Muak! 1✔

3.7K 285 18
                                    

Aku Lee Haechan, aku anak pertama di keluarga Lee. Karena kecerobohan daddy. Aku jadi anak kedua, daddy bermain wanita dan pada akhirnya wanita itu hamil, mommy tau tentang itu tapi mommy terlalu baik sampai mau menerimanya, setelah melahirkan wanita itu meninggal karena pendarahan hebat. Mau tidak mau anak itu tinggal bersama keluarga Lee. Ketika ia berusia satu tahun mommy melahirkan ku, dan entah mengapa semakin aku tumbuh bersamanya aku selalu di sama-samakan. Aku tidak menyukainya.


Tok...tokkk...

"Tuan haechan apakah anda sudah bangun?" Terdengar ketukan pintu dan teriakan bibi han dari luar pintu.

Cklekk..

"Sudah bi, apakah makanannya sudah siap?"

"Sudah tuan. Semuanya sudah berada di meja makan"

"Aku akan segera kesana"

"Baik tuan"

Setelah ke pergian bibi han haechan berjalan menuruni tangga dan menarik bangku yang berada di dekat daddynya.

"Daddy dengar nilai mu terus menurun"

"Itu tidak benar, nilai ku masih normal"

"Seperti ini kau bilang normal?" Tanya jaehyun sambil melemparkan copyan nilai haechan

"Sudah daddy katakan jangan bermain-bermain dengan teman-teman bodoh mu itu! Seharusnya kau mencontoh jaemin, lihat nilainya tidak pernah turun dan dia bisa membanggakan daddy dan mommy. Sedangkan kau? Kau hanya membuat malu keluarga haechan!" Terlihat jaehyun bangun dari duduknya dan menatap haechan marah.

"Berhenti menyamaiku dengan anak jalang itu dad!!, aku tidak menyukainya!" Teriak haechan sambil bangun dari duduknya, menunjuk jaemin yang sedang menunduk.

PLAK

Tamparan di layangkan ke pipi tembam haechan menghasilkan warna yang merah di kulit pipi haechan.

"Jaehyun"

"Aku sudah biasa dan ini sangat memuakan! Seharusnya kau tidak melahirkan ku! Dan seharusnya aku tidak mendapati keluarga yang seperti ini!! Seharusnya kau! Tidak hadir di keluarga ini!! Aku benci!!" Setelah mengatakan semua rasa kesal nya haechan pergi tanpa memakan sarapannya.

"Mom maafkan aku, karena adanya aku keluarga kalian jadi seperti ini" ucap jaemin sambil menunduk.

"Ini bukan salahmu, habiskan makanan mu dan kita berangkat" ucap jaehyun sambil merapihkan jasnya.

"Biar aku rapihkan dasinya"

"Kau menangis?"

"Bagaimana aku tidak menangis hm, setiap hari ada saja kemarahan di pagi hari, kalian tidak capek? Aku saja lelah yang mendengarnya"

"Maafkan aku"

"Berangkat lah,nanti jaemin telat"

"Ya. Hati-hati di rumah hm"

"Tentu"

STORY {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang