tutor✔ 2

1.3K 115 10
                                    

Hiii im backkk...

Semoga suka yaaa 😁😁..

.

.
.
.
.
.
.
BAB 2

Mereka berdua berjalan beriringan, entah darimana haechan dapat pertanyaan itu, dan membuat jisung memberhentikan langkahnya.

"Apa bodoh juga takdir?" Jisung mem-berhentikan langkahnya dan sedikit menunduk menatap mata haechan.

"Apa yang kau bicarakan hyung? Bodoh itu bukan takdir. Bodoh itu tidak akan ada jika semua orang mau belajar dan berusaha sekuat mereka. Sekarang kau bodoh, karena kau malas, banyak mengeluh dan sudah kecanduan oleh game mu itu. Kalau kau bersungguh-sungguh aku jamin 'usaha tidak akan pernah menghianati hasil' kau tahu pepatah itu kan?"

"Tidak hehe, tapi aku ingin melihat eomma dan appa bangga, aku ingin membuktikan bahwa aku juga bisa seperti jae hyung" haechan berhenti dari jalannya dan melihat bahwa mereka telah tiba di tempat perbaikan mobil jisung.

"Maka belajar dengan benar, aku akan berusaha membuat mu paham dengan materi dari dosen in. Semua akan mudah hyung, percaya padaku"

"Ya aku akan berusaha dengan keras. Aku akan belajar dengan sungguh-sungguh. Bermain game seperlunya dan belajar lagi"

"Jangan membuat belajar itu sebagai tekanan hyung. Itu akan sulit"

"Aku akan mendengar semua nasihatmu, aku janji"

"Baiklah, ini masih pukul tiga sore aku akan mengajarkanmu besok saja hyung, dan bagaimana kalau kita mampir ke rumah ku dulu,kita diskusikan di sana. Untuk pulang, akan aku antar" jisung memberikan tawaran yang sudah pasti tidak.bisa di tolak haechan.

"Baiklah, sepertinya tawaran yang menarik, berikan aku makanan dan cemilan di rumahmu"

"Tentu saja, apapun untuk mu hyung"

"Yess" jisung yang melihat kelakuan haechan tersenyum kecil. Memasuki tempat perbaikan dan membayarnya menggunakan blackcard benar-benar wow, apalagi haechan melihat ada dua blackcard dan satu goldcard. Apakah jisung sekaya itu? Tolong rasa keingin tahuan haechan tiba-tiba saja muncul.

Mobil audi hitam milik jisung keluar dari tempat perbaikan, dan berhenti di samping haechan. Jisung menurunkan kacanya dan menyuruh haechan memasuki mobilnya.

"Butuh waktu duapuluh menit untuk sampai rumahku, hyung bisa tidur terlebih dahulu. Aku janji tidak akan melakukan apapun"

"Ah ya..aku akan tidur, bangunkan aku ketika kita sudah sampai"

"Tentu hyung"

Duapuluh menit lebih akhirnya mereka sampai di rumah milik jisung, sebelum jisung membangunkannya haechan sudah terlebih dulu bangun jadi jisung tidak usah bersusah payah membangunkan haechan.

"Ayo hyung" jisung mematikan mesin mobilnya dan membuka sabuk pengamannya, keluar dari mobil diikuti  haechan di belakangnya.

"Ini rumahmu?"

"Ya hyung. Kenapa?"

"Sejak kapan kau menyebutnya rumah hah?! Ini mansion!kau benar-benar kaya jisung ya" ucap haechan dengan wajah kagum.

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang