Haechan sampai di sekolah dengan raut muka yang sulit di jelaskan. Haechan benar-benar kesal dengan adanya jaemin,setiap hari haechan selalu di samakan dengan jaemin yang notabenya memang pintar. Jaemin pintar di segala bidang tetapi jaemin akan kalah ketika jaemin harus berhadapan dengan haechan.
"Kenapa lagi hm?"
"Kau tau. Jadi aku tidak perlu menceritakan"
"Jangan menangis. Kau jelek ketika menangis" ucap mark sambil menghapus air mata haechan.
"Ih mark"
"Wae hm?"
"Nanti kita makan ne"
"Tempat biasa?"
"H'um"
Tanpa mereka sadari, jaemin berjalan ke arah mereka dan mulai duduk di samping haechan.
"Maaf aku mengganggu kalian, tapi ada satu hal yang ingin aku sampaikan"
"Apa?, cepat katakan. Aku malas berdekatan dengan mu"
"Haechan" ucap mark menasehati haechan
"Ada apa?, aku dan haechan akan makan bersama setelah pulang sekolah"
"Eomma dan appa mengadakan acara makan malam di rumah dan kedua orang tua mu datang mark"
"Mark? Jadi kan"
"Kita tunda dulu ne, aku takut ini makan malam penting. Siapa tau mereka membahas pertunangan kita."
"Kalau gitu aku akan berpenampilan cantik dan manis hehe"
"Kau sudah cantik dan manis sebagai seorang namja kkkkk"
"Kalau gitu aku pergi dulu" ucap jaemiin menggeser bangku dan pergi gitu saja.
Malam pun tiba keluarga mark sudah berada di kediaman keluarga Lee, mereka sedang menikmati makan malam dengan seksama tanpa ada obrolan sedikit pun. Setelah selesai mereka baru membuka obrolan dan membahas masalah lain.
"Aku langsung to the poin saja" ucap eomma mark
"Silahkan"
"Aku tau mark dan haechan sudah menjalin hubungan lebih dari satu tahun tapi
"Eomma wae?" Ucap mark sambil menatap penuh eommanya.
"Eomma tidak suka kalau kau bertunangan dengan haechan. Haechan tidak sesuai dengan kriteria yang eomma inginkan mark. Eomma ingin mempunyai menantu yang cantik manis dan pintar, tidak manja dan mempunyai etika yang bagus. Sedangkan haechan? Dia memang manis dan cantik untuk namja tetapi dia sangat bodoh di segala akademik. Eomma tidak menyukainya, dan eomma mau kau bertunangan dengan jaemin, tidak ada bantahan. Atau kau aku coret dari daftar pewaris" ucap eomma lee detail dan jelas sedangkan appa lee hanya diam dan mengangguk bahwa dia setuju dengan ucapan istrinya. Mark? Dia hanya fokus pada haechan.
"Kenapa selalu jaemin?, apa salahnya aku? Kenapa hidup ini tidak adil?!" Ucap haechan sambil berdiri dari duduknya.
"Haechan" ucap jaemin lembut
"Semuanya gara-gara dirimu! Harusnya kau tidak hadir! Aku membenci mu! Hikss..hikss.., bahkan kau mengambil satu-satunya orang yang aku punya jaemin! Kenapa kau jahat sekali hikss" haechan terduduk di kursinya dengan air mata yang terus mengalir.
"Maaf haechan"
"Aku....hikss wae!! Aku benci kalian!. Dan ini adalah akhir kan hiks..hikss" haechan berjalan ke arah kamarnya, punggung kecil itu masih bergetar. Mark yang melihat ingin sekali memeluknya tetapi apa daya perintah eommanya adalah mutlak.
"Eomma wae?.. eomma tau omongan eomma menyakiti haechan" ucap mark sambil memasang ekpresi kecewa.
"Eomma berbicara apa adanya mark"
"Tapi eomma..haechan pasti sedih sekali"
"Jaemin kau tidak andil dalam masalah ini"
"Tapi mom. Perkataan eomma membuat haechan sedih"
"Memang begitu adanya kan" ucap mommy
( mom = ibu dari haechan dan jaemin... eomma = ibu dari mark )
Pagi harinya haechan bangun dengan mata yang bengkak dan wajah yang sedikit pucat.
Tokk...tokk
"Tuan haechan. Sarapan sudah siap" teriak salah satu maid di rumah itu
"Tuan?" Panggilnya untuk ke dua kali.
Cklek..
"Aku akan ke bawah,bi"
"Tuan..anda baik?"
"Ya"
"Tuan. Anda tidak baik-baik saja. Lihat anda pucat sekali, saya akan memanggilkan nyonya dan tuan"
"Tidak perlu,mereka pasti sibuk, dengan jaemin dan mark. Bibi turunlah duluan aku akan menyusul."
Sudah 10 menit berlalu dan haechan tidak kunjung turun. Mark yang mempunyai firasat tidak enak buru-buru berlari ke kamar haechan dan Bomm! Benar saja haechan telah terbaring dengan tangan yang memegang obat dan mulut yang mengeluarkan busa.
"Haechan! Hey bangun, sayang bangun!" Mark berteriak sampai keluarga haechan dan mark berlari ke atas
"Mark ada apa?"
"Haechan!" Teriak jaemin
"Kita harus membawanya ke rumah sakit!,kalian jangan diam saja!"
"Yeobo bagaimana ini hikss haechan hikss"
"Tenang lah semuanya akan baik-baik saja"
(Keluarga mark menginap di rumah haechan. Karena mereka masih membicarakan pertunangan mark dan jaemin)
Entah aku bikin cerita apa baca aja ya kkkkkkkk juseyooo🐺🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY {MARKHYUCK}
Random!!BACA DULU!! 🚫WARNING!!! BOYXBOY!!! YAOI!!! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!! YANG TIDAK SUKA SILAHKAN OUT!! NO WAR!! # 13 - Marklee ( 24 juni 2019 ) # 21 - Marklee ( 28 juni 2019 ) # 5 - Hwangrenjun ( 15 juli 2019 )...