Mark lee dan lee haechan adalah pasangan suami istri yang mempunyai anak satu.
Jisung lee adalah anak satu-satunya mark lee dan lee haechan,blasteran canada dan korea membuat wajah jisung ini semakin tampan, jangan lupa kan kulit seputih susu dan hidung mancungnya serta tubuh tinggi dan tegap,rambut pirangnya pun tak luput dari dirinya semakin tampan dan terlihat cool membuat siapa saja yang melihatnya tertegun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetapi akhir-akhir ini mark di buat kesal oleh jisung karena anak berusia 17 tahun itu selalu berbuat onar di sekolahnya ini sudah ke tiga kalinya dalam satu tahun jisung pindah sekolah. Mark dan haechan hanya memijit pelipis mereka sambil memikirkan apa yang di lakukan anak semata wayangnya ini.
🏘kediaman keluarga lee
Terlihat seorang namja manis sedang menuruni tangga dengan tergesa-gesa, menandakan bahwa namja ini sedang terburu-buru melihat apa yang terjadi.
Ketika sampai di ruang tengah namja manis ini melihat pertengkaran antara anak dan ayah dimana sang ayah terus berteriak dan si anak balas berteriak membuat namja manis ini pusing di buat mereka.
"Yak..yak!! Berhenti kalian!." Ucap haechan namja manis yang selalu di buat pusing oleh suami dan anak nya ini.
"Aku mohon sayang untuk kali ini jangan membelanya, kau tau sendirikan jisung seperti apa" ucap si kepala keluarga sambil melonggarkan dasinya.
"Mom percaya pada ku, aku tidak melakukan apapun"
"Yak! Anak nakal jangan berbohong pada mommy mu!" Mark berjalan ke arah jisung dan menjewernya.
"Yak! Dad jangan menarik kuping ku! Nanti kalo kuping ku mirip dirimu bagaimana!" Teriak jisung sambil mengusap kupingnya yang merah, kontras sekali dengan kulitnya yang seputih susu.
"Kau! Berani sekali hah! Akan ku ambil semua fasilitas mu baru tau rasa kau jisung lee" ucap mark final sambil menaiki tangga menuju kamarnya dan haechan.
"Yak! Dad aku minta maaf, aku mohon jangan ambil semua fasilitasnya nanti aku tidak keren lagi."
"Yaampun kalian berdua bisa tidak sih jangan bertengkar lagi mommy pusing" ucap haechan sambil memijit keningnya
"Mom hamil ? Apa dad menggempur mu selama satu minggu ini?" Tanya jisung sambil melepas kan tangannya dari mark.
"Yak anak bodoh! Jaga ucapan mu itu"
"Yak dad sakit!"
"Kau terlalu bodoh"
"Jisung jujur pada mom apa yang membuat mu berkelahi dengan jeno?"
"Itu...mom bisa kita bahas berdua saja jangan ada daddy nanti bisa-bisa aku di tampar oleh nya" ucap jisung sambil berbisik tapi tetap saja terdengar oleh mark.
"Aku masih bisa mendengarnya anak nakal"
"Hehe tentu bisa, daddy kan kupingnya caplang"
"Kau!"
"Mark jisung sudah oke!"
"Ne sayang/ne mom"
"Katakan apa yang kau perbuat"
"Jadi kemarin malam itu jisung pergi ke pub untuk menemui pacar jisung lal-
"Apa?! Pub? Yak jisung lee kau masih terlalu kecil pergi kesana! Apa yang kau lakukan hah?!"
"Yak dad jangan berteriak terus pada ku! Aku ke pub hanya bercumbu! Tidak minum!"
"Hah?" Haechan yang mendengar ucapan anaknya berubah menjadi blank
"Kau bilang apa? Bercumbu? Yak bodoh!! Masih mending minum dari pada mencumbu anak orang!!,kau benar-benar jisung lee!!"
"Dad tapi dia yang mau. Bukan jisung yang minta" ucap jisung santai
"Jisung mom akan menghukum mu, kau tau usia mu baru 17 dan kau malah melakukan hal-hal yang tidak pantas di lakukan pada usia mu"
"Mom ayolah maaf kan jisung ne"
"Mom kecewa jisung,kalau sampai kau melakukan hal yang kelewat batas bagaimana hm?"
"Ne mom, jisung menyesal maafkan jisung"
"Mom sudah memafkan mu, jangan di ulangi lagi, mom capek dengar semua keluhan dari wali kelas mu bahkan kepala sekolah yang cerewet itu"
"Ne mom, jisung janji engga akan buat mok capek lagi bahkan pusing dengan ke nakalan jisung"
"Mom sangat sayang jisung"
Chup
"Babe aku engga ikut di cium?"
"Tidak, kau bau belum mandi kan?"
"Ne aku mandi, dan kau anak nakal, besok kau berangkat sekolah dad yang antar tidak ada penolakan jisung lee"
"Yak dad nanti jisung tidak keren lagi bagaimana" ucap jisung sambil mengejar mark yang menaiki tangga dan haechan hanya menggelengkan kepalanya atas kelakuan anak dan suami nya itu.
Terimakasih telah mebaca cerita ini tolong vote dan commentnya. Vote dan comment kalian membuat aku semakin bersemangat.
