Cemburu✔

2.8K 200 23
                                    

Satu minggu lamanya akhir-akhir ini mark jarang ada waktu sama haechan. Padahal mereka dalam jadwal yang sama. Haechan juga kesel marah pengen nangis juga gara-gara mark lebih deket sama yuta hyung dan jungwoo,tapi giliran dia deket sama jisung sama jeno yang notabenya udah punya pacar, malah di omel-omelin.

"Yak haechan kau kenapa?" Tanya taeil sambil duduk di sebelah haechan.

"Hyung~ mark lebih sering bersama yuta hyung di bandingkan sama aku"jawab haechan sambil merengek

"Kau tau sendiri yuta kan bucinnya mark. Wajar saja kan"

"Tapi aku kekasihnya hyung! Aku kesal aku cemburu melihat kedekatan mereka!. Aku takut mereka semua memasangkan mark hyung dengan yuta hyung. Dan aku? Terlupakan" ucap haechan sedih sambil melipat kedua kakinya.

"Kau terlalu jauh adik kecil"

"Jauh bagimana hyung!aku bahkan yang mendekatinya duluan. Tapi ia selalu menempel sama jungwoo hyung terkadang sama yuta hyung. Waktu itu dia bilang dia sering masak bersama dan makan bersama. Aku ingin seperti itu! Mempunyai waktu bersama mark hyung"

"Sudah hm. Jangan nangis nanti manisnya hilang"

"Sudah lah. Aku ingin ke bandara dulu"

"Untuk apa?"

"Menjemput harvy dia rindu suasana seoul"

"Akan ada perang setelahnya"

"Aku tidak peduli hyung. Lihat bahkan chatku saja tidak di balas"

"Baiklah terserah"

Haechan pergi ke bandara di temani oleh manager dia tidak berani kalau di suruh menjemput sendiri. Dan ya haechan sudah menemukan harvy dia tersenyum begitu saja melihat harvy melambaikan tangannya.

"Apa kau lelah?"

"Tidak. Melihatmu lelahku hilang"

"Benarkah?"

"Iya"

"Menginap saja di dromku"

"Bolehkah?"

"Tentu saja. Mereka pulang ke rumah masing-masing karena aku ada banyak jadwal aku tidak pulang ke rumah. Kau belajar banyak tentang bahasa korea kkkk, bahasa mu lancar"

"Tentu saja, aku ingin berbicara banyak hal padamu makanya aku belajar"

"Kau lapar?"

"Kau lapar? Ingin makan sesuatu?"

"Hmm bagaimana kalau kita ke myeongdong? Disana banyak makanan enak"

"Boleh kau kan pemandu ku kkkk"

"Siap tujuan pertama myeongdong kkkk"

"Ayokk"

Di lain tempat mark menunggu balasan dari kekasihnya. Ya dia juga sih yang salah telat membalas pesannya. Sampai-sampai sang kekasih mespam sampai 100+ mark yakin haechan marah.

"Hyung sedang apa?" Tanya jeno yang melihat mark duduk di cafe sm

"Kau disini?, ku pikir kau pulang"

"Hehe aku tidak betah di rumah jadi aku memutuskan untuk kembali ke drom" ucao jeno sambil duduk di bangku depan.

"Tidak betah karena kau tidak bisa bermain game sampai larut kan"

"Hehe itu kau tahu hyung. Eh hyung ngomong-ngomong kau kenapa?"

"Haechan tidak membalas pesanku sejak siang tadi. Aku yang salah sebenarnya tidak membalas cepat pesannya. Dan ya kau tahu haechan tidak membalas sampai sekarang."

"Haechan kan sedang bersama harvy, hyung kau tidak tahu?"

"Harvy?"

"Jangan pura-pura lupa di oneshot ini pernah di buatkan cerita tentang kau dan harvy yang bertengkar ingat?"

"Ah iya. Aku ingat. Tapi untuk apa ia kesini?"

"Tentu saja menemui kekasihmu hyung. Dia sedang berjalan-jalan di myeongdong"

"Bagaimana kau tahu?"

"Dispatch"

"Sial"

"Kasar sekali" setelah jeno mengatakan haechan dimana mark buru-buru menyusul haechan dan harvy. Dan sebelumnya mark menelfon manager-nim untuk pergi dari sana. Biarkan mark yang menganturnya.

Setelah sepukuh menit perjalanan mark sampai di myeongdong dan ya ia melihat haechan sedang memakan ice cream di kedai bersama dengan fucking harvy.

"Tidak membalas pesan dan menerima panggilanku ternyata kau sedang berselingkuh hm? Bagus sekali"

"Mark hyung"

"Hai mark"

"Aku tidak berselingkuh. Kau saja yang terlalu sibuk dengan mereka"

"Mereka siapa maksudmu"

"Yuta dan jungwoo hyung! Apa kurang jelas!. Harvy kita ke drom saja aku sudah tidak mood"

"Baiklah ayok"

"Aku kesini menjemputmu kenapa kau pulang dengannya"

"Aku tidak menyuruhmu untuk menjemputku! Sekarang pergi sebelum orang-orang berkumpul melihat kita" haechan menarik tangan harvy menuju taxi yang sudah ia pesan. Dan.mark hanya mengikuti dari belakang.

"Awas saja kalau kau macam-macam dengan milikku" ucap mark sambil meremat stir mobilnya.

Sesampainya di gedung drom dream haechan mulai menarik lagi tangan harvy tapi tarikkan tersebut terputus kala mark menarik tangan haechan yang satunya sampai mark bisa merengkuh pinggang ramping milik haechan dan

Chup

Mark mencium bibir haechan tepat di depan harvy dan harvy hanya diam sambil membuka mulutnya. Mark yang tahu kekasihnya sudah sampai batas cepat melepaskn ciumannya dan mulai membersihkan slavia di sudut bibir milik haechan.

Mark menangkup pipi haechan dan mulai menatap mata haechanlembut.

"Maafin aku. Aku tahu aku salah. Aku bahkan tidak memikirkan perasaan mu,tapi aku mohon jangan seperti ini. Kau tahu itu membuatku marah"

"Lalu bagaimana denganku? Kalian terus terang bahkan yuta hyung sangat menyukaimu. Dan jungwoo hyung, kadang kau duluan yang membicarakannya. Kau bilang kalau kau merinduka  jungwoo hyung saat kau pergi. Lalu aku? Kau anggap aku apa mark hyung? Kau tahu aku sangat amat lelah. Aku pernah berfikir kalau kita harus berhenti kita seharusnya berahkir hyung" ucap haechan tanpa sadar air matanya mengalir.

"Sepertinya aku harus masuk duluan cuaca disini sangat eum dingin byee"

"Aku akan menyusul harvy,kau kembali lah hyung"

"Aku tidak akan meninggalkanmu. Tidak akan pernah"

"Lalu bisakah kau tidak menceritakan mereka terus menerus hyung? Itu membuatku muak"

"Aku berjanji. Tidak akan membahas dan menceritakan mereka."

"Aku ingin egois untuk milikku. Kau milikku tidak ada yang lain hyung"ucap haechan sambil memeluk mark dan mark pun mengeratkan pelukkannya.

"Kalau begitu aku tidak akan melepaskan mu untuk siapapun karena Lee Haechan hanya milik Mark Lee. Kau paham sayang?"

"Aku sangat paham" ucap haechan sambil tersenyum dan mereka berdua mulai berciuman di gedung drom dream.











Maaf engga up"hehe.

Otak ku menipis tidak ada asupan dan lain" 🙃

Maaf neee.

Silahkan baca dan jangan lupa vote and komen

See youu byeeee....

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang