Haechan✔

1.1K 120 16
                                    

Mereka sampai di tempat dimana mereka akan melakukan perfom stage, para member terlihat semangat dengan perform ini, dengan wajah baru mereka tampil dengan semangat yang meluap-luap.

Jeno datang menghampiri haechan dan mark yang sedang menebar keromantisan, membuat dirinya iri, pasalnya kekasihnya tidak satu stage dengannya.

"Yak. Kalian berhentilah menebar benih-benih cinta. Kalian membuat ku iri."

"Ya jangan dilihat kalau kau iri." Ucapan sarkas haechan membuat jeno menatap tajam ke arahnya.

"Apa? Ingin bertengkar?" Tanya haechan.

"Kalian sudahlah, akur sedikit tidak bisa?" Tanya mark pada keduanya.

"Tidak/ani." Jawab keduanya, mark hanya memijat pelipisnya pelan.

"Aku ingin bertanya, semalam kalian kemana?"

"Di apart, kami tidak kemana-mana."

"Yakin? Kalian tidak berbohong?."

"Ya, kami di apart menghabiskan malam panas di sebuah kamar gelap dengan satu kasur king size." Ucapan haechan membuat mark dan jeno terkejut, hey ayolah ini terlalu vukgar kenapa ia begitu blak-blakan!.

"Yak jangan terlalu vulgar! Bodoh."

"Lagian dia menuduh kita berbohong, kita memang sedang menghabiskan malam panmppp!" Ucapan haechan terputus karena bekapan tangan sang kekasih. Mark. "Jangan di ucapkan lagi! Tidak baik disini."

"Kalian ini kenapa! Membuat ku kesal saja!"

"Lalu kenapa kau bertanya kami ada di apart atau tidak."

"Sungchan kesana, ia bilang ingin mengembalikan power bank milik mark yang ia pinjam, ya mungkin ia balik lagi karena mendengar suara kalian itu." Ucap jeno, setelah itu pergi dari hadapan keduanya.

Sedangkan mark dan haechan menatap sungchan yang sialnya ia juga sedang menatap ke arah mereka. Mark memutuskan tatapannya dan mulai berjalan ke arah staylist karena ini gilirannya membersihkan sisa make up yang menempel pada wajahnya. Dan haechan? Ia masih terus menatap sungchan dengan tatapan yang sulit di artikan, sampai haechan sadar kalau sungchan memberikan smirk padanya.

"Aku tidak salah liat kan?"

"Ayok ke van, jangan tertinggal lagi, aku akan pergi dengan jaehyun hyung, doyoung hyung dan johnny hyung."

"Kemana?" Tanya haechan penuh selidik.

"Bermain game di drom 127."

"Aku ikut."

"Kau ada acara dengan jaemij bukan?"

"Ah ya pergi makan."

"Jangan pulang terlalu larut aku tidak menyukainya. Aku akan berkunjung nanti malam, tunggu aku."

"Kau ini kenapa? Mendadak chesse seperti ini haha."

"Entahlah."

"Ya sudah ayok kita ke van."

Mereka tidak tahu kalau seseorang tengah memperhatikan keduanya dari awal.

"Ini sulit."




























"Butuh bantuan?"















🍀

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang