Twenty One

5.1K 328 19
                                    

Happy reading and happy Sunday

📖

---

"it is not mine Jennie" Chaeyoung menatap Jennie yang hanya menunjukan wajah datarnya.

"Jennie.."

"What?" sumpah demi tuhan Chaeyoung rasanya ingin menampar wajah wanita cantik ini, dengan rasa tidak berdosanya dia bertanya.

"Handphoneku?"

"Itu milik mu sekarang, handphone lamamu sudah ku buang." Jennie berjalan menuju wastapel membawa piring kotor itu.

"What the hell? Segampang itu dia buang barangku?" gumam Chaeyoung.

"Kajja, nanti terlambat" Jennie mengandeng tangan Chaeyoung seperti biasa. Dia melihat Chaeyoung tetap menekuk wajahnya terlihat lucu. "Sudahlah, kau bisa meminta nomor temanmu disekolah.. But, tidak ada nomor namja apa lagi namja yang gatel pada mu" Jennie mencium pelipis Chaeyoung.

Di dalam mobil tidak ada percakapan antara mereka, Chaeyoung sedang melihat isi dari handphone barunya. Chaeyoung mendengus sebal tidak ada apa apa di handphone ini, semua foto foto miliknya pun tidak ada. Dia melirik Jennie tajam 'Dasar wanita pemaksa, egois, menyebalkan' batinnya

"Jangan memaki ku terus" ucap Jennie yang masih fokus dengan tabletnya. Chaeyoung terkejut bagaimana wanita ini tau jika dia sedang memaki. Jennie mengalihkan attensinya pada Chaeyoung dengan segera dia mengalihkan pandangannya keluar jendela. Jennie terkekeh pelan melihat gadisnya salah tingkah.

"Sudah sampai Miss" ucap ajosi itu, saat Chaeyoung akan turun Jennie menahannya.

"Kau tertinggal sesuatu" Chaeyoung mengerutkan keningnya sedetik kemudian Jennie mencium bibir Chaeyoung, hanya kecupan dengan durasi lama.

"Oke kau boleh pergi.. Fighting baby Rosie~". Jennie mengeluarkan aegyonya membuat Chaeyoung sedikit tersenyum melihatnya.

"Aku pergi" ucapnya lalu meninggalkan Jennie di parkiran.


***


Chaeyoung berjalan di koridor menuju ruang kelasnya, tiba tiba ada yang menariknya menuju toilet.


"Ahh" orang itu mendorong Chaeyoung hingga terjatuh di lantai. Dia berjongkok mengangangkat dagu Chaeyoung agar dapat melihatnya, orang itu tersenyum meremehkan.

"Park.. Chaeyoung, kau memang cantik aku akui itu...." Dia mencengkram rahang Chaeyoung "Tapi... Siapa kau berani menggoda Chanyeol hmmm"


"Ahh, lepas.. Siapa kau?" Chaeyoung berusaha melepas cengkraman orang itu di rahang nya, ini sakit. Dia kembali tersenyum sinis.


"Siapa aku? Kau bertanya siapa aku?" orang itu tertawa kencang  " catat ini dalam ingatanmu... Sekali lagi aku melihat kau tetap mendekati Chanyeol aku Myoui Mina tidak akan segan melukaimu. Sudah cukup aku mendengar seluruh penjuru sekolah ini menyanjungmu.. Itu membuatku muak! " Dia melepaskan cengkraman tangan itu dengan sedikit mendorongnya. Lalu pergi meninggalkan Chaeyoung didalam toilet itu.

" Jennie... " lirihnya, cengkraman tangan Mina lebih menyakitkan dari cengkraman Jennie. Gadis itu menusukan kukunya sehingga menimbulkan rasa perih di sekitar rahang.






YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang