Coño✔ 4 End

2.1K 177 16
                                    

Mark kembali ke drom pukul dua malam. Tadinya biasa saja tapi lama kelamaan mark.merasa ada yang janggal. Di drom terasa amat sangat sepi, bahkan biasanya jaehyun akan menegurnya ketika ia pulang larut seperti ini. Dengan penasarannya mark mengecek satu persatu kamar yang ada di drom, dan betapa terkejutnya, ia tidak menemukan hyung-deulnya disana. Bahkan kekasihnya pun tidak ada. Mark menghubungi semua member tetapi tidak ada yang mengangkat panggilan darinya.

"Sebenarnya mereka kemana?"

Tring

Sebuah notifikasi pesan berbunyi di telfon milik mark. Mark.membukanya dan ya ternyata pesan tersebut dari kekasihnya Lee Haechan. Entah apa.yang di fikirkan oleh mark ia begitu saja tersenyum melihat pesan dari kekasihnya yang menyuruhnya untul datang ke rumah.

Kekasih markLee❤

🗨"Hyung datanglah ke rumah ku. Hyung-deul semuanya disini♡"

"Hah aku menyesal telah berlaku acuh kepada kekasih ku sendiri. Aku harus berbicara padanya bahwa aku tidak ada apa-apa dengan mina" setelah itu mark keluar dari drom dan menuju mobilnya. Memaju dengan kecepatan sedang untuk sampai ke runah sang kekasih.

Di rumah haechan mereka sebua sedang berkemah di halaman luas milik keluarga Lee, dengan jaehyun dan taeil yang sedang membakar daging dan yang lain memainkan musik dan bernyanyi. Api unggun yang menari dan cuaca yang sedikit dingin, ini benar-benar pas.

"Apa mark membalas pesanmu?"

"Tidak hyung"

"Biarkan saja. Jangan terlalu berharap padanya"

"Ne hyung"

Mark sampai di rumah haechan dan di sambut oleh maid, mark masuk dan betapa senangnya ia melihat kekasihnya tersenyum dan tertawa seperti itu.

"Maaf aku terlambat"

"Hyung" panggil mark dan langsung menghambur ke pelukkan sang kekasih.

"Maafkan aku chaniee, sekarang aku tau apa yang di maksud dengan hati jingga.maafkan aku telah bersikap acuh dan mengabaikanmu. Maaf kan aku yang telah berbohong pada mu"

"Hyung. Aku sangat senang kau kembali hyung. Aku telah memafkan mu, tapi hyung kau berbohong tentang apa?"

"Aku tidak bertemu mina. Aku hanya merenung di taman dan bertemu dengan felix. Ya aku akui felix pria yang sangat mengerti dirimu, bahkan aku kekasihnya pun terkadang kesulitan."

"Hyung kau tetap kekasih ku"

"Aku punya hadiah untuk mu"

"Apa?"

"Yak! Kalian jangan bermesraan disini! Tidak baik untuk jantungku!" Ucao taeyong sambik melempari krikil kecil.

"Tidak sekalian saja pakai batu" ucap taeil membuat taeyong menghentikan lemparannya.

"Baiklah. Aku akan ke kamar kalau gitu"

"Jangan berbuat yang tidak-tidak kau paham" ucap johnny sambil memasang muka datarnya dan itu membuat mark takut.

"Tenang saja hyung"

"Ayok hyung" sesampainya di kamar mark mengeluarkan gelang bertulisan Mark dan gelang satunya bertulisan Haechan.

"Ini untuk mu dan ini untuk ku" ucap mark sambil memakaikan gelang bertuliskan mark ke pergelangan tangan haechan dan begitu sebaliknya.

"Maaf hadiahku tidak terlalu mahal"

"Aku tidak memikirkan tentang hadiah hyung. Yang mahal itu cinta kita"

Chup

"Maafkan aku ne"

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang