"Hamil?" Ucap seorang namja cantik bersurai coklat, dengan tespack di tangannya yang menampilkan dua garis merah
"Kenapa?" Tanya seseorang di balik badan namja bersurai coklat itu
"Ah! Tidak, tidak ada apa-apa"
"Apa yang kau sembunyikan dari ku Lee Haechan?"
"Aku tidak menyembunyikan apapun, kau lapar? Aku sudah buatkan makanan kesukaan mu, kajja" haechan berjalan melewati mark tanpa haechan tau tangan mark terulur untuk mengambil sebuah benda yang ada di tangan kanannya
"Mark!"
"Ini apa? Kau menyembunyikan ini?!"
"Mark kembalikan!"
"Kenapa hah?!"
"Aku mohon kembalikan mark"
"Kenapa?"
"Aku tidak bisa mark. Kau bahkan berbohong kepadaku. Aku tau semuanya! Kau mempunyai anak dan istri mark! Dan sekarang aku hamil! A-ku hikss..hikss.. aku merasa berdosa kepada mereka hikss.." mark yang melihat haechan jatuh terduduk pun hanya melihat dengan tatapan dingin.
"Apa mau mu"
"Kembali lah kepada keluarga mu mark, mereka membutuhkan mu"
"Dan dirimu?! Kau pikir aku bisa meninggalkan mu dan anak ku hah?!"
"Tidak ada cara lain mark! Kau tidak akan menikahi ku tidak mungkin!"
"Aku akan menikahi dirimu"
"Dengan cara kau menceraikan istrimu dan menelantarkan anak mu?, tidak mark, aku tidak akan menyetujuinya"
"Lalu mau mu apa hah?!"
"Tinggal kan aku dan kembali pada mereka mark. Mereka membutuhkan mu"
"Baik. Aku akan kembali pada mereka. Dan aku....akan melupakan dirimu" ucap mark final. Setelahnya mark keluar dari apartement yang menjadi saksi bisu berakhirnya hubungan mereka.
8 bulan telah berlalu dan haechan hidup dengan lumayan baik, bekerja part time membuat dirinya sedikit kelelahan bahkan sedikit waktu untuk dirinya beristirahat.
"Uang ini tidak cukup untuk biaya melahirkan. Apa aku coba saja meminjam ke mark. Tapi apa mark mau meminjamkan uangnya?, besok aku akan mencobanya.
Pagi harinya haechan telah sampai di gedung dengan ketinggian sama dengan gedung pencakar langit.
"Aku pasti bisa" haechan memasuki gedung itu dengan pakaian yang sangat amat santai, haechan bahkan sangat cantik ketika wajahnya terpapar sinar matahari menambah kesan manis di wajahnya ramput coklat yang bersinar serta bibir kecil yang merah.
"Permisi nunna, bisakah aku bertemu dengan tuan mark?"
"Ah ne, tuan tapi maaf sebelumnya, apa anda sudah membuat janji dengan tuan mark?"
"Belum. Tapi bilang saja Lee Haechan"
"Baik. Tunggu sebentar tuan" ucap wanita itu ramah
"Tuan anda bisa naik sekarang,aku
"Haechan!" Teriak pemuda berambut hitam dengan gigi kelincinya
"Jaemin"
"Ingin menemui kekasih mu hm, wah lihat bahkan kau sudah mengandung. Berapa usianya?"
"8 bulan na"
"Stt apa kau tau ternyata mark sudah punya istri dan anak, kemarin mereka kesini dan kau tau istri tuan mark cantik sekali"
"Aku tau"
"Kau akan langsung ke ruangan mark?"
"Ne"
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY {MARKHYUCK}
Random!!BACA DULU!! 🚫WARNING!!! BOYXBOY!!! YAOI!!! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!! YANG TIDAK SUKA SILAHKAN OUT!! NO WAR!! # 13 - Marklee ( 24 juni 2019 ) # 21 - Marklee ( 28 juni 2019 ) # 5 - Hwangrenjun ( 15 juli 2019 )...