Haechan✔

1.4K 119 14
                                    

Percepat, hari ini mark ada jadwal berbeda dengan haechan. Mark memiliki acara dengan hyung-deulnya sedangkan haechan, ia tengah bersantai di drom dream.

Ting..
Ting..

Haechan mengambil ponselnya dan membuka aplikasi kkt melihat siapa yang mengiriminya pesan.

"Sungchan?"

Sungchan🌿

"

Hyung"

"Iya, ada apa?."

"Apa hari ini hyung sibuk?"

"Tidak. Ada apa?"

"Ingin, mengajak hyung keluar, aku bosan di drom."

"Tunggu, sebentar."

"Tumben sekali ia mengajak ku keluar. Tapi aku juga bosan, akan ku tanyakan ke mark hyung boleh atau tidak."

Hyungie❤

"Hyung, sungchan mengajak ku pergi, apa aku boleh pergi dengannya?

"Tentu, jangan terlalu lama perginya."

"Kau serius?."

"Iya sayang."

"Sejak kapan ia menggunakan kata sayang?" Tanyanya dalam hati.

Tringgg..
Tringggg ..

"Halo."

"Hyung apa jadi?"

"Tentu, jemput aku di drom dream."

"Baik hyung."

Setelah menunggu lima belas menit, sungchan datang dengan pakaian casualnya. Tubuh tinggi serta rambut yang di tata acak membuat sungchan semakin tampan.

"Hyung apakah aku tampan?"

"Ani."

"Kau terus menatap ku seperti itu, akui saja kalau aku tampan, hyung manis." Ucap sungchan sambil mendekatkan wajahnya.

"Ja-jangan seperti ini."

"Apa?"

"Sebaiknya kita pergi saja, aku ingin ke cafe dekat gangnam."

"Ah! Cafe white bear?"

"Kau tahu?"

"Tentu saja, aku kesana bersama orang yang aku sukai."

"Wow, hati-hati tertangkap dispatch."

"Yaya, aku traktir."

"Serius?" Tanya haechan sambil memandang penuh sungchan. "Iya hyung manis."

"Baiklah, kajja."

Di drom berbeda mark tengah menatap pesan di telfonnya dengan pandangan aneh, pasalnya pesan yang haechan kirimkan semalam sudah tidak ada. Dia juga tidak ingat kalau ia yang menghapusnya.

"Telfon ku eror atau bagaimana?"

"Kenapa?."

"Tidak hyung, aneh saja telfonku sepertinya eror."

"Sungchan dan haechan tertangkap dispatch."

"Hah apa?"

"Lihat ini." Kata yuta sambil memberikan telfonnya kepada mark.

"Ck sial."

Lelah berkeliling akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang,dengan belanjaan haechan yang lumayan banyak ,sungchan jadi ikut turun tangan membawanya.

"Sungchan-ah terimakasih traktirannya, terimakasih juga telah mau di repotkan oleh hyung."

"Tidak masalah hyung, selagi aku bisa akan ku bantu haha."

"Haechan masuklah."

"Mark hyung."

"Malam mark hyung, ah kalau begitu aku pergi dulu. Bye" hyubg-deul." Ucapnya ramah sambil pergi dan menghilang dari belokan.

"Kenapa kau pergi dengan sungchan?"

"Hah? Aku meminta izin darimu, kau bilang boleh. Ya sudah aku pergi denganya."

"Memberi izin gimana? Aku bahkan tidak menerima pesamu!"

"Ini lihat dan baca! Aku tidak pernah berbohong padamu."

"Lihat juga di telfonku."

"Bagaimana bisa?! Sebenarnya telfon kita kenapa?"

"Sepertinya memang ada orang yang sengaja berbuat ini kepada kita."

"Siapa?"

"Kita lihat nanti."














"Cari cara yang lain, kita hampir ketahuan."
















"Aku tahu kalau ini semua ulah mu."









Hikss padahal aku bikin cerita ini tuh di draft berhari" tapi temen aku ngirimin ini ke aku. Kan serasa cerita aku sesuai dengan kenyataan😭😭😭 kenapa bisa passss hiksss pen teriakkk...

 Kan serasa cerita aku sesuai dengan kenyataan😭😭😭 kenapa bisa passss hiksss pen teriakkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😭😭😭😭😭

Oleng bentar mark hikss...

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang