalam hati.

Chaeyoung turun di salah satu halte dekat dengan apartement Jennie melangkahkan kakinya naik menuju lantai 35. Lift berbunyi tanda dia sudah sampai, Chaeyoung berjalan keluar lift melihat pintu masuk apartment Jennie dengan, ragu dia memasukan password itu. Saat masuk ruangan ini terlihat gelap, hanya suara deru mesin pendingin yang terdengar begitu hening. Chaeyoung melangkah masuk mencari saklar lampu. Saat lampu menyala.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang