Thirty Two

3.8K 324 20
                                    

Happy reading 📖 and happy Sunday




---

"Chae kau sudah mengerjakan tugas untuk pentas akhir?" tanya Chanyeol, Chaeyoung yang sedang fokus pada papan tulis menoleh kan pandangan pada Chanyeol.

"Hmm sudah, tinggal finishing " ucapnya. Chanyeol mengenyitkan dahi ini sudah tiga hari Chaeyoung terlihat muram.

"Kau ada masalah Chae?" Chaeyoung tidak langsung menjawab. Tetapi dia tersenyum di paksakan kepada Chanyeol.

" I'm fine" ucapnya. Tak lama terdengar suara bel berbunyi. Chaeyoung membereskan barang barangnya. Lalu bergegas pergi dari kelas. Sebelum pergi Chanyeol menahannya

"Mau kemana Chaeng?" Chanyeol bersiap untuk mengikuti Chaeyoung.

"Aku akan ke studio sekolah" ucapnya.

"Aku ikut"

"No, Chan.. Aku ingin sendiri" Chaeyoung tersenyum tipis pada Chanyeol lalu mulai melangkahkan kaki menuju studio sekolah.

Dijalan dia berpapasan dengan Miss Yoona. Yoona yang melihat Chaeyoung tersenyum menyapa gadis itu.

"Chaeyoung" sapanya ramah. Chaeyoung hanya menjawab dengan senyum lalu berlalu untuk masuk kedalam studio. Sebelum masuk Yoona memegang tangannya membuat Chaeyoung mengalihkan atensi kepadanya.

"Ini untukmu, aku membuatnya sendiri" Yoona menyodorkan sekotak bekal kepada Chaeyoung, Chaeyoung menatap Yoona yang menunjukan wajah penuh harap. Akhirnya dia mengambil kotak bekal itu

"Terimakasih" lalu masuk kedalam ruang kedap suara itu. Yoona yang melihat Chaeyoung mengambil kotak bekal buatannya tersenyum senang. Ini pertama kalinya Chaeyoung mau menerima bekal buatannya.

Didalam Chaeyoung langsung mendudukan diri di depan piano bekal itu dia simpan di atas piano dan mulai memainkan notasi di atas papan putih dan hitam itu. Sesekali matanya melirik pada kotak bekal.

"Mengapa aku mengambil kotak bekal itu" gerutunya pada diri sendiri. Akhirnya dia membuka kotak bekal itu, terdapat empat potongan sandwich tuna didalam dia mulai memakannya.

"Aku akan memakannya satu lalu sisanya aku berikan pada Chanyeol saja" ucapnya, mulai dengan gigitan kecil, wajahnya tampak menilai rasa makanan itu. Tetapi tanpa sadar dia memakan habis sandwich itu. "Huft bodoh"

Chaeyoung langsung melanjutkan tujuannya ke sini, dia memejamkan mata menikmati alunan nada yang tercipta dari chord yang saling melengkapi. Dia menghentikan permainannya karena merasa ada yang memperhatikan di lihat sekelilingnya. Tidak ada orang. Dia melirik jam yang terpasang di dinding '3 menit lagi masuk' Chaeyoung langsung keluar menuju ruang kelasnya. Saat keluar dari ruangan tubuhnya membeku melihat Jennie berada di depannya dengan Nayeon yang melingkarkan tangannya pada Jennie bergelayut manja pada wanita itu. Wanita itu hanya menunjukan wajah datar, lalu kembali berjalan melewati Chaeyoung.

Disana terlihat Chanyeol berlari menghampirinya "Chaeyoung-ah ada yang mencari mu" Chaeyoung menatap bingung Chanyeol. Bertanya kepadanya.

"Entah.. Tapi menurut yang lain dia seorang pengusaha terkenal kau tau yang sering terpampang dalam majalah bisnis" Chaeyoung meringgis kecil menanggapi itu, dia tau siapa yang mencarinya. Dia berjalan meninggalkan Chanyeol disana menuju ruang kelasnya.

"Kau tidak menghampiri orang yang mencari mu Chaeng?" Chaeyoung mengedikkan bahunya. "Nanti juga dia pergi dari sini" ucapnya acuh.

Chaeyoung mendudukan diri di bangkunya hingga. "Ochi" Chaeyoung mendengus mendengar panggilan itu seluruh siswa yang disana menatap ke arah pintu masuk dan menatap Chaeyoung dengan tatapan penuh tanya. Pria itu berjalan mendekat bangkunya. "ikut daddy sebentar" semua siswa terkejut mendengar penuturan dari Seo Joon. Chaeyoung meringgis kecil.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang