Three

7.3K 483 11
                                    


Pukul 04.00 pm

Bunyi bel terakhir menandakan berakhirnya pelajaran hari ini, para siswa siswi berhamburan keluar sekolah, ada yang langsung pulang, pergi dengan temannya atau mengerjakan tugas. Tetapi berbeda dengan gadis ini dia bersiap untuk pergi ketempat kerjanya. Chaeyoung berjalan menuju halte bus menunggu bus untuk mengantarkannya menuju Caffè tempatnya bekerja part time.

Bus datang dan dia segera naik ke dalam bus, untungnya bus tidak terlalu ramai sehingga dia mendapatkan tempat duduk. Selama 10 menit akhirnya dia turun di halte tujuannya, mulai berjalan menuju Manoban Caffelicious, tempatnya bekerja. Caffè ini merupakan milik keluarga Thailand yang menetap di korea, Caffè ini cukup terkenal di kalangan remaja bahkan sampai orang tua. Design interior yang nyaman dan ada live music membuatnya menjadi Caffè yang di rekomendasikan setiap orang. Style anak muda tetapi orang tua pun bisa menikmatinya.

"Annyeong miss" sapa Chaeyoung kepada perempuan muda yang sedang sibuk dengan kertas laporan di tangannya.

"Annyeong Chaeng, sudah ku bilang jangan memanggilku miss, umur kita sama" ucapnya sambil menatap Chaeyoung sebal.

Chaeyoung hanya menyengir kuda "Ne, Lisa-ya. Kalau begitu aku bersiap bekerja dulu" ucap Chaeyoung kemudian dia mempersiapkan diri untuk bekerja.

"Gadis itu, kenapa aku seperti ini ya tuhan" gumam Lisa sambil memegang dadanya, dia hanya menyibukkan diri dengan laporan pembelian bahan masak agar tidak menatap Chaeyoung terlalu lama. Baru beberapa hari dia menggantikan dadynya sebagai pemilik Caffè tapi gadis itu sudah membuatnya seperti lari marathon setiap melihat gadis itu.

"haiish lebih baik aku kembali keruanganku" ucapnya lalu berjalan menuju ruangan miliknya.

***


"You just want attention nanana hmmm" Chaeyoung bersenandung sambil mengelap meja meja kosong yang berada di Caffè tersebut, jam sudah menunjukan pukul 08.00 pm sudah waktunya dia pulang. Saat akan ke ruang karyawan seseorang memanggilnya.

"Chaeyoung-ah" panggil orang itu di belakang Chaeyoung.

"Ne Lisa-ya waeyo?" tanyanya.

"Tolong buatkan 2 minuman kesukaan mu ne, aku tunggu di sini" ucap Lisa seraya mendudukan dirinya di bangku Caffè.

"Oh, okay tunggu sebentar miss" ucapnya sambil tersenyum jahil lalu berlari membuat minuman yang dia suka.

"Haiish anak itu" Lisa menggelengkan kepala lalu memfokuskan diri dengan handphonenya untuk membalas pesan dari sahabatnya. Lisa benar benar fokus hingga dia terkejut saat ada minuman yang sudah di taruh dihadapannya.

"Astaga, Chaeyoung-ah kau mengejutkanku" ucapnya lalu menaruh handphonenya di meja. "Duduk lah temani aku, nih minum" ucap Lisa kemudian dia menyeruput minuman tersebut. Chaeyoung pun mendudukan dirinya di bangku depan Lisa.

"Hmm manggo? No bad" Lisa menatap Chaeyoung dengan tatapan penuh arti, Chaeyoung yang merasa di tatap mendongkakkan wajahnya "Wae?"

"Aniyo, kau langsung pulang Chaeng?" tanya Lisa.

"Sebenarnya aku harus ke galeri untuk kerja lagi, tapi bos ku sedang ke luar kota jadi galerinya tutup dan ya aku akan langsung pulang" jawab Chaeyoung panjang lebar.

"Kalau begitu aku antar ya" pinta Lisa.

"Tidak usah Lisa, aku akan naik angkutan umum" Jawab Chaeyoung

"Jangan. Pulang dengan ku ya. Kumohon Chaengii-ya~" Lisa mengeluarkan aegyonya Chaeyoung tertawa melihat itu, akhirnya dia mengizinkan Lisa mengantarnya pulang.

Saat ini mereka sedang berada di mobil milik Lisa, Chaeyoung menunjukan arah kepada Lisa." Hmm Chaeng" hening tidak ada jawaban dari orang di sebelahnya.

"Chae- Astaga dia tidur" ternyata Chaeyoung tertidur, Lisa memakluminya karena memang pasti sangat melelahkan menjadi pelajar dari pagi sampai sore kemudian bekerja sampai malam. Lisa memberhentikan laju mobilnya sepertinya mereka sudah sampai. Lisa membangunkan Chaeyoung "Chaengi-ya kita sudah sampai bangunlah" tidak ada pergerakan dari Chaeyoung.

Lisa menatap lekat wajah Chaeyoung "Aigo yeopo" gumamnya. Tatapan Lisa beralih pada bibir Chaeyoung tanpa sadar dia mendekatkan wajahnya pada wajah Chaeyoung.

Cup

Bibir mereka menempel Lisa melihat Chaeyoung masih terlelap dia memberanikan melumat pelan merasakan manisnya bibir Chaeyoung. Kemudian dia menjauhkan wajahnya dirasa ada pergerakan dari gadis cantik di sampingnya ini.

"enggh kita sudah sampai Lisa?" Chaeyoung membuka matanya kemudian mendapati wajah Lisa menatapnya dengan pandangan sulit di artikan.

Lisa berdeham "Ne, ini sesuai dengan petunjuk mu dan mapsku, dimana rumahmu?" tanya Lisa berusaha mengalihkan pandangan agar tidak menatap Chaeyoung.

"itu rumahku Lisa-ya" tunjuk Chaeyoung ke rumah minimalis tetapi terlihat nyaman dengan warna Pink.

"Ah itu" Lisa mengangguk mengerti "Kau ingin mampir Lisa?" tanya Chaeyoung yang sedang bersiap untuk turun.

"Hmm next time ku rasa Chaeng, aku harus bertemu temanku" Lisa tersenyum Chaeyoung mengangguk mengerti kemudian turun dari mobil Lisa tak lupa dia mengucapkan terimakasih karena sudah mengantarnya, Chaeyoung berjalan menuju rumah sampai masuk kedalam rumah, sedangkan Lisa? Dia masih di dalam mobil memperhatikan Chaeyoung.

"Ugh jantungku, bibirnya sangat......

Manis" Lisa tersenyum kemudian menjalankan mobilnya untuk bertemu dengan temannya.


"Aku pulang..."

"Wah Chaeyoung-ah tumben sekali kau pulang cepat" tanya Jisoo yang sedang menonton drama korea di tv. Chaeyoung mendudukan dirinya disamping Jisoo, mengambil cemilan yang ada di tangan Jisoo.

"Ya karena paman Jeon pergi ke luar kota jadi aku tidak ke galeri" ucap Chaeyoung yang kemudian berjalan menuju kamarnya membawa cemilan Jisoo.

"Yak Chaeng cemilanku" Jisoo berlari mengejar Chaeyoung tetapi dia kalah cepat pintu kamar itu sudah di tutup tepat di depan mukanya.

***

Alunan musik elektronik terdengar kencang kesetiap sudut ruangan ini yang berlatarlan lampu lampu remang, sofa disetiap sudut, dan dance floor. Banyak orang orang yang meliuk liukan tubuh mengikuti alunan musik keras ini, seorang wanita cantik dan sexy sedang duduk sendiri di sofa VIP ditemani dengan segelas alkohol untuk menunggu temannya.

"Maaf menunggu lama" seseorang mendudukan dirinya di hadapan wanita cantik ini. Dengan mata yang melengkung sempurna dia tersenyum singkat menanggapi orang tersebut.

Di teguk kembali cairan yang terdapat dalam gelas kecil lalu dia angkat bicara "Bagaimana kabarmu Lisa?" tanya wanita bermata rubah itu.

"Ah aku baik saja bukankah kau selalu tau aku huh, basa basi mu aneh cepat katakan ada apa kau memintaku datang ke club ini?" tanya Lisa sambil menuangkan cairan itu kedalam gelasnya.

"Baiklah jika kau ingin to the point. Aku akan menetap disini" Lisa yang terkejut hampir menyemburkan cairan itu.

"Wah daebak! Waeyo? Ada alasan apa ?" tanya Lisa lebih dalam

"aku menemukannya Lisa-ya" singkat wanita itu, Lisa mengerti maksud dari wanita cantik di hadapannya ini, Lisa menggeleng tidak percaya.

"MWO?! She's here?"

"Yes, and she is so close"

"Lalu apa yang akan kau lakukan Miss Kim?" tanya Lisa serius.

Wanita itu menatap dalam dan menunjukan smirknya "Kau akan tau nanti" dan dia kembali meresap minuman itu dalam gelasnya.




Hello guys, I'm back

Who is she? Wkwk

Semoga besok saya bisa up lagi hehe

Jangan lupa vote and comment yaa

Okay thanku

#love_me

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang