Twenty Five

4.5K 314 23
                                    

Happy reading 📖, sorry for typo
Cause it's my special day so I'll post next chapter on this day too

Okay enjoy it

---

Chaengiii 🐿️

Unnie sore nanti aku kerumah, kunci jangan di bawa ya... Byee see u at home 💙

Jisoo mengembangkan senyum mendapat pesan dari adiknya yang akan pulang.

Kau pulang? Ku kira kau lupa rumah kkkk

Terlalu sarkasme unnie 😔 aku tau kau merindukan ku

"percaya diri sekali anak ini" Jisoo bergumam.

Kemarin temanku mati karena terlalu percaya diri.

Terserah kau unnie, sudah ya guru pelajaran terakhir sudah akan masuk.. Bye unnie 👋

Okayyy, hwaiting💪

Read

"Anak itu akan pulang disaat aku sedang banyak mata kuliah" Jisoo menyimpan handphonenya lalu pergi menuju kelas selanjutnya.

***

Jisoo menyipitkan mata saat melihat mobil BMW hitam terparkir rapih di depan halamannya.

"Aku seperti mengenali mobil ini" pikirnya.  Dia langsung masuk menuju rumahnya. Saat membuka pintu terdengar samar suara yang familiar di telinganya.

"Asshh pelan pelan"

"Aww jangan di tekan"

Jisoo melihat Chaeyoung sedang mengompres pipi seseorang. Jisoo  menyipitkan matanya seketika membulatkan mata dan berkacak pinggang menatap dua orang itu yang belum menyadari kehadirannya.

"YHAAA SI BODOH KIM!!"

Chaeyoung dan Jennie langsung mengalihkan atensi mereka pada Jisoo.

"unnie"

"Jisoo"

Jennie dan Chaeyoung berbarengan memanggil Jisoo. Mereka saling bertatapan dengan pandangan penuh tanya. Jisoo berjalan mendekati Jennie dan mejewer telinga wanita itu.

"Aaaaa appo.. Lepaskan Jisoo-ya" ringisnya mencoba menahan jeweran Jisoo di telinganya.

"Tidak sopan sekali kau padaku heh?! Kapan kau pulang hah tidak memberi kabar padaku?!!"

"Unnie lepaskan kasian dia" Jisoo melirik Chaeyoung

"Sejak kapan kau mengenal di bodoh ini?" tanyanya dengan tangan tetap mejewer telinga Jennie.

"Jisoo telinga ku hampir lepas... Aaah pipiku" Jennie mengerang saat tidak sengaja pipinya terkena tangan Jisoo.

"Unnie lepaskan dulu lihat wajahnya tampak menyedihkan kau tidak kasihan... Sudah ya unnie lepaskan..." akhirnya Jisoo melepaskan telinga wanita bermata kucing itu.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang