Time 3✔

2K 192 13
                                    

Setelah mendengarkan pendapat jhony. Akhirnya mark bersiap-siap untuk kerumah haechan. Dan mark baru ingat kalau besok itu hari ulang tahun jeno. Pasti mereka berdua sedang merayakannya. Ini sudah pukul sebelas malam. Karena itu mark harus cepat sampai rumah haechan.

Sedangkan di rumah haechan. Haechan sibuk menyiapkan makanan seperti ayam yang tadi di bawa jeno ada pasta dan kue serta minuman bersoda juga sudah ada di meja. Jeno hanya duduk sambil memperhatikan haechan yang mondar mandir.

"Apa kau sudah selesai?"

"Belum"

"Sebaiknya duduk, kau seperti istri yang sedang menyiapkan makan malam untuk suaminya"

"Memangnya kenapa? Kau tidak suka aku bersikap seperti ini?"

"Bukannya tidak suka. Aku takut ada yang marah"

"Siapa yang marah? Mark? Kita sudah putus"

"Ekhem siapa bilang kita putus?" Ucap mark yang membuat haechan dan jeno kaget dan melihat ke arah belakang.

"Sedang apa kau?"

"Tentu saja mengunjungi kekasih ku"

"Kau tuli atau apa hah kita sudah putus tidak ada hubungan di antara kita. Kau paham"

"Kau memutuskannya secara sepihak dan aku belum menjawab ya atau tidak. Jadi kita belum putus kau mengerti"

"Bagiku hubungan ini berakhir. Tinggalkan rumah ku dan pergilah" ucap haechan sambil melihat jam di dindingnya. Sedangkan jeno hanya diam sambil memperhatikan keduanya.

"Hm kalian bisa tidak damai dulu? Ini hari ulang tahunku,jangan bertengkar"

"Jen karena ini hari ulang tahunmu. Dan aku juga belum membeli hadiah untuk mu, bisakah kau menerima ini sebagai hadiah dari ku?"

"Apa?jangan aneh-aneh"

"Tidak aneh"

"Lalu"

Chup

"Yak kau! Sudah ku bilang jangan aneh-aneh!"ucap jeno sambil menutup mulutnya serta melirik mark. Sedangkan mark dari tadi sudah melihat jeno dengan muka yang menahan emosi.

"Sebaiknya kau ke drom jen. Biar aku yang disini. Dan Selamat ulang tahun. Dan untuk kau" ucap mark berhenti dan menarik tangan haechan. Sedangkan jeno buru-buru pergi dari rumah haechan menggunakan mobil mark.

"Yak!lepas!mark sakit!"

"Apa maksudmu mencium jeno di depan ku hah?"

"Kenapa? Kau bahkan bukan kekasihku! Kita sudah putus!kenapa kau tidak mengerti juga?!" Teriak haechan di depan mark dan jangan lupakan airmata yang ikut keluardari mata indahnya.

"Jangan menangis aku mohon" ucap mark sambil menangkup pipi haechan. Haechan menangis adalah kelemahan mark.

"Hikss..hikss.. aku cukup sabar dengan sikap mu hyung hikss.. aku juga diam saja saat semua orang memasangkan mu dengan mina,dengan yuta hyung dan juga jungwoo. Tapi bisakah kau tidak terang-terangan dalam hal ini? Kau membuatku sakit hyung hikss..hikss" ucap haechan di pelukkan mark.

"Maafin aku. Im sorry aku benar-benar menyesal."

"Hyung aku ingin kita break untuk sementara waktu.Aku benar-benar kecewa denganmu. Aku sakit kalau kau membicarakan jungwoo dan yuta hyung terus"

"Tapi aku tidak bisa"

"Kalau kau tidak bisa kita akhiri saja. Kau bisa memilih yang lebih baik daripada diriku"

"Baik kalau kau mau kita break aku akan mengikutinya, tapi jangan larang aku untuk menjaga dan melindungimu"

"Hm" mark memeluk haechan dengan erat. Ya dia bodoh benar-benar bodoh bisa-bisanya menyakiti haechan dengan sangat dalam.

"Aku mencintaimu"

"Hm aku tahu"
















Tbc

Jangan lupa vote and comment nya ya :)

Maaf kalo ada typo dan makin engga nyambung :)

Di hujat boleh :v

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang