YOU ARE MINE

Nine

Happy reading guys 📖

----

Chaeyoung berjalan menuju Manoban Caffèlicious setelah di antar oleh Chanyeol.

"Gomawo Chan" Chaeyoung melambaikan tangan pada Chanyeol yang mulai menjalankan mobilnya membelah keramaian di sana. Dia akan melakukan aktivitas seperti biasa walau harus melalui situasi tegang.

Flashback on

Kriiing kringgggg

Bell terakhir sudah berbunyi menandakan seluruh siswa akan pulang ke rumahnya masing masing.

Chaeyoung sedang membereskan mejanya sesekali dia melihat gelisah keluar. Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Chaeyoung menghampiri Chaeyoung dengan menepuk pelan pundak gadis itu.

"kkamjagiya! Chan kau mengejutkanku" ucap Chaeyoung sambil mengelus dadanya karena terkejut.

"Ahaha kau ini kenapa Chaeng, dari tadi ku perhatikan gelisah terus lihat bolpoinmu masih di sini" Chanyeol tertawa karena Chaeyoung yang tidak fokus membereskan peralatan belajarnya. Chaeyoung yang di tertawakan hanya mendengus sebal.

"Ada apa sih?" tanya Chanyeol yang sudah meredakan tawanya. Chaeyoung yang sudah rapih dengan tas di pundaknya lalu menghadap Chanyeol.

"Kau bawa mobil Chan?" tanyanya. Chanyeol mengangguk membuat Chaeyoung bernafas lega.

"Baguslah, aku nebeng ya sampai Caffè" pinta Chaeyoung dengan mengeluarkan puppy facenya.

Chanyeol mengacak acak puncuk kepala Chaeyoung lalu terkekeh pelan "Tadinya aku akan menanyakan itu, tapi yasudah skuyyy berangkat"

Chanyeol mengangkat kedua tangannya keatas dengan jari telunjuk dan kelingking terangkat membuat bentuk seperti garpu siomay.

"Alay. Ayo berangkat" Chaeyoung lalu mendorong Chanyeol agar bergegas pergi dari sekolah ini. Saat akan sampai parkiran Chaeyoung menyembunyikan tubuhnya di belakang tubuh jangkung Chanyeol karena dia melihat disana ada ajosi supir pribadi Jennie

"Yak! Chaeng jangan seperti ini nanti fans ku cemburu.

Aaaaa appo" Chanyeol mengusap pinggangnya karena mendapat cubitan keras dari Chaeyoung. Langkah mereka terhenti

"Chan dimana mobil mu?" Chanyeol menunjuk mobil hitam yang terparkir di sebelah mobil Jennie.

'yatuhan kenapa sebelahnya banget' Chaeyoung meringgis dalam hati.

"Chan pinjam jaketmu" Chanyeol mengerutkan dahinya karena tidak ada angin tidak ada hujan gadis di hadapannya ini ingin meminjam jaket. Chaeyoung yang gemas pada Chanyeol akhirnya memukul pelan lengan Chanyeol

"Yak! Percuma kau punya telinga besar jika ucapanku tidak kau mengerti. Mana sini aku pinjam sebentar" Chanyeol mendengus pelan lalu memberikan jaketnya pada Chaeyoung. Saat Chaeyoung tengah sibuk memakai jaket milik Chanyeol di kepala serta rambutnya agar tertutup Chanyeol berjalan duluan menuju mobilnya

" Sudah pinjam masih saja mengejek yang punya, tidak tau diri"

Chaeyoung berjalan dengan sedikit merunduk untuk menghindari tatapan dari ajosi itu. Saat akan membuka pintu mobil dia terdiam karena mendengar suara familiar di belakangnya.

"Ajosi apa Rosie sudah keluar?"

"Belum Miss saya masih menunggunya" ucap ajosi itu