Pergi?

3.3K 244 9
                                    

Hari ini di mansion besar ini penuh dengan keributan dikarenakan besok mereka akan mengasingkan diri ke luar negeri.

Masalah Rose dan Yeri sudah selesai, pada akhirnya Yeri minta maaf kepada Rose dan menjelaskan secara rinci mengapa ia bisa jadian dengan Jaehyun dan mengapa ia bisa mengatai Rose 'alay' 'lebay' dan lain-lain.

Dan Rose memaafkan Yeri, karena ia tahu hari itu Yeri hanya khilaf, salah salah bukan karena itu, Rose memaafkan Yeri karena ia bilang, "Rose kan cantik, baik hati, dan rajin menabung walaupun ujung-ujungnya uang tabungannya di pake buat makan enak, dan Rose itu orangnya pemaaf jadi kalo ada orang minta maaf kenapa gak di maafin? Selagi kita masih bisa memaafkan orang lain" emang ni anak kadang-kadang lola kadang-kadang pinter gitu.

"Kak Jisoo, tiket pesawatnya udah di pesen???" tanya Joy.

"UDAH NIHH... BESOK BERANGKAT PAGI JAM LIMA JADI JAM SETENGAH EMPAT LO UDAH PADA SIAP YA" teriak Jisoo dari kamarnya.

"OKEEE!" teriak mereka kompak.

Setelahnya keadaan sepi, mereka semua sedang sibuk masing-masing, seperti Irene yang sekarang sedang memeriksa makanan buat besok, Jisoo yang sedang mengecek tiket pesawat, Wendy dan Seulgi yang sedang memasukan barang-barang mereka ke koper masing-masing, Jennie yang sedang menentukan pakaian mana yang akan ia pakai besok, Joy yang sedang mencari di mana sepatu yang besok akan ia pakai, dan tiga maknae lucknut yang sedang menonton tv di ruang tengah sambil memakan keripik singkong, ya mereka telah selesai beres-beres karena tepat saat mereka bertiga bangun tidur mereka langsung membereskan barang-barangnya.

Irene berpikir sepertinya makanan kurang karena ia tau orang-orang di rumah ini tidak ada yang makannya sedikit, semua makannya banyak, tapii anehnya gak pada gendut, malahan body goals.

Irene beranjak menuju ruang tengah dan ia melihat tiga anak curut sedang menonton sambil tertawa terbahak-bahak, ia memutuskan untuk menyuruh tiga anak curut itu.

"Rose, Lis, Yer tolong ke sumpermarket dong beliin makana buat besok lo pada makan" pinta Irene.

"Makanan apaan?" tanya Lisa.

"Apaan kek, terserah lo" balas Irene.

"Apaan aja nih, kalau gitu serahkan kepada kita bertiga" ujar Rose.

"Uang?" Yeri menyodorkan tangannya ke depan Irene.

Irene mengerutkan kening nya heran, "Uang buat apaan?" tanya Irene.

"Buat beli makanan nya lah, dan pajak jalan buat kita bertiga, setidaknya kita bisa beli Starbucks, mentok-mentok Ice Cream lahh" jawab Yeri.

Irene kembali berpikir bukan kah ia menyuruhnya ke sumpermarket tapi kenapa mereka meminta pajak jalannya Starbucks, dan Irene mendapatkan jawabannya, pasti mereka akan pergi ke sumpermarket yang berada di mall.

Lalu perempuan cantik itu memberikan uang yang cukup banyak.

"Udeh sono lo pergi" usir Irene.

Lisa, Rose dan Yeri pun berlari keluar tapi sebelumnya Lisa mengambil kunci mobilnya.

Irene kembali ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Di lain tempat

BlackVelvet [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang