Gara-gara shopping✔

4.9K 383 70
                                    

Sekarang itu hari yang di tunggu-tunggu sama haechan. Kenapa? Ya hari ini itu mark ngajakin dia shooping enak kan udah di bayarin ngambil apa aja di bolehin. Senangnya dalam hati kalo punya pacar kaya apapun yang diambil pasti di bayarin🎶 (malah nyanyi😒)

Mark dateng janjinya jam sepuluh tapi sekarang  baru jam delapan tumben kan, biasanya kalo janjinya jam sepuluh dateng nya jam satu siang. kok? Ketiduran dan dia lupa kalo ada janji. Nyebelin kan 😒😒

"Mark tumben?, engga kesambet kan?" Tanya haechan sambil masuk ke mobil

"Engga lah babe chup aku dulu donk" ucap mark sambil majuin badannya.

Chup

"Udah kan?" Ucap haechan sambil mengelus bibir mark.

"Lembut"

"Jelas. Bibir aku kan cuman buat kamu"

"Cuman bibir?"

"Semua mark yang ada sama diri aku semuanya punya kamu. Puas hm"

"Selalu puas. Kita mau jalan ke mana dulu?"

"Gucci? Ada tas baru disana"

"Ayook"

Sesampainya di pusat perbelanjaan terbesar, haechan langsung menuju ke toko dengan nama gucci. Pasti kalian tau merek ini tuh sering banget di pake sama haechan apalagi yang harganya bener-bener bikin schock jantung. Tapi kalo mark kayanya udah biasa, mark tuh punya satu black card sama satu gold card jadi wajar kalo dia fine-fine aja. Iri ya? Sama aku pun iri hikss.

"Mark menurut kamu bagusan yang mana? Ini atau ini?" Ucap haechan sambil menjinjing dua tas yang berbeda warna.

"Kenapa engga ambil semua sih babe? Dari pada kamu bingung kan"

"Boleh?"

"Boleh donk"

Chup

"Makasih mark"

"Sama-sama sayang"

Mark udah bosen banget dari tadi main game di handphone nya nungguin sang kekasih engga juga kelar, pas mark mau berdiri eh ada yang manggil dia.

"Mark?"

"Jaemin?"

"Wah ternyata bener kamu,banyak berubah ya hehe"

"Kamu juga banyak berubah na"

Jaemin adalah mantan kekasih mark sekaligus cinta pertama mark.

"Kamu belanja?"

"Aku nganterin pacar aku belanja"

"Kamu juga yang bayarin?"

"Hehe iya, kenapa?"

"Aku tebak belanjaan sebanyak ini pasti habisnya ratusan juta kan apalagi kalo aku liat ada  tas keluaran terbaru pasti hampir satu M kan" kata jaemin sambil melihat ke arah mark.

"Itu udah biasa,kalo haechan seneng aku juga seneng" kata mark sambil melihat ke jemin tanpa berkedip.

"Haechan? Aku denger dia sering ngabisin uang namja-namja kaya loh,awas mark jangan sampe kamu jadi korbannya dia"

"Udah puas jelek-jelekinnya?"

"Haechan"

"Kamu percaya sama dia mark?"

"Aku engga"

"Mark banyak yang udah jadi korban jangan deket-deket dia"

"Eh nenek lampir yang engga punya pacar dan semua belanjaan bayar sendiri kalo iri bilang engga usah ngejelek-jelekin"

"Haechan jangan ngomong kaya gitu banyak orang"

"Biarin aja, aku engga suka kalo dia ngejelekin aku kaya gitu,kamu bukannya belain aku mala diem aja"

"Harusnya kamu itu bisa beli barang-barang yang kamu mau sendiri, jangan ngandelin mark,mark juga capek kali terus-terusan kerja eh uangnya malah kamu yang habisin" jaemin terus aja buat api membara di tengah-tengah mark dan haechan

"Yak kau!"

"Haechan! Yang di katakan jaemin itu benar harusnya kamu belajar mandiri, kamu bisa kerja di tempat aku dan gajinya bisa kamu pakai buat beli-beli barang yang kamu mau"

"Jadi? Kamu terpaksa belanjain aku? Yaudah nih ambil semuanya aku engga butuh,oh iya nanti aku transfer semua uang yang kamu lasihin ke aku" setelah haechan berbicara seperti itu ke mark, haechan langsung keluar dari toko.

"Mark aku pergi dulu ya, ternyata pacar kamu itu engga sebaik aku ya" mark hanya diam aja dan langsung mrnuju staf toko

"Tolong ambil semuanya dan kirim ke alamat ini" ucap mark sambil ngeluarin black card nya.

Setelah menaiki taksi selama duapuluh menit akhirnya haechan sampai di mansionnya. Keadaan mansionnya bener-bener sepi karena semua nya pada sibuk kerja, disini haechan cuman sendiri.

Haechan ngambil handphonenya dan langsung ngehubungin daddy nya.

"Dad tolong transfer uang ke rekening mark, nominalnya udah aku tulis di pesab tadi"

"Kenapa tiba-tiba?, putus sama mark?"

"Dad udah transfer aja"

"Iya dad transfer. Jaga diri baik-baik ne jangan bikin susah mark"

"Hm"

Drtttttt

Mark membuka handphonenya dan terkejut mendapati bahwa omongan haechan engga main-main buktinya mark mendapat email kalo ia mendapat transferan sebesar 2.1M atas nama lee haechan, tanpa ba bi bu mark langsung ke mansion haechan.

Ting tong ting tong

"Sebentar"

"Atas nama lee haechan?"

"iya saya. Kenapa?"

"Saya ingin mengantar kan semua pesanan ini"

"Tolong kembalikan ke alamat ini"

"Tapi-

"Kenapa di kembalikan?, kalian pergi saja terimakasih telah mengntar kan barang-v
Barangnya"

"Nde, kami permisi"

Setelah kepergian tukang si pengantar belanjaan kini hanya ada mark dan haechan apa yang ingin mereka bicarakan?.

"Mau apa?, uangnya udah di transfer sama daddy. Kurang?"

"Aku belanjain kamu ikhlas, engga usah segala di kembaliin"

"Kamu kan yang bilang kalo aku harus belanja pake uang aku sendi-

Chup

"Aku minta maaf,maafin aku ne"

"Jangan percaya sama nenek lampir itu, aku engga kaya gitu"

"Ne aku percayanya cuman sama kamu"

Chup

"Aku sayang kamu"

"Aku cinta kamu"

Mereka berdua berpelukan di depan pintu besar mansion milik haechan untungnya engga ada orang coba kalo ada kira-kira di apain?









Terimalasih telah membaca cerita ini, jangan lupa vote dan commentnya  karena vote dan comment kalian membuat aku makin bersemangat.

Terimakasih.

Salam.Markhyuck

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang