Happy reading 📖
Ini masih flashback tapi dari sudut pandang Jennie ya. Wkkw
Enjoy it 🎶 💙
---
JENNIE KIM POV
Aku membuka mataku semuanya nampak putih, aah jangan bilang ini di rumah sakit. Padanganku jatuh pada gadis cantik ku ini. Ada apa dengan mu sayang kau menangis? Tapi tunggu. Ingatanku kembali saat melihatnya memeluk Lisa, aku menepis tangannya yang mencoba menyentuhku. Ku dengar dia memanggil namaku lirih, aku memejamkan mata menahan rasa sakit yang mulai terasa di tubuhku. Hingga dokter datang memeriksaku dan mulai menyuntikkan sebuah suntikan di selang infusku.
"semoga lekas pulih" dokter itu pergi meninggalkan ruanganku, pandanganku tertuju pada Lisa disana aku benar benar tidak suka melihat gadisku selalu pergi dengan Lisa ada apa dengan mereka, kenapa mereka makin dekat. Ya tuhan.
"jen-"
" Tinggalkan aku" Aku enggan menatapnya gadis ku ini dia mencoba meraih tanganku tapi dengan kasar aku menarik tanganku darinya.
"Aku bilang tinggal kan aku! Kau mengerti tidak?!" Aku membentaknya keras, oh tuhan dia menangis maafkan aku sayang. Kulihat Lisa mencoba mengajak gadis ku pergi tapi dia menepis tangan Lisa
"Jennie maafkan aku, aku bisa -"
"Pergi Rose. Aku ingin sendiri" Aku membalik tubuhku membelakangi nya maaf sayang aku ingin sendiri.
"Ayo Chaeng biarkan Jennie istirahat" ku dengar pintu itu tertutup segera aku membalik tubuhku terlentang menatap langit langit, dia menangis karena ku, aku sungguh minta maaf sayang.
"Maaf Rosie, aku mencintaimu"
Saat aku mencoba untuk tidur seseorang mengetuk pintu ruang rawatku, kulihat di sana iblis itu berdiri dengan wajah tanpa dosanya berjalan ke arahku.
"Bagaimana perasaanmu Jennie? " Nayeon mendudukan dirinya di kursi sebelah ranjang ku. Aku berdecih pelan enggan untuk menjawab pertanyaannya. Dan kulihat disana Appa dan Shin Hye masuk kedalam ruang rawatku.
"Apa yang terjadi padamu Jennie?" Appa bertanya kepadaku, aku menatap Nayeon tajam saat akan membuka suara Nayeon menjawab pertanyaan Appa.
"Jennie jatuh dari tangga paman aku yang membawanya kemari" apa katanya! Hei kau yang membuatku seperti ini sialan.
"Apa yang-" ucapanku terpotong saat Appa mengucapkan terima kasih kepada Nayeon
"Terimakasih sudah membawa anakku kemari, siapa namamu Nona?"
"Nama saya Im Nayeon paman" Cih dia tersenyum tanpa dosa, aku melihat Shin Hye dan Nayeon saling melempar pandangan. Dasar orang orang munafik.
"Baguslah, Nayeon tolong jaga Jennie saya masih harus menghadiri rapat besar.. Jennie Appa pergi dulu lekas sembuh" Aku tidak membalas ucapan Appa setelah Appa pergi Nayeon kembali menatapku dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Lihat lah Jennie appamu mempercayakan padaku"
"Apa yang kau lakukan mengaku kau yang membawa ku kemari, justru kau yang membuatku terbaring di sini dasar wanita gila!" Dia menekan perutku aku meringgis pelan merasakan sakit disana. Sialan sekali. Aku menghentakaan tangannya tidak peduli infusku terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
Fanfiction(18+) " I find you Rosie" - Jennie "No! Why her?!" - Chaeyoung "I love you Chaeng but I know your heart it's for someone" - Lisa "I'll be the perfect sister for you" - Jisoo "You are mine Kim" - Nayeon "We are friend?" - Chanyeol # 1 on chaen...