STORY {MARKHYUCK}

Simpanan✔

Bisa kita lihat di sana menunjukkan pukul 9 malam dan si tampan dengan umur yang sedikit tua ini masih betah di kantor. Padahal kalau di telusuri tidak ada yang menarik di sini, hanya ada komputer,sofa, meja kecil ,rak dokument dan ruang pribadi.

"Ingin pulang tetapi terlalu malas" ucap mark dengan wajah  berfikirnya.

"Aku akan kerumahnya saja" setelah berfikir lama akhirnya mark mengambil kunci mobil dan mulai berjalan ke basment untuk mengambil mobilnya.

Perjalanan yang menempuh hampir 30 menit itu akhirnya sampai di rumah yang tidak terlalu besar tetapi terlihat mewah. Mengetuk pintu sesekali ia memanggil nama pemilik rumah ini.

Tokkk.tokkkk

"Iya sebentar aku sedang jalan! Tidak sabaran sekali" ucap yang didalam rumah. Sedangkan mark ia hanya tertawa saja, selalu seperti ini ketika ia berjunjung ke sini.

Cklek..

"Ahjushi ini sudah malam kenapa kau malah kesini sih?! Nanti istrimu mencarimu sana pulang" ucap nya sambil memperlihatkan wajah tidak suka.

"Biar kan aku masuk hm. Aku kekasih mu aku berhak berkunjung kemari kan"

"Hm tapi tidak malam juga. Kau lihat sekarang jam berapa ahjushi, kenapa kau menyebalkan sekali"

"Kenapa kau terus marah-marah? Kau sedang datang bulan?"

"Aku sedang tidak datang bulan. Yang aku dapatkan adalah datang kesialan"

"Kesialan?"

"Iya aku bertemu dengan mu yang sudah mempunyai istri dan aku hanya simpanan mu aku ingin melepasmu tetapi aku terlalu mencintaimu,aku tidak tau harus bagaimana" ucap haechan sambil menatap dalam mata mark. Dan mark sendiri mulai mendorong haechan dan menutup pintunya menggunakan kaki, merebahkan haechan di sofa ruang tamu dan mulai mencium bibir haechan. Sedangkan haechan sendiri mulai mengalungkan tangannya di leher milik mark dan mulai memperdalam ciumannya.

"Sudah lebih baik?"

"H'um jangan berkata kau adakah simpanan ku. Kau kekasih ku. Kau harus ingat itu." Ucap mark sambil mencium kening haechan.

Drttt...drtttt

"Telfon mu berbunyi"

"Biar aku lihat siapa yang menelfon"

"Hm"

"Siapa? Pasti istrimu kan?"

"Iya apa aku harus mengangkatnya?"

"Terserah"

"Aku tidak akan mengangkatnya"

"Kenapa?"

"Kau bilang terserah"

"Ya ya ya terserah kau saja"

"Kenapa kekasih ku ini lucu sekali hm"

"Aku sudah lucu sejak lahir kkkkk"

"Tapi sayang"

"Sayang kenapa?"

"Kau bodoh kkkkkk"

"Yak kau! Kenapa mengataiku bodoh hah!"

"Kau bahkan tidak lulus-lulus padahal kau kuliah sudah semester akhir tapi bekum ada tanda-tanda kau akan di wisuda kkkkk"

"Yak ahjusi kenapa kau menyebalkan sekali!"

"Jangan panggil aku ahjushi sayang, aku tidak setua itu"

"Bahkan umur mu itu sudah 34 tahun masih menyangkal kalau kau tidak tua? Memalukan"

"Baik-baik. Mari kita bermain,yang dibawah sana sudah keras"

"Aku terlalu malas"

"Baik aku pulang kalau gitu"

"Wae cepat sekali"

"Aku butuh sesuatu, kau tidak memberikannya. Aku akan minta pada istriku"

"Jangan marah, aku akan memberikannya"

"Jangan di paksakan"

"Tidak. Ayo bermain"

"Kajja kita ke kamar"

"Kkkk semangat sekali"

"Membayangkannya terlalu nikmat aku jadi tidak sabar"

"Kkkkk ada-ada saja"

Kembali dengan cerita haechan yang jadi simpanan kkkkk entah kenapa aku jadi suka haechan yang mpro di banding haechan yang tersakiti kkkkkk

Jangam lupa vote dan comment ya nanti kalo engga comment oneshootnya akan di unpub kkkkk (serius loh )

See youuu byeee^^