STORY {MARKHYUCK}

Haechan✔

Paginya haechan terkejut mendapati, mark yang sedang tertidur sambil memeluknya. Entah setan dari mana, haechan mencium gemas sudut bibir milik mark.

"Bangun lah. Ini sudah siang apa kau tidak lapar?"

"Tidak bisakah aku mendapat waktu tidur sepuluh menit lagi?"

"Tidak. Sekarang bangun dan pergi mandi, aku akan membuat sarapan yang mudah."

"Roti dengan selai coklat serta susu hangat bagaimana?" Usul mark.

"Tentu, akan ku buatkan."

"Thanks dear."

Setelah sepuluh menit berlalu, mark keluar dengan pakaian casualnya, jangan tanya kenapa mark mempunyai pakaian di drom dream ini? jawabannya adalah kalian tau sendiri kan yo jawab kkkkk.

Chup

"Pagi dear."

"Ini sudah siang tuan mark." Tunjuk haechan pada jam di dinding.

"Baru jam delapan, ini masih pagi untuk ku."

"Ckkk. Baiklah, makan sarapanmu setelah itu bersiaplah. Kau ada jadwal kan?." Tanya haechan.

"Aku libur."

"Benarkah? Tapi tadi pengingat ponsel mu berbunyi, ku kira kau memiliki jadwal."

"Sebentar ku ambil ponsel ku dulu."

"Di nakas,samping lampu."

"Terimakasih dear."

Mark keluar dari kamar haechan sambil mengutak-atik ponselnya, haechan yang melihat itu penasaran dan mulai bertanya.

"Apa ada yang salah?"

"Entah, seingatku aku tidak memiliki jadwal sekarang."

"Telfon manager saja, tanya kepadanya."

"Baiklah."

Mark mulai menelfon sang manager, dan haechan yang melihat itu merasa ada yang aneh. Haechan tau kekasihnya itu jarang sekali membuat kunci di ponselnya, mungkin hyung-deul ada yang menjahilinya saat mark tidak memegang ponselnya. Tapi siapa?.

"Bagaimana?." Tanya haechan.

"Tidak ada jadwal."

"Mungkin hyung-deul ada yang menjahili mu."

"Mungkin. Ayok kita sarapan."

"Tentu. Duduk lah."

Di drom nct-u sungchan sedang memainkan game di pcnya. Dengan mendengarlan lagu comeback mereka yang berjudul 90's Love, menyanyikan bagian-bagian yang ia hapal sambil tersenyum.

Tokk....tokkk

"Siapa?"

"Aku,winwin." Sungchan membuka pintunya dan memberi winwin masuk.

"Kau sibuk?" Tanya winwin.

"Tidak hyung, aku sedang bermain game."

"Ada pizza, aku membelinya saat pulang tadi, sebaiknya kau makan sebelum habis."

"Ne hyung nanti aku akan menyusul."

"Kau menyukai haechan?"

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Tidak. Kau tampak kesal kemarin."

"Tidak."

"Sungguh?"

"Ya hyung."

"Ya baiklah, aku akan keluar, akan aku taruh di kulsas punya mu. Tinggal kau panaskan saja nanti."

"Ne hyung terimakasih."

"Ne."

"Ah... kita lihat siapa yang berhasil mendapatkannya, haechan membuat semua orang terpikat. Ya itu benar mark beruntung."

"Aku akan memulai rencananya sungchan-shi."

🍀