STORY {MARKHYUCK}

Judul yang pantas?✔

Di jalan haechan terus melamun sambil melihat jalanan yang cukup lenggang karena ya ini masih terlalu pagi untuk kesekolah karena kejadian tadi haechan tidak betah berlama-lama di sana.

"Tuan gerbang sekolah belum terbuka, kita menunggu atau kita kembali ke mansion"

"Kita ke rumah jeno"

"Tapi

"Sekarang pak han!"

"Baik tuan"

Setelah 20 menit perjalanan mereka sampai di rumah jeno, em sebenarnya ini bukan rumah. Ini adalah apart yang berada di gangnam dengan interior yang bisa membuka mata dan juga nominal yang bisa menguras kantong.

"Pak han pergi saja, aku akan berangkat bersama jeno"

"Tapi tuan. Tuan mark pasti akan bertanya tentang anda"

"Dia tidak akan bertanya, jalang itu membuat mark menutup mata dan perhatiannya pada ku. Jadi pak han tinggal bilang saja kalau, pak han mengantarku ke apart jeno. Beres kan"

"Tuan...anda tau kan kalau tuan mark akan marah ketika anda berdekatan dengan tuan jeno"

"Pak han sama saja seperti mark, banyak omong dan suka mengatur. Lebih baik pak han pergi saja. Lagian juga jeno akan turun"

"Biarkan saya menunggu di sini tuan, setidaknya sampai tuan jeno turun"

"Terserah"

Setelah nunggu selama 5 menit akgirnya jeno turun dengan seragam yang tidak terlalu rapih, kenapa tidak? Karena dasinya saja belum terpasang🙃🙃 (kode ini tuh)

"Pagii" ucap jeno sambil menarik pipi haechan

"Akh ih jeno, apa-apaan sih, sakit tau"

"Maaf ne"

"Iya. Eh tunggu dasinya belum terpasang" ucap haechan sambil menghadapkan tubuhnya ke arah jeno dan memasangkan dasinya. Karena tinggi badan jeno lebih tinggi, haechan sedikit berjingjit dan jeno reflek menaruh tangannya di pinggang ramping milik haechan

"Sudah rapih. Kalau begini kan terlihat tampannya"

"Aku tampan?"

"Sangat tampan"

"Melebihi mark?"

"Iyaaa. Puas hm"

"Puas. Kita berangkat?"

"Tentu. Dan pak han sebaiknya anda pulang, aku tau kau akan menceritakan semuanya kepada mark. Tapi walaupun kau belum menceritakannya pasti mark sudah tau, karena...... mark menaruh cip ini supaya dia dengar semuanya iya kan" haechan mengambil cip dari belakang dasi milik pak han dan mulai menginjak-injak sampai cip itu tidak terbentuk.

"Kita berangkat jen"

"Ayok"