STORY {MARKHYUCK}

Muak 6 ✔

"Park jisung?" Gumam jaemin

"Apa kau yang akan di jodohkan dengan jaemin?"

"Aku?, cihh mana sudi aku bertunangan dengannya apalagi sampai menikah"

"Lalu, apa yang membawamu kesini?" Tanya eomma.

"Aku yang akan bertunangan dengan haechan dan aku yang akan mengatur semua kebahagian haechan. Apa kau paham mark?"

"Kau!"

"Ayolah, haechan sangat tertekan bahkan sangat lelah dan kesakitan saat ini, kau jadi kekasihnya pun tidak becus,lebih baik mundur, kau paham kan?"

"Jisung kau akan menjadi rival ku"

"Ayo kita lihat diantara kau dan aku siapa yang akan haechan pilih. Kau pikir aku takut, aku tidak akan takut oleh anjing penurut seperti mu Mark Lee"

"Kau! Sialan!!" Mark hampir saja meninju wajah jisung kalao saja jaemin tidak menghalangnya.

"Jisung bisakah aku bertanya satu hal pada mu?"

"Tanyakan"

"Siapa namja yang akan di jodohkan dengan ku?"

"kau ingin tau?"

"Jisung.. aku mohon"

"Lee Jeno dia anak dari CG grup perusaha yang berjalan di bidang transportasi di jepang"

"Lee jeno?"

"Kau tidak akan tahu dia...karena dia

"Apa?"

"Sedikit tertutup dan dingin. Dan untuk mu mark jangan pernah menyentuh milikku walaupun seujung rambut saja, kalau kau berani menyentuhnya akan aku pastikan bendera perang akan berkibar kau mengerti?"

"Aku tidak takut. Karena aku akan mengambil yang seharusnya jadi milikku Park Jisung"

"Kita lihat" setelah itu jisung pergi menuju mobil audi hitam dan melajukan mobilnya membelah jalanan kota seoul.

Canada.

Lee Jaehyun dan Lee Taeyeong nama yang tidak asing benarkan? Pasangan yang memegang kekayaan kedua setelah Lee siwon dan Lee yuri. Siapa mereka? Lee siwon dan yuri adalah orang tua dari Lee Jaehyun ayah haechan hubungan keduanya memang tidak baik. Karena jaehyun ketahuan berselingkuh dan memiliki anak dari selingkuhannya itu. Di tambah lagi taeyong juga menerimanya Mulai saat itu mereka benar-benar renggang.

"Apa yang anda lakukan disini tuan"

"Aku ingin melihat kondisi haechan"

"Aku tidak mengizinkan kalian"

"Eomma hikss.. aku mohon sekali ini saja aku mohonn..kami datang kesini untuk melihat haechan eomma. Kami tau kami salah tapi kami mohon jangan hukum kami seperti ini hikss.."

"Itu pantas untuk kalian. Terlebih suami mu bahkan tidak terlihat wajah ke khawatiran untuk haechan. Aku bertanya-tanya apakah dia benar suami mu?"

"Apa maksud eomma?"

"Dari dulu aku ingin bertanya..jaehyun memang anak ku. Tetapi ketika aku melihat dia menatap jaemin dan haechan sangat berbeda. Mereka berdua memang anak kandung jaehyun,tetapi sepertinya jaehyun tidak menyukai haechan.kenapa?"

"Tidak bisa menjawab? Atau kau masih memikirkan kejadian itu Lee Jaehyun"

"Kejadian apa yang eomma maksud?"

"Tidak. Kalian pergi lah haechan tidak membutuhkan kalian."

"Eomma kami datang jauh-jauh ingin melihat haechan kami mohon"

"Kita kembali"

"Jaehyun! Anak mu sedang berjuang disana! Dan kau...!! Sebenarnya apa yang kau fikirkan hah?!!"

"Ini rumah sakit kau tidak boleh berteriak sekencang itu Lee Taeyeong. Kita pulang. Ini perintah"

"Haechan hikss"

Setelah kepergian mereka nyonya Lee menyuruh kedua pengawalnya untuk menjemput seseorang yang berada di bandara.

"Kalian berdua yang bisa merubah semuanya" gumam nyonya Lee ketika melihat foto dua anak laki-laki yang saling merangkul.

Vanvoucer International Airport

Empat orang laki-laki memakai pakaian berjas hitam turun dari mobil rengover hitam dengan bendera korea. Memasuki bandara dengan terburu-buru dan mencari seseorang yang ingin di jemputnya.

"Tuan"

"Lambat"

"Maafkan kami tuan"

"Cih.. apa gaji kalian kurang? Untuk menjemputku tepat waktu saja kalian lambat"

"Tidak tuan, jalanan terhambat karena ada kecelakaan maafkan kami" ucap mereka lalu berbungkuk

"Sudahlah hanya terlambat 5 menit jisung, lagian kita yang terlalu cepat datangnya"

"Hyung aku mohon jangan membela mereka"

"Kau sudah dewasa harusnya otak mu itu bekerja, dan di pakai untuk mengalahkan mark. Ku dengar dia keluar dari sekolah dan melanjutkan homescholnya begitu juga dengan jaemin"

"Hah? Kapan?"

"Setelah kepergian mu dari rumah keluarga Lee mark mengurus semuanya, kau tau pasti, mark sama seperti mu, tidak ingin kalah"

"Aku tidak takut dengannya hyung karena haechan akan memilihku"

"Kau yakin?, bagaimana kalau sebaliknya?"

"Maksud hyung?"

"Kalau saja dia kembali apa kau akan tetap bersama haechan?"

"Jangan bahas dia. Aku tidak ingin mendengarnya lagi" setelah itu jisung melangkahkan kakinya menuju keluar bandara.

"Aku tahu kau masih mencintainya Park Jisung" ucapnya lalu mulai melangkahkan kakinya keluar bandara menyusul jisung dan kedua bodyguardnya.

Entah ini apa mohon maaf kalao ada typo atau malah kalian baca makin engga masuk akal maafkan saya hikss...

80 comment up.

Maaf lama terkendala oleh pekerjaan yang menumpuk🙃

See youuu....byeee